11)ngikut aja

3K 203 3
                                    

Tidak semua kebahagiaan menjadi bahagia orang lain.







Lanjooottt....

***

Selepas pulang mengantarkan Zahra Romi memainkan ponselnya dan rupanya ada pesan dari Zahra.

Zahra galak
Sblm jpt k sklh or rmh ngmng ap aj dh?

Romi yang melihat pesan itu tidak mengerti apa yang dimaksud Zahra.

Kamu ngomong apa si Ra

Aelah, sebelum jemput gue, Lo sama bonyok ngomongin apaan di rumah?

Oh itu, kita tunangan tanggal 20 Februari 2020, tanggal cantik katanya.

Terus Lo gimana?

Ya ngikut aja gitu.

Aelah curut Luh bangke.
Dikira masih lama apa -_-

Emang pengen cepet gimana dong?

Sumpah Lo kebelet nikah apa?

Iya, mau punya anak yang banyak.

__________________________________
M

elihat pesan terakhir Romi, Zahra bergidik ngeri. Bagaimana mungkin dia akan menjadi mamah muda? OMG.

Jam sudah menunjukan pukul 00:31 namun mata Zahra tidak dapat diajak kompromi. Matanya masih lebar dan tidak ada tanda tanda akan tidur.

Zahra akhirnya memutuskan untuk makan yang banyak, agar cepat tidur pikirnya.

Suara Zahra mengobrak Abrik meja makan pun terdengar oleh sang ibu.

"Ra kamu lagi apa?"

"Cari makan Bu"

"Tumben banget, katanya tadi udah makan bareng Romi?"

"Gak tahu, laper lagi"

"Gimana kamu sama Romi?"

"Ga gimana gimana"

"Makannya kalo di ajak makan gak usah jaim, biasa makan banyak ini pas berduaan makannya jadi di kurangin kan laper lagi."

"Apaan si Bu. Nggak kaya gitu kali, malah Romi nawarin Zahra buat beli penjualnya gitu, aneh kan"

"Bagus dong, anak ibu jadi aman sama dia, gak bakal kurang makan hehe."

****

Pagi ini Romi sudah duduk di ruang tamu Zahra. Dia berniat mengantar Zahra sekaligus berangkat kerja.

Sejak Romi datang sudah disambut hangat oleh sang calon mertua. Tidak lupa juga ia menceritakan kejadian semalam.

"Tan, zahra nya belum bangun apa gimana ya? Kaya nggak ada tanda tanda kehidupan."

"Tolong ketulian pintunya Rom, Tante lagi buat sarapan."

Romi segera beranjak dari ruang tamu menuju kamar Zahra yang bertepatan di sebelah ruang tamu.

Memang, kediaman Zahra tidak terlalu mewah. Hanya satu lantai minimalis namun unik. Masih ada sentuhan budaya dan tidak kebarat-baratan .

Lelaki Pilihan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang