berantem

14 8 0
                                    

Reza memegangi rahangnya yang terkena pukulan keras dari Vero.

"Apasih anjing!!gue gak punya masalah sama Lo"sarkas Reza.

"Lo punya masalah sama Sasa sama aja Lo nyari masalah sama gue"ucap Vero

"Hhh,sadar ver Lo tuh siapa?! Lo itu cuma KAKAK Sasa"Reza terkekeh.

"Bangsat!"umpat Vero kembali menyerang Reza.

Bugh
Bugh
Bugh
Sasa yang mendengar keributan akhirnya keluar dan melerai keduanya.
"Vero udah!!!"teriak Sasa.

Bugh
Gantian Reza yang memukul Vero.
"Vero udah!!! Reza stopp!!"
Sasa melerai keduanya dengan menarik Vero menjauh dari Reza.

"LO SEKARANG PERGI!!"

"tapi sa aku ma-"

"PERGI!!"bentak Sasa.
Reza pergi dari rumah Sasa dengan menatap Vero tajam.

"Dan Lo masuk!!"ucap sasa datar kepada Vero.

Vero masuk dan Sasa mengunci pintunya dari dalam,kemudian menghampiri Vero.

"Gue gak suka Lo berantem!"

"Gue gak akan mulai kalo bukan dia yang mulai"

"Tapi bisakan Lo gak pakai emosi?!"

"Lo kenapa sih?!! Lo belain dia?! Kenapa? Lo masih ada rasa sama dia?! Jawab sa!!!"

Sasa memeluk Vero "jangan marah-marah,gue takut"cicitnya.

Vero membalas pelukan Sasa dan mengelus kepala Sasa.
"Maafin gue"ucap Vero.

"Gue pengen kita punya hubungan lebih dari saudara"ucap sasa pelan tapi masih bisa didengar oleh Vero.

Vero melepas pelukannya dan menatap Sasa menunggu kelanjutan dari gadis itu.

"Tapi sayangnya gak bisa.kita udah terlanjur jadi saudara"ucap sasa.

"Kenapa gak bisa? Kan kita bukan saudara kandung"

"Apasih ver.mustahil juga"

"Ga ada yang mustahil di dunia ini sa" Vero memegangi bahu Sasa dan menatap nya dalam.

"Hhh,udah ah.gue pengen lanjut nonton.luka Lo mau gue obatin?"ucap sasa diakhiri pertanyaan.

"Ga usah.luka dikit doang"

Ting
Hp Vero berdenting menandakan adanya pesan masuk.

Seketika raut wajah Vero berubah seperti sedang menahan emosi.tapi ia kembali memasang wajah tenang.

"Sa,gue mau keluar bentar.ada urusan"

"Gak berantem kan?"tanya Sasa.

"Gak kok,ya kali berantem Mulu"

"Yaudah"

"Hati-hati dirumah ya"ucap Vero mengecup kening Sasa singkat kemudian langsung melesat pergi.

Mampus deh jantung gue,batin Sasa.

Vero POV
Ting
From : 0822********
Temuin gue Sekarang di jl. Rainbow kalo emang Lo beneran sayang sama sasa.tapi kalo Lo gak Dateng,berarti Lo udah restuin Sasa buat jadi milik gue.
Sekarang ya kakak ipar 😏

Seketika emosi gue langsung naik,tapi  gue berusaha nahan didepan Sasa dan berusaha bersikap tenang.

"Sa,gue mau keluar bentar.ada urusan"

"Gak berantem kan?"tanya Sasa.

Kek tau-tau aja nih bocah,batin gue.
"Gak kok,ya kali berantem Mulu"

"Yaudah"

"Hati-hati dirumah ya".gue ngecup kening nya dia dan langsung pergi karena takut jantung gue copot.

Gue menjalankan motor gue menuju lokasi yang dikirim Reza.
Sesampainya di lokasi,gue sama sekali gak ngeliat batang idungnya si Reza.

Author POV
Vero celingak-celinguk mencari Reza.
Prok prok prok

Vero menoleh kebelakang dan disana sudah ada Reza yang tengah bertepuk tangan.

"Dateng juga Lo kakak ipar,hahaha"ucap Reza.

"Gak usah banyak bacot Lo anjing!!"Vero segera menyerang Reza.

Karena tak siap dengan pukulan Vero akhirnya sukses membuat Reza tersungkur.

Reza menyeka darah disudut bibirnya dengan kasar dan berbalik menyerang Vero.

Dan terjadilah aksi pertarungan,perkelahian atau apalah itu namanya yang penting mereka berantem.

Bugh
Bugh
Bugh
Vero terbaring karena pukulan balok kayu dari Reza.ternyata Reza tidak menggunakan tangan kosong hadirinnnnn.

Kan kasian veronyaaa,jahat banget sih lu za-author.

Kan lu yang bikin cerita thor-reza

Tetep aja lu jahat-author

Serah luuu-reza.

Oke back.

"Gimana sakit?"tanya reza tersenyum miring.

Vero mencoba bangun tapi sakit ditubuhnya semakin menjadi,ditambah lagi 3 pukulan dari balok kayu di kepalanya membuat Vero hampir hilang kesadaran.

"Masih mau pertahanin perasaan Lo sama Sasa atau lepasin Sasa buat gue?"tanya Reza mendekati Vero.

"Gu-e g-ak ba-kal le-pasin sa-sa bu-at cow-ok kaya-k lo-argggggghh"teriak Vero karena dadanya yang diinjak Reza.

"Gue bakal ambil apa yang seharusnya jadi milik gue"ucap nya lalu pergi meninggalkan Vero sendiri.

"Halo!jemput gue sekarang di jl. Rainbow"ucap Vero sesaat setelah nya kesadaran nya pun hilang.

Sasa POV
"Kok perasaan gue gak enak gini ya"
"Vero sih pake acara pergi segala"

Tok tok tok
"Itu Vero kali ya.ngapain pake ngetok segala"

Ceklek
"..."

Next part ya readers
Bingung mau bikin konflik yang besar itu gimana,ada saran?
Yang ada sarannya coment aja,gratis kok.
Yaudah,babayyyy
Love you readers 💞

Reza Dan VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang