Happy reading ❤️
Jangan lupa vote nya ya
Thanks for seraya bertuah ❤️Tiga bulan kemudian
"Sasa!turun bentar nak"panggil rani dari bawah.hari ini hari minggu jadi sasa masih setia dikamarnya.walaupun setiap jam sih sebenernya pengennya dikamar terus."Bentar ma"sahut sasa.tak lama kemudian,sasa turun dengan hoodie maroon dan celana jeans hitam.sasa mengerutkan keningnya
"Siapa mam?"tanya sasa dingin.
"Kenalin ini om irfan.dia calon papa baru kamu"kenal rani keputrinya.
"Sasa ini om bawa sesuatu buat kamu"ucap irfan memberikan sebuah paper bag.
Sasa hanya melihat sekilas kemudian akan berlalu kekamarnya.
"Sasa!"tegur rani.
Sasa menghela nafas.ia memgambil paper bag itu.dan berlalu tanpa mengucapkan terima kasih."Sasa!"pangil rani lagi.
"Iya-iya terima kasih"ucap sasa tersenyum paksa kemudian segera naik keatas tempat kamarnya."Maafin sasa ya mas"ucap rani minta maaf.
"Gak apa-apa.biasa anak remaja gitu,nanti juga bakal nerima kok.pelan-pelan nanti dia bisa nerima aku"ucap irfan tersenyum.
"Yaudah aku pulang dulu ya.nanti malam aku kesini sama anak aku"lanjutnya."Anak kamu yang seumuran sama anak aku itu ya?sekolah nya juga sama kayaknya."tanya rani.
"Iya,namanya-"perkataan irfan terpotong.
Drttt drttt
"Ada apa sayang?"tanya irfan"Papa dimana?"tanya cowok diseberang.
"Papa lagi dirumah tante rani.oh ya,nanti malam kamu ikut papa makan malam diluar ya.papa mau kenalin kecalon mama baru kamu dan anak perempuannya."ucap irfan.
Hanya deheman terdengar diseberang sana.mungkin cowok itu pun masih belum bisa menerima orang baru.
"Yaudah pa.aku cuma mau nanya papa dimana.aku tutup dulu ya.soalnya mau lanjut tidur.assalamualaikum"ucapnya memutuskan telepon.irfan menyimpan kembali handphonenya disaku celananya.dan menatap rani.
"Nanti kita makan malam diluar aja ya.jangan dirumah kamu.sekalian kita ngomong sama anak-anak tentang pernikahan kita minggu depan"ucap irfan.rani mengangguk.
Sasa menutup kembali pintu kamarnya.ia mendengar semua pembicaraan ibunya dan cowok itu.'minggu depan?'pikir sasa.sasa berjalan menuju kasurnya.ia memeluk boneka minion dan berjalan menuju sebuah foto sasa,dirga dan rani yang tengah tertawa lepas.sasa mengusap foto itu.
"Sasa gak pernah mau keluarga kita kayak gini ma,pa.sasa mau kita kayak dulu lagi.hhhh,sekarang keluarga kita pecah.mama mau nikah lagi pa,papa gak mau marah?"lirih sasa.
Sasa berjalan menuju kasurnya.ia berbaring sambil memdengarkan lagu pretty girl.tak lama ia pun tertidur.
°°°
18.10
Tok tok tok
"Sasa bangun sayang"panggil rani dibalik pintu.
Hoaamm.sasa menguap dan berjalan menuju kamar mandinya.ia segera mandiSetelah selesai mandi sasa pun memakai pakaian untuk makan malam dengan calon papa tirinya.ia memakai hoddie navy dan celana jeans putih,ia juga memakai sneakers navy.
Ceklek
"Kirain mama kamu belum bangun.kamu pake ginian?"tanya mamanya.
"Emang kenapa?"sasa balik bertanya sambil memperhatikan dirinya sendiri.
"Pake dress kek,masa pake hoodie.kamu juga bakal dikenalin sama calon abang kamu.nanti dia gak mau punya adek kayak tomboy."ujar rani.
"Gak apa-apa ma.aku gak nyaman pake dress."timpal sasa.rani hanya mengangguk saja.
"Yaudah.om irfan udah nungguin diluar.kalo anaknya pergi sendiri naik motor."ucap rani.
Sasa dan rani berjalan keluar.terlihat mobil BMW terparkir didepan rumahnya dengan seorang pria paruh baya bersandar dipintunya.irfan segera membukakan pintu untuk rani didepan samping kemudi.sedangkan sasa menolak untuk dibukakan pintu.
Setelah mereka bertiga masuk.mobil tersebut segera membelah jalanan kota jakarta menuju sebuah restaurant mewah.mereka bertiga duduk disalah satu meja yang sudah disiapkan.
"Anak kamu mana mas?"tanya rani.
"Palingan bentar lagi nyampe.tuh dia"jawab irfan menunjuk seorang cowok berkemeja hitam dan celana jeans putih yang tengah menuju meja mereka.sasa malas untuk melihat,melirik saja tidak."Maaf aku telat pa"ucap cowok itu menyalami irfan dan rani.sasa yang mendengar suara itu mendongak.cowok itu pun sedang melihat kearahnya.
"Vero/sasa"panggil mereka serempak.
"Kalian udah saling kenal?bagus dong.jadi nanti kalian bisa jadi saudara yang akur"ucap rani senang.
Vero menggeleng kepala.
"Gak.vero gak mau papa sama tante rani nikah.vero gak mau saudaraan sama sasa"ucap vero menjauh dan pergi dari sana.Sasa terdiam.'saudara?'tapi perasaan ini?aghhhhh..gue kenapa sih.'batin sasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza Dan Vero
Teen Fiction"ngapain sih Lo balik lagi?!setelah pergi sama cinta pertama Lo itu!"ucap Sasa melepaskan cekalan Reza. "gue sadar kalo gue udah salah milih orang,gue nyesel ninggalin Lo sa"sesal Reza. "gue ibarat peran pengganti disini za,pertama lo nyari peran pe...