Prangg
"Astaghfirullah ayam goyeng"latah Sasa.ia segera melihat kearah jendela yang sekarang kacanya udah pada jatoh.
Sasa menemukan gumpalan kertas yang didalamnya ada batu.
"Ga ada modal kali nih orang pake batu segala.ga punya uang buat ke tukang pos apa"gerutu Sasa.Ceklek
"Ada apaan sa?"tanya Vero."Eh,gak kok.gak ada apa-apa"
"Itu apa dibelakang lo?sini gue liat"ucap Vero mencoba merebut kertas tersebut hingga menyebabkan Sasa terjatuh.
"Awww,aduh perih banget"ucap Sasa memegang tangannya yang berdarah.
"Astaga.kok ada kaca sih? Lo kalo ada masalah jangan mecahin kaca dong.mahal ini"
"Lo lebih mentingin tuh kaca dari pada gue?"
"Emang Lo siapa?"
"Adek Lo"
Vero menghela nafas.
"Yaudah,sini dek Abang obatin""Najisun bin alayun"
Vero menarik tangan Sasa menuju kasurnya dan mencari kotak p3k dilemari obat.
Vero mengobati tangan Sasa dengan hati-hati. Kalian tau lah ya kalo cewek lagi luka,senggol dikit langsung teriak.
"Emang gimana kejadiannya sih?"
"Ga tau tiba-tiba ada yang ngelempar kertas ini sampe kacanya pecah".
Vero membuka gumpalan kertas tersebut.
Hidup Lo gak bakal aman Nesa.
Vero dan Sasa saling pandang.sasa merampas kertas tersebut dan merobek nya lalu membuang ke tempat sampah.
"Ga usah dipikirin, palingan cuma orang iseng doang."
"Kalo orang itu bener² pengen nyelakain Lo gimana?"
"Gue percaya sama tuhan yang bakal selalu jagain gue"
"Gue juga bakal selalu disamping Lo buat jagain Lo."
Sasa tersenyum dan memeluk Vero.
"Makasih ya kakak tiri gue"Seketika senyum Vero pudar dan melepaskan pelukan Sasa.
"Lo kenapa sih mudah banget Nerima gue sebagai kakak Lo?""Ya,emang Lo kakak gue kan?"
"Terserah Lo"
Vero keluar dari kamar Sasa dan membanting pintu keras."Dih ngambeknya"cibir Sasa.
Sasa melanjutkan niat untuk tidur nya yang sempat tertunda tadi.
°°°
7.15
"AAAAA!! GUE TELATTT!!!"
Sasa berlari kekamar mandi dan segera melakukan ritual mandinya dalam waktu 5 menit, mandi apa cuci muka :v.Sasa menuruni tangga dengan berlari menghampiri Vero yang sedang memakan rotinya dengan santai.
"Kok Lo gak bangunin gue sih anjing!!!"
Pletak
"Mulut Lo sekolahin yang bener"ucap Vero menabok mulut Sasa."Kita telat bego!"
"Noh liat jam"ucap Vero menunjuk jam dinding dengan dagunya.
6.47
"Kok..."
Sasa memandang Vero.
"Lo ngerjain gue ya?!"Vero hanya mengedikkan bahunya.
Flashback on
Ceklek"Udah tidur Lo"
Gue ngambil jam bekernya Sasa terus gue percepat jadi sekitar 30 menitan."Rasain Lo"
Flashback off
Bugh
"Aduh,kasar banget sih Lo jadi adek""Biarin,Abang kayak Lo ngapain dikasihanin"
"Gue berangkat sendiri"ucap Sasa meninggalkan Vero.
Vero tersenyum dan menyusul Sasa.
"Sama gue aja""Ya kali gue berangkat sendiri!"ucap Sasa memasuki mobil Vero.
Hari ini mereka berangkat pake mobil ya gesss,bosen kali pake motor Mulu.
Sepanjang perjalanan hanya diam yang dilakukan Sasa.
"Gak mau pindah ke depan?""Ihh,Lo fokus nyetir aja bisa gak sih?"
"Baik tuan putri"
"Padahal gue kan bukan supir Lo ""Bacot banget sih Lo!"Kesal Sasa memasang earphone nya dan memejamkan mata.
"Kok berhenti?!"
"Makanya ga usah ngambek Mulu"
Saat Sasa melihat keluar,ternyata mereka sudah sampai diparkiran sekolah.
Sasa berjalan mendahului Vero,tapi Vero menarik tangannya dan menggenggam nya.
"Ihhhh,ga usah pegang-pegang"ucap Sasa melepaskan tangannya dan berlari menuju kelasnya.
Aduhhhh,maaf ya gesss.ceritanya ngebosenin ya?sumpah aku udah mentok banget dipart ini,bingung pengen buat gimana.
Aku yang nulis aja pusing apalagi kalian yang baca.aku minta maaf banget ya.Selalu support aku dengan vote dari kalian ya.
Love you readers 💞
![](https://img.wattpad.com/cover/219283256-288-k981442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza Dan Vero
Teen Fiction"ngapain sih Lo balik lagi?!setelah pergi sama cinta pertama Lo itu!"ucap Sasa melepaskan cekalan Reza. "gue sadar kalo gue udah salah milih orang,gue nyesel ninggalin Lo sa"sesal Reza. "gue ibarat peran pengganti disini za,pertama lo nyari peran pe...