39

1.3K 143 6
                                    

Sepagi ini changbin sudah sampai dirumah felix dan ikut sarapan bersama keluarga felix

"Changbin,kamu sudah tau tentang beasiswa felix?"tanya donghae

"Sudah om"

"Kamu tidak keberatan?"

"Demi kebaikan felix om,aku bisa apa.aku tidak menjamin nantinya felix akan hidup bersamaku dan kita bahagia,masa depan Felix harus dia tata sendiri dan aku yang hanya berstatus pacar,tidak bisa melarang"jawab changbin itu membuat lino sedikit terperangah.

"Kamu cowok yang pengertian bin"ucap taeyong

"Ah tidak juga bang,kadang aku juga egois"ucap changbin

"Bin,saat Felix sudah disana nanti,kita rencana nya akan mengadakan pernikahan taeyong dan jaehyun,kita tidak bisa menunda pernikahan mereka karena semua sudah kita persiapkan matang,jadi kamu bersedia kan membantu?"tawar jessica

"Ah it's okay tan,aku bakal bantu semampu aku"

"Terimakasih changbin"

"Pagi, ma,pa,abang,kak lin,kak changbin"sapa felix yang baru saja turun

"Pagi"balas semua,felix duduk disebelah changbin dan dihadapan lino

"felix,kalian akan kemana hari ini?"tanya donghae

"Emm entah kak changbin ga ngasih tau"jawab felix sambil mengedikkan bahunya

Donghae menatap changbin dengan pandangan bertanya

"Papa hari ini pulang dan dia bilang,dia mau bertemu felix hari ini,jadi aku mau membawa dia bertemu papa di Starbucks" jawab changbin

"Ah begitu,salam buat papa dan mama mu ya"ucap jessica

"Iya tan"

***

Disinilah felix dan changbin sekarang,duduk di salah satu bangku di Starbucks menunggu jiyoung,sienna dan ara yang masih di perjalanan

"Papa kakak pulang kapan?kok gak ngasih tau aku?"tanya felix

"Baru tadi malem"felix ngangguk ngerti

"Felix"felix menoleh dan mendapati ara yang berlari ke arahnya dengan senyumnya

"Kak ara"

Grep

"Miss felix"ucap ara melepas pelukannya dan mencubit pipi felix

"Miss kaka juga HAHA"

"Ga kangen mama lix?"felix mendapati sienna dan langsung memeluknya

"Kangen sama mama"ucap felix

"Ah tambah cantik aja kamu"ucap sienna

"Ekhem"dehem jinyoung

"Ehm halo om,kenalin aku felix"ucap felix ramah

"Jinyoung,panggil papa aja"felix ngangguk

"Ara pesen minum dulu ya"pamit ara

"Iya"

"Tipe changbin ga main-main ya ma,bule"ucap jinyoung

"Papa bisa aja"ucap felix

"Bener kan bule"

"Blasteran doang kok pa,mama yang orang aussie,papa orang korea"jawab felix

"Ah begitu"

"Papa kok sama felix ramah,sama aku enggak"protes changbin

"Kamu ga imut kayak Felix"ucap jinyoung yang membuat changbin melengos

"Kelas berapa lix?"

"Mau kelas 12"

"Tapi dia dapet beasiswa jadi mau kuliah"tambah changbin, jinyoung dan sienna membulatkan kedua matanya

"Beasiswa?dimana?"tanya sienna

"Di inggris ma,beberapa minggu lagi aku berangkat"ucap felix

"Yah ldr sama changbin dong"felix hanya tersenyum

"Ma, jangan bikin felix kepikiran gitu dong,kasian"ucap changbin

"Ah iya iya,maafin mama ya lix.tapi pinter juga ya,bisa dapet beasiswa ke inggris pula"

"Iya bener kata mama,papa ngerasain jadi kayak felix dan itu bener² pusing"ucap jinyoung

"Kunci ldr yaitu kepercayaan,saling jaga kepercayaan kalian,jangan gampang cemburu,jangan percaya sama orang lain.kita doain kalian langgeng"ucap sienna

"Iya ma,makasih"

"nih buat papa sama mama"ucap ara yang baru datang

"Thank you"

Mereka melanjutkan obrolan dengan berbagai topik
























Detik-detik menuju ending chapter

Sad ending or happy ending nih?

MELT - CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang