"Re-reza?"ucap Sasa kaget.
Reza tersenyum smirk menatap Sasa kemudian perlahan mendekati Sasa.
"L-lo nga-ngapain di-disini?"tanya Sasa panik dan berjalan mundur.
"Gak usah panik sayang, aku gak gigit kok"ucap Reza lembut.
Sasa mengambil ancang-ancang untuk berlari kelantai atas tapi tangan Reza lebih dulu mencekalnya.
"Lepasin za""Sssttt,aku gak mau apa yang seharusnya jadi milik aku,tapi direbut sama orang lain"bisik Reza ditelinga Sasa.
Reza hampir saja mencium Sasa
Bugh"Arrgghhhhh,SASA!!!"teriak Reza karena perutnya ditendang oleh Sasa. Hayooooo siapa yang mikir nya Vero yang mukul?????
Sasa segera berlari kelantai atas dan masuk kekamarnya serta menguncinya dari dalam.
"Hiks...tolong gue siapapun"Isak Sasa meringkuk disamping tempat tidurnya.
Dor
Dor
Dor
"SASA BUKA PINTUNYA!!KALO GAK GUE DOBRAK"Reza terus mendobrak pintunya,lama kelamaan usaha Reza berhasil dan membuat Sasa sangat sangat takut plus panik.
"Hhh,mau kemana sayang?"tanya Reza disertai seringainya dan berjalan mendekati Sasa.
"Reza gu-e mo-mohon pe-pergi"ucap Sasa tercekat.
Dengan sekali hentakan Reza melempar Sasa kekasur.dia mendekati Sasa dan mengusap pipi Sasa lembut,dan perlahan menipis kan jarak antar keduanya.
5 cm
2 cm
1 cm
Dan...Bugh
"Bangsat Lo!!"
Vero,yahh Vero datang menyelamatkan sasa.ia terus menyerang Reza tanpa ampun tidak peduli terhadap lukanya yang belum sembuh akibat perkelahian tadi."Udah ver!! Dia udah mau mati"ucap Deni menarik Vero.
"Lo bawa dia keluar!"ucap Vero.
Deni dan Adit membawa Reza keluar,dan tinggallah Sasa dan Vero .
Vero mendekati Sasa dan menarik Sasa kedalam pelukannya."Lo kemana aja sih?! Gue takut...hiks"cicit Sasa sambil terisak.
"Tenang sa,gue disini"ucap Vero menenangkan Sasa.
Sasa menyeka air matanya dan berganti menatap Vero.
"Aww,sakit sa"Sasa menekan luka Vero."Lo habis berantem?"desak Sasa.
Vero terdiam."gak,tadi gue nyelametin ibu-ibu dari copet terus gue digebukin"
"Ga usah boong"ucap Sasa.
Vero menghela nafasnya dan tersenyum "iya".
"Yaudah,Lo tunggu sini.duduk dulu"ucap Sasa menyuruh Vero duduk dikasurnya.
"Males banget gue ketemu boneka Dajjal"gumam Vero.
"Gue denger!"ketus Sasa kemudian keluar kamarnya.
A few moments later
"Sini gue obatin"ucap Sasa duduk disamping Vero.Vero hanya mendekatkan wajahnya ke Sasa dengan mata tertutup.
"Ga usah Deket Deket juga pe'a!"ucap Sasa menoyor kening Vero.
Sasa mengobati luka Vero dengan telaten.dengan jarak yang sedekat itu Vero bisa melihat keseriusan Sasa dalam mengobatinya.
"Kenapa liatin gue?gue tau gue cantik"ucap Sasa.
"Yehh,si anying"ucap Vero.
"Gue tampol mulut lo ya"
"Tampol pake bibir"ucap Vero mengedipkan matanya.
"Dih najis!"ucap Sasa.
"Hahahaha"Vero tertawa melihat tingkah Sasa.
"Udah nih.sana Lo keluar,gue mau bocan"ucap Sasa hendak berdiri namun tangannya ditahan Vero.
Sasa menatap tangannya dan Vero bergantian.
"Kenapa?""Makasih"
"Oh, sama-sama"
Cup
Vero mencium pipi Sasa singkat.
"Gue gak mau terima kasih tanpa upah"
"Jadi gue kasih itu aja buat Lo"lanjutnya."Upah pala Lo!"ucap Sasa kemudian langsung mendorong Vero keluar dari kamarnya.
Sasa merebahkan dirinya dikasur king size Minion nya.
Ting
0858********
Mulai hari ini hidup Lo gak bakal tenang nesa Safitri Iskandar."Apaan sih nih orang,gaje pake banget"ucap Sasa memeluk minionnya.
Drtt drtt
"Apasih?! Ganggu""Ya kali Lo kangen sama gue"
"Kangen nenek moyang Lo!"
"Lo kok belum tidur?"
"Suka-suka gue kali,ngapa jadi Lo yang ngurus sih?"
"Ya kan Lo tanggung jawab gue.btw,gue kangen nih"
"Ga usah lebay,satu rumah juga"
"Gue sayang Lo sa"
"Aduh,ver.gue ngantuk banget.gue tidur dulu yaa,byyye"
Sasa langsung mematikan teleponnya.
"Bisa gila gue punya Abang kek gitu"gumam Sasa."Aduhhhh,kebelet lagi"Sasa pun langsung ngacir ke kamar mandi.
Setelah Sasa keluar dari kamar mandi,ia langsung meloncat ke kasurnya.
Prang
"Astaghfirullah ayam goyeng"latah Sasa.
Hayooooo apanya yang pecah nih? Hp Sasa kali ya.
Yaudah vote aja dulu ntar dikasih tau di part selanjutnya
Happy reading ❤️
Love you readers 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza Dan Vero
Teen Fiction"ngapain sih Lo balik lagi?!setelah pergi sama cinta pertama Lo itu!"ucap Sasa melepaskan cekalan Reza. "gue sadar kalo gue udah salah milih orang,gue nyesel ninggalin Lo sa"sesal Reza. "gue ibarat peran pengganti disini za,pertama lo nyari peran pe...