23

1.7K 193 5
                                    

Jisung menatap eric yang masih saja menempel ke felix,kesal dan risih dua kata itu yang menggambarkan mereka saat ini

"Ric,mending kamu pesenin kita makan deh,daripada gangguin felix terus"suruh jisung

"Ha?gue?lu aja deh"suruh eric balik

"Elah ric,kan yang seme kamu,jadi kamu seharusnya yang pesen"suruh seungmin menatap jengah eric

"Ok ok,gentleman nih gue.mau pada pesen apa?"tanya eric yang sudah berdiri

"Mie ayam sama air putih aja 4"jawab felix yang diangguki semua

"4?lah gue?"

"Kamu ya pesen sendiri lah,pake nanya segala"ucap jeongin kesal

"Aish,oke gue pesenin"ketika eric pergi,felix langsung menghela napas lega

"Astaga,risih aku"ucap felix

"Sumpah lix,aku aja sampe gedeg sama dia"ucap jisung

"Dia kurbel kali,jadi gitu"ucap seungmin

"Savage"

Tak lama eric kembali dengan satu nampan yang dia bawa dan satunya lagi dibawa oleh cowok yang entah siapa namanya

"Makasih ya,udah bantuin gue.nih buat lu"ucap eric sambil memberikan satu kaleng soda ke cowok tadi

"Makasih kak,aku permisi"ucap cowok tadi

"Astaga ric,kamu nyuruh adik kelas?parah ric gabener kamu"ucap ayen

"Apaan sih,itu dia yang nawarin diri,suudzon aja"ucap eric

"Nih makan,dan sama-sama"ucap eric

"Bahkan kita gaada niat mau ngucapin makasih"gumam seungmin

"Sabar akutuh"

*****

bel berbunyi sudah dari 30 menit yang lalu,banyak siswa juga sudah mulai pulang dengan berkendara sendiri ataupun dijemput,sama halnya dengan felix yang masih menunggu jessica untuk menjemputnya

"Lix"felix menoleh mendapati seorang cowok yang sudah duduk di atas motornya dengan wajah tertutup helm

Felix mengeryit sebelum cowok itu membuka kacanya

"Hai,mau bareng gak nih?"tawar eric

"Ga,udah sana duluan aja"usir felix

"Lu sendirian loh lix,mana tega gue"ucap eric yang membuat felix serasa ingin muntah

"Aku ga sendirian ya,kamu ga liat itu banyak anak-anak lain?"

"Maksud gue.."dewi fortuna berpihak pada felix,felix melihat mobil mamanya sudah datang

"Aku duluan"felix langsung meninggalkan eric yang terdiam seperti orang bego

"Gue ditinggal lagi?"gumam eric

****

"Tadi siapa dek?"tanya jessica ke felix yang baru memasuki mobil

"Temen baru ma,rese"jawab felix

"Wah asik dong,ada temen lagi"ucap jessica tanpa menoleh ke arah felix

"Ga asik,risih malah"ucap felix

"Loh kenapa?"tanya jessica

"Tipe tipe fakboy mah"jawab felix enteng

"Astaga adek,siapa yang ngajarin kata-kata itu?mama ga ngajarin ya"felix menunduk takut

"Maaf ma,aku ga sengaja liat post an di tiktok gitu"

"Delete tiktoknya,gausah main tiktok"felix mengangguk kecil

"Iya ma"

"Oh ya dek,kita mampir dulu ya"ucap jessica

"Kemana ma?"tanya felix

"Kerumah temen mama,dia baru pindah kesini,tadinya tinggal di korea"felix mengangguk ngerti

"Terserah mama deh"ucap felix yang kini fokus dengan hpnya karena chattingan dengan changbin

****

Mobil jessica terparkir di depan rumah mewah di salah satu komplek kawasan elit

"Ayo dek turun"felix hanya mengikuti mamanya itu tanpa protes

Tingtong

Tak lama setelah jessica memencet bel,pintu rumah terbuka menampilkan wanita paruh baya seusia mamanya walaupun masih cantik

"Jessica astaga,i miss you so much"ucap wanita itu memeluk jessica begitupula sebaliknya

"Miss you too sunny"

"Ayo masuk"jessica dan felix mengikuti sunny masuk ke rumahnya

"Dia..."

"Felix,si bungsu"jawab jessica yang tau pemikiran temannya itu

"Ah felix,astaga dulu kamu tuh masih kecil tau,sekarang udah gede cantik lagi"ucap sunny ke arah felix

"Makasih tante"

"Bentar ya,aku bikinin minum dulu"pamit sunny

"Aduh jadi ngrepotin"ucap jessica

"Kayak sama siapa aja kamu"setelah sunny pergi,felix memperhatikan ruang tamu rumah sunny

Ceklek

"MAMI ERIC pu...lang.felix"ucap cowok yang membuka pintu

"Eric"

 

MELT - CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang