nginap

18 10 0
                                    

Vote and coment jangan lupa
Selalu support aku ya readers
Jangan dibully😂

Vero pulang kerumah untuk mengganti pakaian nya sekaligus berpamitan dengan kedua orang tua nya untuk menginap dirumahnya Deni. Vero sengaja memilih rumah Deni karena lebih nyaman katanya.karena kalo rumah Adit takutnya gak bisa tidur.

"Mana Sasa ma?"tanya Vero pada mama tirinya.

"Lho,emang gak bareng kamu?Sasa belum pulang"ucap mamanya.

'pasti lagi jalan sama tuh cowok' pikir Vero

"Ya udah ma,aku mau izin nginep dirumah temen.soalnya mau ngerjain tugas"ucap Vero

"Hati-hati ya sayang,jangan ngebut"peringat mamanya.

Vero hanya mengangguk dan segera meninggalkan rumahnya menuju rumah Deni.

Sasa POV
"Kak,beliin aku boneka dong"rengek Sasa pada Nando.

"Bukannya boneka kamu udah banyak ya"Nando.

"Yahhh,kan aku maunya dibeliin sama kak Nando"Sasa cemberut.

"Yaudah iya,mau berapa?"

"10"ucap sasa menunjukkan jarinya yang membentuk angka 2.

Nando menaikkan satu alisnya dengan maksud 'maksudnya'

"Hahaha,becanda.aku cuma minta 2 aja."ucap sasa

Nando tersenyum dan mengusap kepala Sasa sayang. Dia pun menggandeng tangan Sasa menuju toko boneka terdekat.

"Itu itu kak! Ihhhh,lucu banget"girang Sasa karena melihat 2 boneka Minion kesukaannya.

Fyi,sikap Sasa akan berubah jadi manja kalo sama orang terdekatnya.

Setelah membeli boneka itu, Nando membawa Sasa pulang kerumahnya karena sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Sepanjang perjalanan,Nando hanya mendengarkan Sasa yang berceloteh menceritakan berbagai hal mulai dari sekolahnya, teman-temannya hingga masalah mama dan papa nya yang bercerai hingga mamanya yang menikah lagi.

"Dan sekarang aku punya 1 kakak lagi,satu sekolah sama aku"ucap sasa mengakhiri ceritanya.

"Ganteng gak?"tanya Nando.

"Gak,nyebelin iya"kesal Sasa.

"Gak boleh gitu,ntar jadi cinta lagi"

"Apa sih kak,mana mungkin aku suka sama cowok kayak dia,g.a.k  b.a.n.g.e.t"

Nando hanya terkekeh,tidak lagi menanggapi omongan adiknya karena mereka sudah sampai dirumah baru mereka.

Lho?emang kak Nando tau rumahnya ya.kan kak Nando di Amerika. Iya emang kak Nando tau rumah mereka,karena kak Nando itu pelacak,gak deng.kan ada Sasa yang nunjukin

"Assalamualaikum,mama.sasa pulang"

"Waalaikumussalam,Sasa kamu dari mana aja? Jam segini baru pulang?"tanya mamanya (sumpah ya readers,author lupa nama mamanya Sasa siapa.mau back tapi males,hehehe)

"Liat dulu ma siapa yang Dateng"ucap sasa.

"Emang sia--, Nando?kapan nyampenya sayang?"mamanya langsung memeluk Nando,putra kesayangannya.

"Kenapa gak bilang-bilang mau Dateng?" Tanya mamanya.

"Sengaja ma,biar surprise."ucap Nando.

"Yaudah,kamu ganti baju dulu dikamarnya Vero"ucap mamanya.

"Emang Vero gak ada?"tanya sasa.mamanya menggeleng.

Nando segera naik ke atas untuk mengganti pakaiannya.

"Emang Vero kemana ma?"tanya Sasa.

"Tadi katanya izin nginep dirumah temennya,ada tugas katanya."

"Tugas?"Sasa tertawa remeh

"Tugas apaan,Mabar kali ma"

"Yaudah,kamu juga ganti baju sana,mama baru aja selesai masak sop kesukaan kamu sama kakak"

"Ini kue siapa?"

"Kue kita semua,mama buatin tadi"

Sasa hanya berlaku 'oh' ria dan mengambil satu potong kue.

"Sasa,cuci tangan dulu"

"Gak apa-apa ma,udah bersih"

"Tetep aja ada kuman,jorok banget sih anak mama".

Sasa segera berlari meninggalkan mamanya menuju lantai atas kekamarnya.

Vero POV
Tok tok tok
"Deni,bukain woyyy"teriak Vero.
Emang gak ada akhlak si Vero Dateng rumah orang.

Ceklek.
"Sans ae dong bos, rusak ntar pintu rumah gue,mau ngapain emng?"

"Gue nginep dirumah Lo malam ini"

"Emang rumah Lo mana?tenggelem?"

"Banyak nanya ya lu!suruh masuk kek"

"Oh iya,lupa gua.silahkan masuk bosss"

Vero pun masuk kerumah Deni dan duduk diruang tamu.
"Sepi amat den"

"Biasalah,bonyok belum pada pulang.jadi rumah gue udah kek kuburan"

Tok tok tok
"SPADAAAAAAA!!!!"teriak orang diluar

"Siapa lagi dah"ucap Deni

"Gue curiga nih pasti simarmut"

"MASUK AJA GAK DIKUNCI"teriak Deni
Vero menutup kedua telinganya.tidak tahan dengan teriakan Deni.

"Haloooo eperibadehh,kembali lagi bersama Adit disini,di bacotan unfae-"

"Brisik!"bentak Vero melempar Adit dengan bantal sofa.

"Mabar kuy dari pada gak ada kerjaan"Deni.

Disetujui oleh keduanya,mereka bertiga Mabar dengan suara berisik dari Adit karena selalu dibunuh oleh musuh.

Thanks for all readers 💞

Reza Dan VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang