28

1.6K 184 1
                                    

Felix turun dari motor eric,setelah melepas helm nya,dan mengucapkan terimakasih felix langsung meninggalkan eric

"LIX TUNGGUIN ELAH"teriak eric yang tidak dihiraukan felix

Sepanjang koridor banyak bisikan untuk felix,mereka berfikir bahwa felix selingkuh dari changbin,felix hanya mencebikkan bibirnya kesal

Apasih sok tau banget jadi orang - batin felix

Felix memasuki kelasnya masih dengan wajah tertekuknya

"Pagi min"sapa felix ke seungmin

"Pagi lix"

"Yang lain mana?belum berangkat?"tanya felix

"Belom,ayen ga masuk,dia ada acara keluarga,tadi dia ngechat aku"felix ngangguk ngerti

"PAGI SEMUA"sapa eric,felix kembali kesal mendengar suara eric

"Ada masalah apa lix?"tanya seungmin yang peka melihat wajah cemberut felix

"Gatau lagi males jelasin,nanti aja"

"Ok"seungmin kembali ke aktifitasnya membaca novel sementara felix sibuk dengan hpnya

"FELIX"felix tersentak kaget mendengar teriakan jisung untung hpnya tidak jatuh,jisung langsung menuju ke felix dengan tatapan horrornya

"Kamu berangkat sama si tengil eric?kok bisa?kamu ga mungkin selingkuh kan lix?iya kan?awas aja kamu selingkuh"felix menatap jisung datar sedangkan seungmin manatap keduanya bingung

"Ada sih sung?"tanya seungmin

"Ini bocah,berangkat sama eric,dan kamu tau gak min?pas aku masuk,langsung pada nanya "felix sama kak changbin putus ya sung?" "sung felix sama eric ya sekarang?" "han tanyain felix dong,bener gak?jangan embat dua-duanya gitu" kan akunya bingung" jelas jisung

"Iya bener aku berangkat sama eric,itu juga gara2 dia udah dirumah bilangnya nganter titipan,udah gitu papa nyuruh berangkat sama eric,yaudah"jawab felix

"Ouh gitu,kak changbin tau?"tanya jisung,felix menggeleng

"Takut agh,ntar dia marah"ucap felix

Belum sempat jisung berbicara bel masuk berbunyi,tak lama juga guru masuk membuat jisung mau tak mau harus memendam nafsu berbicaranya

*****

Seperti biasa,istirahat.eric selalu saja menempel dengan felix,seperti sekarang

Dengan tidak tau malunya eric merangkul bahu felix,bukan hanya felix yang risih tapi juga kedua temannya

"Ric,lepasin ih"ucap felix kesal sambil berusaha melepaskan rangkulan eric

"Kenapa sih lix,udahlah lagipula bentar lagi nyampe"

"LEE FELIX"langkah mereka berempat terhenti,eric yang lebih dulu menoleh dan mengeryit bingung mendapati seorang cowok yang menatap ke arahnya tajam

Felix dan kedua temannya juga langsung membalikkan badan,badan felix mematung melihat tatapan tajam kekasihnya itu

"Kak changbin"gumam ketiga pria manis itu dengan nada takut

"Lix,berdoa saja ya"ucap jisung

Changbin mendekat ke arah felix masih dengan wajah dinginnya

Sedangkan eric menatap changbin bingung

"Felix ikut aku"ucap changbin yang sudah di depan changbin

"Eh apa-apaan lu,seenaknya mau bawa felix,ga ya,dia mau ke kantin bareng gue"ucap eric,changbin melirik eric sinis

"Lu yang siapa,berani banget lu rangkul-rangkul pacar gue,kurang belaian lu?gue panggilin jalang buat lu"

"JAGA UCAPAN LU"ucap eric yang mulai tersulut emosi,felix panik takut terjadi adegan baku hantam,karena teriakan eric membuat beberapa siswa mulai mengerebungi mereka

"Kak changbin udah ya,ikut aku aja"ucap felix menenangkan changbin

"GA.gue belum ngasih pelajaran ke bocah tengil ini"ucap changbin menunjuk eric

"Gausah nunjuk-nunjuk"ucap eric kesal

"Ric,udahlah.yok kekantin aja"ajak jisung,walaupun dia kesal dengan eric tapi dia tidak mau membuat masalah di sekolahnya

"Kak changbin,ayoo"ucap felix yang sudah mau menangis suaranya juga sudah bergetar,changbin yang mendengar itu mulai panik

"Lix,oke oke kita pergi,tapi jangan nangis"ucap changbin,felix mengangguk dan changbin membawa felix entah kemana

Dan ya,kerumunan itu bubar tanpa ada guru yang datang,untung saja belum ada adegan baku hantam.






MELT - CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang