Felix baru saja turun dari mobil abangnya
"Hati-hati bang"ucap felix
"Iya,dahh"ucap taeyong
"Dah"setelah mobil itu pergi,felix segera masuk ke area sekolahnya
"Eh eh BULE TUNGGU"
Felix terdiam sebentar,tapi setelah itu kembali melanjutkan langkahnya karena merasa bukan dirinya yang dipanggil
Puk
Felix menoleh mendapati seorang cowok yang sedang ngos-ngosan
"Kamu manggil aku?"tanya felix, cowok itu mendongak
"Iyalah,kan lu doang yang bule disini"ucap cowok itu
"Kata siapa?ada tuh somi,dia juga bule"
"Gatau gue,emm nih tadi jatoh,punya lu kan?"tanya cowok itu sambil memberikan buku paket
"Astaga,aku lupa kalo bawa buku paket tadi,makasih ya"ucap felix
"Sans,tapi bisa gak anterin gue ke ruang kepsek?"felix menatap heran
"Kamu anak baru?"tanya felix
"Yoi"
"Ouh,ayo deh sebagai ucapan makasih"cowok itu tersenyum senang dan menyamai langkah felix
"Ehm kenalin gue eric,lu siapa?"
"Felix,salam kenal"jawab felix
"Ah felix,lu bule,pindahan ya?"tanya eric
"Ga kok,blasteran aja tapi emang bener sih aku baru masuk disini"jawab felix
"Lah kok bisa?"tanya eric penasaran
"Kepo banget sih,udah sampe tuh ruangannya,aku ke kelas dulu,bye dan makasih"tanpa menunggu jawaban eric,felix langsung berlari ke arah kelasnya karena sebentar lagi bel masuk
"Imut"gumam eric pelan,setelah itu menggelengkan kepalanya
"Astaga ric,inget kak jacob"
*******
Felix memasuki kelasnya tepat bel masuk berbunyi
"Aduh capek"keluh felix setelah berhasil duduk di bangkunya
"Kok telat sih lix?tumben"tanya jisung
"Tadi nganter anak baru ke kepsek"jawab felix
"Anak baru?"felix mengangguk
"Siapa?"
Belum sempat felix menjawab tiba-tiba guru mata pelajaran masuk diikuti seorang cowok yang sangat felix kenal,eric yang merasa ditatap oleh seseorang tersadar dan melihat felix seketika senyumannya mengembang
"Hei,kenalin diri kamu"lamunan eric buyar karena suara dari sang guru
"Eh maaf,perkenalkan saya eric son.pindahan dari seoul.mohon bantuannya"ucap eric
"Jadi ada yang mau ditanyakan ke eric?"tanya sang guru
"SAYA BU"jawab sebagian murid di kelas itu
Sementara disisi lain,felix sedang di introgasi jisung dan kedua sahabatnya yang lain
"Serius kan felix,ga ada apa-apa sama itu anak baru?"tanya seungmin
"Beneran min,aku aja baru kenal"jawab felix jengah
"Tapi perlu dicurigai tuh,masa dia langsung senyam senyum ke felix,kalo kak changbin tau habis dia"ucap jisung
"Iya tuh,bener lix,hati-hati aja deh"ucap ayen
"Iya apaan sih,udah lah.aku tau kok"ucap felix
"Bagus,kita gamau jadi sasaran kemarahan kak changbin"felix mengangguk kecil
Tanpa sadar,eric berjalan ke bangku di sebelah felix yang memang kosong,felix dan ketiga temannya langsung mendelik kaget
"Hai felix"sapa eric,felix tersenyum kaku
"H-hai"jawab felix ragu
"Tuh kan lix astaga"bisik jisung
*****
4 jam pelajaran sudah dilewati dan sekarang waktunya untuk istirahat,seperti biasa felix dkk sudah bersiap untuk ke kantin,tapi..
"Lix"Felix menghela napas dan menoleh ke arah eric dengan fake smile
"Kenapa?"tanya felix
"Mau kekantin kan?ikut dong,gue gatau dimana kantinnya"ucap eric
"Ih apaan sih,kan masih banyak temen yang lain"ucap jisung sewot
"Tapi gue kenalnya cuma sama felix"ucap eric tak kalah sewot
"Makanya kenalan sama yang lain,udah yuk lix"jisung menarik lengan felix keluar kelas
"FELIX TUNGGUIN GUE"teriak eric sambil mengejar felix keluar kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
MELT - CHANGLIX
FanfictionSeo changbin,yang kerap mendapat julukan darkbinnie,karena terlalu sering memakai pakaian yang berwarna hitam,hidupnya pun sama,gelap. Orang tuanya hanya pulang ketika setahun sekali,bahkan pernah tidak pulang,hatinya tertutup untuk siapapun bahkan...