khawatir

15 11 0
                                    

Happy reading ❤️
Jangan lupa vote nya ya
Thanks for seraya bertuah ❤️

Vero sudah sampai di uks.ia langsung membaringkan tubuh sasa diatas ranjang uks.

"Periksa dia cepetan!"ucap vero tajam kearah petugas PMR yang seangkatan dengannya,namanya rinni dan desti.

"I-iya ver"rinni segera memeriksa keadaan sasa.

"Sasa gak apa-apa kok,dia cuma kaget kena tonjokan yang terbilang cukup keras.bentar lagi dia sadar kok.cuma harus dikompres terus pake bekas tonjokannya"jelas rinni.

"Yaudah gue aja yang ngompresnya.lo berdua boleh balik kekelas.biar gue yang jagain sasa"ucap vero tersenyum.aura kemarahannya mulai mereda.rinni dan desti segera meninggalkan ruang uks.

"Bangun dong sa.gue kangen"ucap vero.

Lebay lu thong.baru gue bikin pingsan.bukan mati-author

Lo bikin sasa mati,gue masukin lo keselokan deket pasar-vero

BUBAR LO BEDUA-sasa

Lo kan lagi pingsan sa-author

Oh iya ya.yaudah makanya back-sasa.

Oke,back.pintu uks terbuka menampilkan sosok kedua sahabat vero,adit dan riko.sedangkan teman-temannya sasa belum tau tentang sasa.

"Bangun elah sa.jangan mati dulu,kasian temen gue nih."ujar adit asal

Pletak
Kepala adit dijitak oleh riko.
"Ngomong tuh disaring dulu.udah sesuai EYD belum"ucap riko.

"Hkkk..hkkk...hkk"sasa kejang-kejang(author gak tau orang kejang-kejang suaranya gimana😁😁).dan itu berhasil membuat ketiga insan tersebut panik setengah mati.

"Aduhhhh,kok gini sih.si sasa punya riwayat kejang-kejang ya?"tanya adit panik.

"Dia kesurupan kali"sahut riko tak kalah panik.dan yang paling panik adalah vero.ia bingung harus gimana.
Vero panik dengan mondar-mandir kek orang bodoh.riko bersembunyi didalam selimut dan adit?adit malah menempelkan dirinya ditembok dan menutup wajahnya.

"BUAHAHAHAHA! lucu lo pada kalo lagi panik,hahahahaha"sasa tertawa terbahak-bahak.

"Yahh,kita dikibulin sama bocah"ujar riko keluar dari selimut.vero memandang sasa tajam
"Gak lucu sa!! lo udah bikin gue khawatir.bisa-bisanya lo jadiin penyakit itu candaan?!lo bisa bikin sekitar lo jantungan.lo terlalu main-main sama semua hal."ucap vero sedikit membentak.karena bagaimanapun ia tak bisa marah terhadap gadis didepannya ini.

Sasa menunduk tidak berani menatap vero.
"Gue minta maaf.gue gak tau kalo lo sekhawatir itu sama gue"ucap sasa pelan.
Vero merasa bersalah telah marah-marah kepada sasa.ia menarik sasa kepelukannya.

"Maafin aku ya udah marahin kamu.aku terlalu khawatir tadi."ujarnya mengusap punggung sasa lembut.'kenapa gue jadi minta maaf sih.inget sa!semua cowok tuh sama aja'.pikir sasa.sasa mendorong vero
"Apaan lo peluk peluk!modus banget sih!"ketus sasa.

"Yahh,baru aja jinak"ujar adit.
"Lo pikir gue hewan buas apa pake jinak jinak segala"ucap sasa.
"Gue mau kekelas!minggir!"sasa mendorong vero yang ada didepannya.dia pergi dari uks menuju kelas.

"Lo sih!jadi pergi kan tuh anak"ujar vero kepada adit.

"Lahh,kok jadi gue sih.dianya aja baperan."bela adit.

"Baperan pala lo!lo kan tau sasa tu orang nya gimana.seharusnya lo saring dulu kata-kata lo itu"ucap riko.

°°°

-ditempat sasa
"Lo gak boleh baper sama vero sa!lo gak boleh sakit dua kali.cukup reza yang udah sakitin lo!inget sa inget.semua cowok tu buaya!"gumam sasa pada diri sendiri.

Grek
Ada yang menarik sasa kesebuah lab gak kepake.mereka bertiga yaitu feby,mira dan maya.inget maya kan?cewek yang udah bikin reza berpaling dari sasa.

Plak
Maya menampar sasa.sasa meringis karena maya menamparnya tepat dibekas tonjokan reza.

"Mau lo apasih may?lo udah dapetin reza.apa yang lo mau dari gue?"tanya sasa tajam.

"Lo nanya mau gue apa?reza pindah kesini karena nyusul lo.lo udah kasih pelet apa ke dia?"sarkas maya.

"Gue udah kasih reza buat lo.tinggal lonya aja setia sama dia atau gak.kalo lo setia mungkin dia gak bakal nyusulin gue disini"ucap sasa.maya bungkam.memang ini semua salahnya.dia yang telah mengkhianati reza sehingga reza kecewa kepadanya.

Plak
Tamparan yang kedua tapi beda sisi.
"Dan itu buat lo karena udah rebut vero dari gue."ucap cewek itu,feby.

"Gue rebut vero?gue gak pernah deketin tuh cowok.dan gue tegasin buat lo bertiga.lo mau reza?ambil.dan lo mau vero?ambil.gue gak butuh mereka.tanpa mereka pun masih banyak cowok yang mau sama gue."ucap sasa kemudian berlalu dari hadapan maya dkk.

"Sialan tuh cewek"umpat Maya.

Thanks you readers 💞
Vote and coment nya jangan lupa ya.
Aku selalu mengharapkannya

Reza Dan VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang