kedua kalinya

14 7 0
                                    


Sasa POV
"Ya Allah,kalo Reza baperin Sasa lagi untuk serius gak apa-apa.tapi kalo Reza cuman mainin Sasa,mending cabut aja nyawanya ya Allah"ucap ku dengan mata terpejam.

"Hayooooo,baper lagi kan lu sama si rezaaa Reza tuh."

"Nyamber aja kerjaan Lo,gue males sama lo.pulang aja sana Lo gak usah balik lagi"

Tiba-tiba kak Nando berbicara dengan nada sedih cuyy,bikin gue merasa bersalah
"Lo gak sayang sama gue ya?"

"Eh eh,bukan gitu kak,gue cuma kesel aja tadi sama Reza.berefek ke elo.gue sayang banget sama Lo"

Dan dia pun meninggalkan gue sendiri di pintu depan,dia naik ke atas.
"Gue besok pulang kok sa,jadi Lo gak usah takut,gak bakal ada yang bikin Lo kesel lagi"

Kok jadi gue yang salah ya disini.
Gue cuma bisa diem karena emang ga tau harus ngomong apa.gue ngeliat kearah foto gue sama kak Nando dilemari ruang tamu.

Saking ga pedulinya Vero sama rumah,dia gak sadar kan kalo ada foto cowok yang lagi dicemburuinya sekarang.

Tes.
"Maafin Sasa kak,Sasa emang bukan adik yang baik.sasa gak ada maksud bikin kakak sakit hati tadi."gue sampe nangis Lo gesss.

Nando POV
Setelah mengatakan kata-kata sedih tadi gue naik keatas,tapi gak masuk ke kamar ya readers,gue sengaja mau ngerjain tuh bocah.jadi gue sembunyi dibalik dinding.

"Maafin Sasa kak,Sasa emang bukan adik yang baik .Sasa gak ada maksud bikin kakak sakit hati tadi."

Dia nangis gaes,sumpah gue gak nyangka kalau dia bakalan nangis.akhirnya gue keluar dan meluk dia dari belakang.

Author POV
Nando memeluk Sasa dari belakang.
"Maafin kakak ya dek,kakak cuman nge prank doang tadi.maaf udah bikin kamu nangis"

Sasa berbalik menghadap nando dan tersenyum

Pletak
"Berani-beraninya Lo bikin gue nangis,emang Abang laknat Lo"ucap sasa memukul kepala Nando.

Sasa meninggalkan Nando yang tengah memegangi kepalanya yang terasa sakit.

-sasa's room
"Biarin aja benjol sekalian tuh kepala,siapa suruh isengin gue"gerutu Sasa.

Sasa berbaring dikasurnya,tak berapa lama ia terlelap karena hari emang udah larut.

💤💤💤💤💤💤💤💤💤💤💤

"Woooii!!!bangun!!!kebo banget sih Lo"teriak Vero membangunkan Sasa.

"Apasih Lo berisik aja"ucap Sasa semakin menarik selimutnya.

"Lo liat jam noh udah jam berapa!!cepetan mandi.lo telat gue tinggal"ucap Vero.

"Ck,iya elah"kesal Sasa.

Vero pun keluar dari kamar Sasa dengan Sasa yang sudah masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

-dimeja makan
"Kamu kapan pulang ver?"tanya papa.

"Habis sholat subuh aku udah dirumah kok pa"ucap Vero

"Ngapain pake nginep segala sih ver,padahal kakaknya sasa Dateng ke sini.nginep malahan"

"Kok aku gak pernah denger tentang kakaknya sasa?"tanya Vero

"Iya,soalnya kakaknya sasa kuliah di Amerika,makanya jarang diomongin sama Sasa"jelas mamanya sambil menghidangkan nasi goreng.

Mereka bertiga kemudian menyendok kan nasi gorengnya masing-masing.

"Selamat pagiiiiii semuaaaaa"teriak Sasa menuruni tangga sambil memasang dasinya.

"Pagii"jawab kedua orangtuanya

"Pagi kebo"jawab Vero.

Sasa memandang Vero kesal kemudian ikut menyantap nasi gorengnya.

A few moments later
"Lo udah selesai kan?yuk berangkat"ajak Vero.

Sasa segera menghabiskan segelas susu kemudian berpamitan dengan kedua orang tua nya seraya mengucapkan salam.

"Nih pake"ucap Vero memberikan helm.sasa memakai helm itu dengan susah payah sambil menggerutu tidak jelas.

"Kalo gak bisa tuh bilang"ucap Vero kemudian memasangkan helm Sasa dengan jarak yang cukup dekat.

Sasa memandangi wajah Vero yang tengah memasang helmnya.
Ternyata Lo emang ganteng,batin Sasa.

"Ngapain ngeliatin gue?gue tau gue ganteng"ucap Vero menaiki motornya

"Dih"

Setelah Sasa naik,Vero menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.sasa yang dibelakang pun terpaksa memeluk Vero karena takut jatuh.sesampainya di sekolah,Sasa langsung turun dan melempar helm kearah Vero yang untungnya masih bisa ditangkap Vero.

"Napa lu?"

"Lo mau ngajak gue mati?"kesal Sasa.

"Gue sengaja aja biar dipeluk sama Lo"ucap Vero menatap mata Sasa dalam.

Lama mereka bertatapan hingga Sasa memutuskan kontak matanya dengan Vero dan segera pergi dari hadapan Vero.

"NGAMBEK MBAKNYA?"teriak vero
Sasa berbalik dan mengacungkan jari tengah nya seraya berteriak
"BODO!!!!"

Vero tertawa keras, membuat siswi yang ada di sekitarnya berteriak

Aaaaa manis banget sih veronya

Meleleh dedek bangggg

Kak Vero kasepp pisannnn

I love you kakkkk

Vote sama coment nya jangan dilupain
Ntar aku gak semangat

Love you readers 💞

Reza Dan VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang