seperti yang direncanakan lino pagi tadi,disinilah ke empat pasangan itu berada,BCAFE.memilih tempat di rooftop menambah kesan bebas bagi mereka.
"Kalian ulangan kenaikan kapan?"tanya bangchan
"Emm dua bulan lagi, kayaknya"jawab seungmin
"Bearti kalian udah mau kelas 12 dong"ucap hyunjin unfaedah
"Iyalah,masa kelas 10"jawab jisung sewot
"Gausah sewot lu tupai"balas hyunjin
"Dower diem deh"
"Sexy ya tolong"
"Bacot"
"Ngomongnya"ucap lino,jisung menatap lino dengan cengirannya
"Nyengir aja lu"
"Sirik aja situ"
"Udah sih ah,pusing kepala felix dengerin kalian berantem"ucap Felix mulai kesal
"Sorry lix"
"ntar lulus kalian mau lanjut dimana?"tanya lino mengalihkan pembicaraan
"Gatau"jawab Felix
"Di kampus kak chan lah,gamau jauh-jauh lagi"ucap seungmin sambil bergelanyut di lengan chan
"Iya tuh bener, apalagi kak hyunjin banyak yang naksir jadi harus dijagain"ucap ayen
"Kamu sung?"tanya lino
"Aku disuruh nenek kuliah di jogja"ucap jisung sambil menundukkan kepalanya,lino yang paham perasaan kekasihnya itu langsung membawa jisung ke dekapannya
Yang tanya dimana changbin,cowok itu sedari awal sudah memeluk felix dari samping dan menaruh kepalanya di celah tengkuk Felix,ditambah kadang-kadang mencium tengkuk felix, membuat cowok manis itu menggeliat geli
"Aku gamau jauh dari kamu"bisik changbin dan pastinya yang mendengar hanya felix
"Hmm"balas felix
Tak sadar mereka menghabiskan dua jam di cafe,felix yang awalnya menyudahi untuk pulang,karena changbin juga sedari membisikkan menyuruh dirinya untuk pulang karena sudah malam
"Dek,bilangin mama kakak nganter jisung dulu"ucap lino
"Iya kak,pulangnya hati-hati ya"lino ngangguk
"Yaudah semuanya kita pulang dulu ya"pamit felix
"Iya lix,hati-hati.kak changbin awas loh kalo besok Felix lecet"ucap seungmin
"Hmm"
"Ngeselin banget"gumam jeongin sesaat setelah changbin dan felix pergi
"Emang changbin kayak gitu sayang,kamu tau sendiri lah"ucap hyunjin
"Heran aku,kenapa felix mau sama modelan kak changbin gitu"ucap jeongin
"Ya karena dia baik yen,ga kayak pacar kamu,fakboy"ucap seungmin
"Eh enak aja,udah tobat gue"ucap hyunjin
"Lu tobat pas kenal ayen,sebelum kenal ayen,udah fakboy,playboy lagi"ucap chan
"Min,ayo pulang.aku nginep dirumah kamu"ajak chan
"Iya,ayen kita pulang ya"
"Yang,pulang juga yok,bareng aja lah bang"ajak hyunjin
"Hmm"akhirnya mereka berempat turun dan langsung pulang
*****
Pagi ini,felix dikejutkan dengan kehadiran eric dirumahnya,padahal jam masih menunjukkan pukul 6.iya eric,eric son,kalian ga salah baca kok.
"Kamu ngapain disini?"tanya felix tanpa menyapa anggota keluarganya dulu
"Adek,gaboleh gitu agh,ga sopan.eric disuruh maminya kesini buat ngasih titipan mama.kemaren mama nitip sesuatu"
"Nah udah dijawab kan lix,sekalian jemput kamu"ucap eric dengan gaya sok imut
"Nah bener tuh lix,mending kamu sekalian ikut eric,papa ada meeting pagi ini,kakak sama abang ada kelas pagi, sedangkan mobil mama di bengkel"ucap donghae
"Gamau ah pa,aku minta jemput kak changbin aja"tolak felix
"Changbin hari ini,ada kelas dek"ucap lino
"Ish kok gitu sih"
"Yaudah mending ikut eric aja"ucap taeyong
"Oke fine,tapi pulangnya dijemput aja"ucap felix
"Iya,nanti biar abang sama bang jahe jemput"felix melebarkan senyumnya dan mengangguk
"Bener ya,awas aja boong"
"Iya sayang,enggak"
"Yaudah lix,berangkat yok.udah mau jam 7 nih"ajak eric,felix memandang eric malas
"Hmm,pa,ma,kak,bang,aku berangkat dulu"pamit felix
"Iya,eric bawa motor nya hati-hati ya"
"Pasti tan"
Felix memilih keluar terlebih dulu karena malas mendengar ucapan sok manis eric
"Ayo lix"eric keluar dan mengambil helm yang dia taroh di atas tangki motornya
"Sengaja banget datengnya"ucap felix
"Iya dong, gue kan mau pendekatan ke calon istri,masa gaboleh"goda eric
"Gausah ngaco ngomongnya,ayo jalan.gausah modus"
"Iya nyai"
Setelah Felix naik dan memegang tas belakang eric,eric melajukan motornya menuju ke sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
MELT - CHANGLIX
FanfictionSeo changbin,yang kerap mendapat julukan darkbinnie,karena terlalu sering memakai pakaian yang berwarna hitam,hidupnya pun sama,gelap. Orang tuanya hanya pulang ketika setahun sekali,bahkan pernah tidak pulang,hatinya tertutup untuk siapapun bahkan...