pulang bareng

23 11 0
                                    

Happy reading ❤️
Jangan lupa vote nya ya
Thanks for seraya bertuah ❤️

Sasa mengecek hpnya.
'ternyata kamu emang udah lupa sama aku za'.sasa menghembus nafas kasar.tanpa sadar sesuatu jatuh dari kelopak mata nya.dia menangis.

Skd'cewek dingin bisa nangis juga'batin vero.ya,sepasang mata itu adalah milik vero.
                                ~~~
Vero POV

Gue berjalan di koridor kelas X.samar-samar gue denger ada orang nangis.gue ngecek satu-satu kelas X.dan saat gue ngecek kelas X IPA 2.gue ngeliat cewek lagi nangis.

"Lo belum pulang?"tanya gue.

Cewek itu tersentak kaget ketika gue tanya.dia seperti sedang menghapus air matanya.

"Bukan urusan Lo!"ucap cewek itu dingin.dan lansung berlalu dari hadapan vero.

Gue menatap punggung cewek yang semakin menjauh.'lo kenapa sih sebenernya' guman vero.
"Gue jadi penasaran sama tuh cewek."ucap vero tanpa sadar

Author pov

"Woi,dicariin ternyata disini.ngapain lo ngelamun?kesambet?kesambet apaan lo dikelas orang?adik kelas lagi.atau jangan-jangan lo nemu tongkat mimi peri ya?wahhh,parah lo ntar dikutuk mimi peri jadi suaminya baru tau lo"cerocos adit tak berhenti.

Pletak
Vero menjitak kepala adit tak berperi ketemanan.
"Brisik bego!"bentak vero.

Adit meringis memegang kepala nya yang kena jitakan vero.
"Makanya punya mulut tuh dijaga!jangan main lepas aja! Suka ngemil pantat ayam lo ya?bawel amat"timpal riko yang tak berhenti tersenyum melihat penderitaan sahabatnya.

Vero langsung berlalu keparkiran diikuti kedua sahabatnya yang tingkat kadar otaknya sama sama gesrek.

Selama perjalanan keparkiran mereka bertiga tak berhenti tertawa karena lelucon dari adit,diantara mereka memang adit yang otaknya banyak bergeser.saat asik tertawa vero tak sengaja melihat cewek itu yang masih berada digerbang seperti menunggu jemputan.
Vero segera mengambil motornya.

"Hai"sapa vero pada cewek itu.yang ternyata adalah sasa.
Sasa melihat sekilas enggan untuk menjawab.

"Belum pulang?"tanya vero.sasa masih diam tak menjawab.vero semakin penasaran sama sasa sekaligus kesal karena pertanyaannya tak dijawab.

"Pulang sama siapa?"tanya vero lagi.sasa masih diam.vero pun menarik tangan sasa cukup kuat sehingga sasa hilang keseimbangan dan menabrak dada vero.hening sejenak...

Sasa tersadar dan mendorong tubuh vero menjauh.
"Ga ush tarik-tarik bisa kan!"ketus sasa.

"Sorry,habisnya lo ditanya malah gak dijawab"ujar vero.

"Bukan urusan lo!"ucap sasa datar.

"Pulang sama gue aja ya?"lembut vero.

"Gue bisa pulang sendiri!"ketus sasa.

"Naik apa?"tanya vero
"Gue bawa motor"lanjutnya.

"Yang bilang itu kuda siapa!"ucap sasa masih ketus.

"HAHAHA!! Kocak juga nih cewek.sama kayak gue"ucap adit tiba-tiba.

Krik krik krik

Menyadari situasi yang tidak pas.adit pun tertawa garing.apalagi melihat ekspresi datar dari sasa.sasa melirik keatas.langit mendung yang pastinya cepat atau lambat akan menumpahkn isinya.

"Udah mau hujan,pulang sama gue aja"vero kemudian memakaikan helm dikepala sasa.sasa pun tak menolak.

"Yaudah naik"ujar vero.sasa pun segera naik kemotor vero.
'Kalo aja gak mau hujan.gue males berurusan sama nih cowok.gue kangen lo za'ucap sasa dalam hati.

Cuma memakan waktu 20 menit untuk sampai dirumah sasa.vero tau rumahnya sasa?ya enggaklah.sasa dong yang nunjukin.

"Makasih!"ucap sasa hendak berlalu tapi tangan nya ditahan oleh vero.sasa menatap vero kemudian menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'ada apa'

"Hmmm....."

Reza Dan VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang