"kakak"panggil felix
"Jangan pikirin apa yang changbin bilang ya,mungkin dia masih ngantuk"felix mengangguk lirih
"Kakak ke kamar dulu ya,oh ya kalau kamu dengerin musik,ini headset nya biar ga bosen"ucap lino
"Makasih kak"
"Sama-sama,kakak keluar ya"
Lino langsung memasuki kamarnya dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan
"Maksud lu apa ngucap gitu ke adik gue?"tanya lino ke changbin,hyunjin dan chan seketika menghentikan permainan mereka dan menatap lino bingung
"Gue jatuh cinta sama adik lu,puas"ucap changbin
"Bin,kalo lu mau ngehina adik gue bilang ke gue,gausah dengan cover cinta lah apa lah,basi bin"ucap lino
"Gue beneran cinta sama adik lu lin"tegas changbin
"Tapi bin adik gue.."
"Gue ga peduli kekurangan adik lu,dan gue yakin dia sembuh kok lambat laun,pliss lin restuin gue"mohon changbin
"Lin,gue gatau apa masalah kalian berdua tapi lu tau changbin kan?dia itu susah bahkan ga pernah bisa jatuh cinta,kalau changbin udah berani ngomong gitu,bearti dia serius lin,percaya sama gue"ucap chan
"Buktiin ke gue,abang gue sama orang tua gue,gue gabisa ngasih lu restu se mudah itu seo changbin walaupun lu temen gue,adik gue lebih berharga daripada pertemanan kita,cangkam itu"ucap minho
"Iya gue bakal buktiin,mulai besok gue bakal buktiin ke keluarga lee,kalo gue mampu menjadi bagian dari keluarga ini"
"Terserah lu"
"Semangat bin"ucap hyunjin menepuk bahu changbin
"Ya"
"Eh lin,jin besok triple date yok"ajak chan
"Kok lu ga ngajak gue?"tanya changbin
"Kan lu jomblo,gue gatega jadiin lu nyamuk"changbin hanya berdecak kesal dan memilih untuk pamit pulang
****
Pagi ini,entah kenapa changbin sudah berada di istana keluarga lee entah untuk apa
"Jadi benar apa yang dibilang minho,bin?"goda jessica
"Hehe iya tan"jawab changbin
"Felixnya mana tan?"tanya changbin
"Masih dipanggil papanya"changbin ngangguk ngerti
"Pagi ma..loh temennya lino kan?"tanya taeyong yang sudah selesai siap-siap untuk ke kampus
"Iya bang"
"Mau main?"
"Gak bang,mau ketemu felix"jawab changbin
"Ah ok ok,jagain adek gue"
"Pasti bang"
"Pagi ma,bang,eh kok lu udah disini?"tanya lino yang sudah rapi sambil menenteng tas nya
"Iyalah,demi ayang beb"lino pura-pura akting muntah didepan changbin
"Bin,itu felix"ucap jessica sambil menunjuk felix yang didorong papanya tetapi masih memakai baby dollnya
Bangsul,kyut banget njir -batin changbin
"Pagi semua"sapa felix
"Pagi adek,kamu mau sarapan apa?"tanya jessica
"Roti aja ma"
"Pagi om"sapa changbin ke donghae
"Pagi,sarapan aja bin,gausah malu-malu"
"Ah iya om"
"Ada kak changbin ya?"tanya felix
"Iya lix,itu di sebelah kamu"felix meraba sebelah dan teryata di sebelah kanan felix ada seseorang dengan lengan berotot tapi berbadan boncel
"Pagi"sapa changbin,felix menunduk malu
"Pagi kak"jawab felix
"Udah ayo dimakan dulu,felix mau mama suapin?"tanya jessica
"Gausah ma,kan cuma roti"jawab felix
"Ok,nanti kalau mau minum bilang ke mama ya"felix mengangguk
Tak lama taeyong pamit terlebih dahulu karena jaehyun sudah menjemputnya diikuti lino yang terlebih dahulu membisikkan sesuatu di telinga changbin,setelah itu baru donghae yang berangkat kerja
Dirumah cuma tersisa jessica,changbin dan felix
"Felix ayo mandi dulu,mau diajak changbin jalan tuh"ucap jessica
"Ma"
"Udah ya,nanti juga diantar changbin ke rumah sakit buat kontrol kamu,oke"akhirnya felix mengangguk mau,changbin tersenyum dan hanya menunggu di depan ruang keluarga sambil menonton tv
KAMU SEDANG MEMBACA
MELT - CHANGLIX
FanfictionSeo changbin,yang kerap mendapat julukan darkbinnie,karena terlalu sering memakai pakaian yang berwarna hitam,hidupnya pun sama,gelap. Orang tuanya hanya pulang ketika setahun sekali,bahkan pernah tidak pulang,hatinya tertutup untuk siapapun bahkan...