Minho side
Minho menghentikan mobilnya tepat di depan cowok manis yang masih menggenakan seragam sekolahnya dengan almamater yang sudah dia lepas dan menyampirkannya di tangannya
Pintu mobil terbuka dan cowok manis tadi masuk dengan senyuman yang terpancar
"Lama ya?"tanya minho
"Gak kok,kita mau kemana sih kak?"tanya cowok itu yang bernama han jisung,terlihat dari name tag di seragamnya
"Aku mau bawa kamu ketemu adik aku,kamu mau kan?"tanya minho
"Adik?"minho mengangguk
"Kok kakak gapernah cerita,kalo punya adik?"tanya jisung
"Waktu itu dia masih koma dan aku gamau bahas dia,takut sedih"jisung mengangguk ngerti
"Apa dia sudah sembuh?"
"Dia sudah sadar hanya saja,ah sudahlah kamu lihat saja nanti"
"Baiklah,ah iya kak mampir ke toko roti biasa ya,mau beliin mama kamu cake"
"Oke"
****
Sampai dirumah minho,jisung menunggu minho keluar dari mobilnya dan masuk bersama-sama
"MAMA"teriak minho mencari keberadaan mamanya
"Eh udah pulang,astaga jisung,aduh mama kangen banget sama kamu"ucap jessica sambil memeluk jisung
"Ma,ini jisung bawain cake"ucap jisung
"Selalu deh,repot-repot kamu itu"
"Gak kok ma"
"Ma,jisungnya aku bawa nemuin felix dulu ya,dia udah dirumah kan?"tanya minho
"Sudah,di kamarnya"
"Oke,minho ke atas dulu"
"Iya,jisung nanti kalau haus kebawah ya"
"Iya ma"jisung mengikuti minho menuju ke kamar felix
Untunglah pintunya tidak tertutup rapat,didalam felix hanya diam dengan memeluk boneka teddynya,jisung menatap minho bingung
"Dia felix adik aku,setelah sadar dari koma,teryata dia dinyatakan buta dan lumpuh,untunglah tidak permanen,dulu dia orang yang ceria,bahkan tidak bisa diam,sekarang?ah sudahlah,ayo aku ajak kenalan ke dia"jisung mengangguk
"Adek"felix seketika tersenyum dan meraba sekitarnya mencari keberadaan kakaknya itu
"Kakak disini sayang,kakak bawa pacar kakak,mau kakak kenalin ke kamu"ucap minho sambil mengenggam tangan felix
"Ah mana?"tanya felix,minho menyatukan tangan jisung dan felix
"Hai,aku jisung,han jisung"ucap jisung
"Hai juga,aku felix,salam kenal"ucap felix
"Cantiknya"puji jisung
"Pasti kamu lebih cantik,sampai kakak ku bisa memilihmu"ucap felix
"Terimakasih,felix apa kamu mau membaca novel?aku punya novel braille dirumah,milik kakak ku dulu"ucap jisung
"Bolehkah?"tanya felix
"Boleh,kakak ku dulu sepertimu,tapi sekarang dia bisa sembuh,jadi besok aku bawakan novel itu kesini,kalau kau mau"ucap jisung
"Sangat mau,jisung terimakasih"
"Bahkan aku belum memberikan novelnya,kau sudah berterimakasih"kekeh jisung
"Hehehe"
"Dek,tadi udah therapy kan?gimana kata dokter?"tanya lino
"Kaki felix sudah cukup sehat,tapi masih harus dilatih biar bisa jalan sepenuhnya"jawab felix
"Kamu pasti bisa,kakak percaya itu"
"Kak changbin juga bilang begitu tadi,aku harus sembuh"minho menyunggingkan senyumnya
"Changbin?seo changbin?temen kakak itu?"tanya jisung
"Iya"
"Woah daebak,dia bahkan sangat cuek,apa dengan mu juga begitu?"tanya jisung ke felix
"Tidak dia baik,hanya saja ya kau taulah"
"Kau sangat bearti untuknya felix"
"Entahlah mungkin dia hanya sebatas kasihan"
"Tidak mungkin,percayalah"
"Iyadeh"
KAMU SEDANG MEMBACA
MELT - CHANGLIX
FanfictionSeo changbin,yang kerap mendapat julukan darkbinnie,karena terlalu sering memakai pakaian yang berwarna hitam,hidupnya pun sama,gelap. Orang tuanya hanya pulang ketika setahun sekali,bahkan pernah tidak pulang,hatinya tertutup untuk siapapun bahkan...