MELT - CHANGLIX

37

Seminggu di Australia,iya felix hanya seminggu disana karena dia sudah terlalu malas untuk jalan-jalan dan disana juga dia mendapat bonus bertemu eric dan jacob.

Taeyong,felix,lino dan jaehyun pulang terlebih dahulu,sedangkan jessica dan donghae harus pergi bersama krystal dan kai untuk ke brisbane mengurus bisnis yang akan mereka kembangkan disana yang nantinya akan diwariskan ke salah satu anak mereka yang mau,sepertinya akan diwariskan ke vernon,jiwa anak itu bebas dan dia pintar di bisnis karena mingyu memilih untuk meneruskan usaha kakeknya di bidang kesehatan.

Mereka berempat sudah sampai di rumah sejak kemarin dan felix hari ini sepertinya akan pergi bersama changbin,hari ini juga felix akan mengungkapkan tentang beasiswa itu

****

Disinilah mereka berdua sekarang,cafe milik bang chan.

"aku kangen banget sama kamu lix,sumpah ga boong"ucap changbin,felix hanya tersenyum malu

"Oh ya?kan kita vidcall terus"ucap felix

"Beda sayang,kan kalo gini bisa bebas peluk kamu,pegang tangan kamu, nyubit pipi kamu,kalo di vc kan gabisa"ucap changbin sambil menyubit pipi felix

Felix terkekeh dan menggengam tangan changbin,raut wajahnya seketika sendu dan serius

"Kak"changbin hanya menjawab dengan deheman

"Felix dapat beasiswa ke inggris"lirih felix,changbin mematung

"terima lix"ucap changbin tegas

"Tapi.."

"Jangan pikirin aku,masa depan kamu ada di depan mata,itu kesempatan emas buat kamu,jangan cuma gara-gara aku,kamu nolak emas itu,aku gamau jadi penghalang"ucap changbin mengusap tangan felix

"Tapi kak,inggris jauh"

"Iya kakak tau,ini salah satu ujian dari tuhan buat hubungan kita,kita harus saling percaya dan aku janji,aku lulus kuliah nanti dan kamu juga sudah lulus,aku janji bakal ngelamar kamu dan kita nikah"felix menatap Changbin dengan mata yang berkaca-kaca

Dan

Grep

Felix memeluk changbin erat dan menyembunyikan kepalanya di dada bidang changbin

"Aku berangkat satu bulan lagi"ucap felix

"Kok?kan kamu belum lulus?"tanya changbin dengan tangan yang tak lepas dari rambut felix

"Iya,aku sama temen aku itu bakal masuk lebih cepet dari kuliah biasanya"changbin mengangguk paham

"kak,jangan berpaling ya"

"Kok ngomong gitu sih?kakak gasuka Felix ngomong gitu"ucap changbin

"Aku takut kak,aku takut kakak dapet yang lebih baik dari aku waktu aku disana"

"Hey,kakak yang nemenin kamu dari waktu kamu masih cacat sampe kamu udah sehat dan cantik gini,itu perjuangan kakak buat kamu,kakak gamau perjuangan kakak sia-sia karena ninggalin kamu,dan seharusnya kakak yang bilang gitu ke kamu"

"Aku ga akan berpaling,cuma kak changbin yang ada disini"ucap felix sambil membawa tangan changbin ke dadanya

"Ah so cute my bunny"

"Kita nikmatin moment yang tersisa okay"felix mengangguk

****

Setelah dari cafe mereka kembali ke rumah changbin,karena felix rencananya akan menginap di rumah pacar nya itu.

Ibu dan kakak changbin harus pergi ke jogja untuk kondangan

"Ke kamar aja yuk"felix ngangguk dan mereka berjalan ke kamar changbin

"Aku mau mandi kak"ucap felix

"Yaudah sana mandi duluan"felix tanpa menjawab masuk ke kamar mandi sambil membawa piyama yang dia bawa dari rumah

Tak lama felix keluar dan changbin langsung masuk ke kamar mandi

Felix sendiri memilih untuk memainkan hape changbin,ah tidak lebih tepatnya membuka apk online dan memesan makanan

Felix merasakan ranjang bergerak dan tangan memeluk pingangnya erat

"Kak,aku pesen makanan tadi"ucap felix

"Gapapa,lagian aku udah bilang bibi biar ga masak"felix merubah posisinya menjadi berbaring menjadikan lengan changbin sebagai bantalannya sedangkan tangan felix berada di pinggang changbin

"I will miss the moment"ucap felix

"Yeah,aku bakal kangen kamu setiap jam"ucap changbin gemas sambil menciumi wajah felix

Ciuman changbin terhenti sambil menatap bibir felix

Cup

Changbin mematung

TING TONG

"jangan ngelamun,aku keluar ambil makanan"teriak felix sambil membawa dompet changbin lari keluar kamar,sedangkan changbin yang sudah sadar meraba bibirnya

"Dia nyium gue?"