8

3.1K 420 21
                                    

changbin sibuk dengan hpnya tanpa memperdulikan keadaan bising di sekitarnya,ya changbin sekarang berada di cafetaria kampus menunggu teman-temannya

"CHANGBIN"changbin menoleh dan menemukan hyunjin yang berlari ke arahnya diikuti chan dan minho

"Gausah teriak bego,malu gue"ucap changbin

"Lu lagi ngapain sih bin?sok sibuk banget"tanya chan

"Ini gue lagi chat asisten bokap,yang gue suruh nyari pendonor mata"diam-diam minho tersenyum karena temannya ini juga mau berjuang

"Buat?"

"Felix"jawab changbin

"Bau-bau bucin banget njir"ucap hyunjin

"Ngaca bego,daripada lu macem om om pedofil,pacarin anak dibawah umur"balas changbin

"Heh jeongin udah kelas dua sma ya,dimana kata anak dibawah umurnya?udah legal tuh"ucap hyunjin

"Udah udah,gausah berantem.jadi udah sampe mana pencarian lu bin?"tanya minho

"Singapura"

"Ada?"

"Kosong,baru kemarin dokter disana melakukan operasi mata,gue kurang cepet"ucap changbin

"Gapapa bin,bang jahe juga bantuin nyari kok"changbin ngangguk

"yang penting sekarang lu harus bisa disisi felix bin,mau bagaimana pun dia"ucap chan

"Iyalah,pasti itu"

"Udah nih sekarang kita mau kemana?"tanya hyunjin

"Kalo gue sih,harus jemput jisung,soalnya dia mau kerumah,mau ngasih novel ke felix"jawab minho

"Gue kerumah lu ya min"ucap changbin

"Iya dah sono"

"Oke gue duluan ya,bye"changbin langsung keluar dari kantin meninggalkan ketiga temannya itu

"Gue mau kerumah seungmin ah,duluan ya"pamit chan

"Lah gue?ah ngajak ayen jalan aja deh,cuz lin ke parkiran"

"Ok"

*****

"Loh tante,felix mau kemana?"tanya changbin melihat jessica mendorong kursi roda felix

"Tante harus ke kantor om,daripada felix sendiri an mending tante ajak,si abang belum pulang dari amrik"ya taeyong dan jaehyun pergi ke amerika untuk mencari pendonor mata disana,taeyong yang tinggal menunggu sidang jadi free

"Felix biar sama aku aja tan"ucap Changbin

"Gapapa bin?"tanya jessica

"Gapapa tan,kan aku kesini buat felix"

"Oh yaudah deh,tante titip felix ya"

"Pasti tan,felix kedalam aja yok"ajak changbin

"Iya kak,ma aku dirumah ya"ucap felix

"Iya,adek kalo butuh apa-apa bilang ke changbin aja ya"

"Iya ma"

"Kalo gitu tante pamit ya"

Setelah jessica pergi,changbin mendorong kursi roda felix kembali ke dalam

"Kakak gak kuliah?"tanya felix

"Udah pulang,bentar lagi juga jisung sama kakakmu pulang"

"Ah gitu"felix mangut-mangut ngerti

"Udah makan?"tanya changbin

"Udah tadi sama mama"

"So sekarang lu mau ngapain?"tanya changbin

"Kak,ajarin felix jalan dong"

"Gak deh,gabisa gue liat lu kesakitan"

"Gapapa kak,ayoo"rengek felix sambil merentangkan tangannya

"Tapi kalo lu kesakitan bilang ya"

"Iya,ayo"changbin membantu felix berdiri dari kursi rodanya dan sedikit dikit membantu felix berjalan

"Ashh"ringis felix lirih

"Eh sakit ya?udah aja ya"panik changbin

"Gak kak,lagipula belum jalan nih"tolak felix

"Ok ok,pelan-pelan"

Mereka sibuk dengan kegiatannya tanpa tau ada dua pasang mata melihat itu dan tersenyum

"Kayaknya kak changbin serius deh"

"Gue ga pernah liat changbin segininya"

"Restuin dia ya kak"pinta jisung

"Sejujurnya udah aku restuin kok,cuma biar dia berjuang aja"

"Ah gitu,ayo kak kesana kayaknya mereka udah selesai tuh"

"Ayo"

"Changbin felix"panggil minho ke dua orang yang masih sibuk mengantur nafasnya

"Kakak,sama jisung kan?"tanya felix

"Iya lix,ini aku"felix tersenyum senang mendengar suara temannya itu

"adek,kakak liat kamu latian jalan sama changbin"ucap minho

"Iya,kak changbin baik banget,dia mau nahan aku, padahal aku berat"ucap felix

"Berat apaan,kayak kapas gitu"ucap changbin

"Ih kak,aku tuh gendut ya"

"Astaga lix,kalo kamu gendut,aku apaan?obesitas"ucap jisung

"Ih ga ya,pacar aku tuh gemesin,pipinya kalo dicubit merah "ucap minho

"Wah pasti imut deh ya"ucap felix

"Iya dek"

MELT - CHANGLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang