Pagi sebelum Hadi berangkat, Giana mengajak Hadi untuk berziarah ke makam maminya. Sudah lama rasanya Giana tidak mengunjungi makam ibu kandungnya itu, dan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Giana datang kesana.
Setelahnya Giana mengantar Hadi ke bandara. Lama Giana memeluk Hadi ketika pria itu akan masuk untuk boarding. Dia tidak peduli dengan tatapan orang-orang disekitarnya yang melihat mereka berpelukan lama disana.
"Cepat balik kesini ya mas." Giana mengeratkan pelukannya.
Hadi mengelus kepala Giana. Sebelum masuk, dia mencium puncak kepala dan kening Giana lama. Wanita itu menatap punggung Hadi yang berjalan menjauhinya.
Setelah dari bandara, Giana menuju rumah orang tuanya. Mama Helen sudah menunggunya dan akan membahas acara pernikahannya. Giana dan Hadi sudah sepakat akan mengadakan acara pernikahan mereka secara sederhana. Hanya akan ada keluarga saja, tidak akan ada banyak tamu undangan.
Giana juga bukan tipe orang yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan secara mewah, walaupun sebenarnya dia mampu. Dia hanya ingin acara sederhana yang khidmat. Lagipula dia menghargai Hadi, calon suaminya itu sudah mengatakan bahwa dia hanya bisa mengadakan acara sederhana. Dan Giana setuju.
Sementara mengenai izin dan surat-surat pernikahan mereka sudah diurus oleh salah satu orang kepercayaan ayahnya. Giana dan Hadi hanya tinggal menunggu hari pernikahan mereka.
Tiga hari berlalu, Hadi mengatakan akan kembali ke Jakarta hari ini. Pria itu mengabarkan pada Giana bahwa dia sudah berangkat setelah subuh tadi, Hadi dan keluarganya berangkat dari kampung halaman mereka menggunakan mobil milik kedua pakde Hadi, kakak-kakak dari ayahnya yang juga ikut datang ke Jakarta. Awalnya Giana tidak setuju dan menyarankan untuk naik pesawat saja karena perjalanan darat memakan waktu kurang lebih tujuh belas jam. Tapi Hadi mengatakan bahwa keluarganya tidak mau menggunakan pesawat karena takut.
Kini Giana menginap dirumah kedua orang tuanya hingga hari pernikahannya, sementara apartemennya akan menjadi tempat tinggal untuk keluarga Hadi.
Sekitar jam satu malam Hadi mengabarkan bahwa dia sudah sampai di apartemen, Giana sangat lega. Besok pagi dia berencana untuk menemui Hadi dan keluarganya.
Hadi memegang tangan ibunya yang terlihat kelelahan. Mereka sedang menaiki lift menuju unit apartemen milik Giana.
Setibanya didepan unit apartemen Giana, Hadi menekan ibu jarinya pada sensor canggih yang ada di pintu dan pintu langsung terbuka. Keluarganya terlihat takjub.
Ketika memasuki apartemenpun keluarga Hadi semakin takjub dengan apa yang mereka lihat. Perabotan yang ada didalam apartemen ini memang terbilang mewah dan canggih dan sebagian besar belum pernah dilihat oleh keluarga Hadi.
Padahal tadi anggota keluarganya sudah mengeluh capek dan mengantuk karena perjalanan yang jauh, tapi saat ini sepertinya keluarganya terlihat segar dan mulai menjelajahi isi apartemen ini dan berteriak kagum.
"Woalah apik tenan tempat iki, Di. Iki serius punya calon bojomu?" Pakde Bagyo berkata setelah berkeliling.
Selain kedua orang tua serta kedua adiknya, Hadi juga datang bersama kedua pakde dan budenya. Dua kakak laki-laki dari ayahnya beserta istri mereka. Tadinya banyak anggota keluarganya yang mau ikut serta, tapi Hadi melarang. Biarlah nanti jika pulang ke kampung bersama Giana baru dia akan mengadakan acara syukuran disana sekaligus mengenalkan Giana pada mereka.
Yuni dan Dini pun terlihat sangat kagum dengan apartemen ini. Kalau ibunya, malah menangis haru. Hadi tidak tau kenapa, dia mendekati ibunya yang duduk ruang tv sendirian sementara yang lain termasuk bapaknya masih sibuk berkeliling.
"Bu..." Hadi duduk disamping ibunya.
"Le... Calon bojomu itu apa tau keadaan keluarga kita. Lihat le.. rumahnya saja seperti ini... Sugih sekali pasti bojomu itu le." Ada nada khawatir disana.
"Sudah bu, Giana sudah tau semuanya." Hadi menjawab sambil menggenggam tangan ibunya erat.
Ketika Hadi pulang dan mengatakan akan menikah keluarganya terkejut. Mereka mengira Hadi akan menikahi Sri, sebenarnya Hadi tau ibu dan bapaknya serta kedua adiknya tidak setuju bila dia menikah dengan Sri. Dekat dengan Sri pun awalnya ditentang oleh keluarganya karena mereka tau bagaimana keluarga Sri dikampungnya. Keluarga Sri itu terkenal akan kesombongannya dan ibu Sri sangat jelas tidak menyukai ibu Hadi karena ibu Hadi pernah ditaksir oleh ayah Sri ketika mereka masih muda. Tapi dulu Hadi tidak mau mendengar pendapat keluarganya dan malah mengikuti keinginan Sri untuk tetap bersama.
Ketika tau yang akan dinikahi bukan Sri, keluarganya langsung bersemangat untuk ikut dengan Hadi ke Jakarta. Bahkan kedua Pakdenya langsung meminjamkan mobil serta ikut serta menemani Hadi dan keluarga ke Jakarta. Hadi tidak memberitau tentang siapa Giana kepada keluarganya, dia hanya mengatakan bahwa tempat ini adalah milik calon istrinya.
Mengenai Sri, sebelum kembali ke Jakarta dia memang berkunjung ke rumah Sri. Ada perasaan aneh ketika melihat Sri secara langsung setelah dua tahun tidak bertemu. Bukan, bukan perasaan berdebar seperti ketika bertemu atau disentuh oleh Giana. Tapi lebih pada perasaan kasihan karena wanita itu tidak tau bahwa Hadi sudah menemukan wanita lain menggantikannya.
Hadi menjelaskan kepada Sri bahwa dia tidak bisa menikahi Sri karena apa yang disyaratkan tidak bisa dipenuhinya. Hadi sengaja tidak memberitahu perihal rencana pernikahannya, karena dia tidak mau melukai Sri lebih dalam dengan fakta mengejutkan itu. Biarlah nanti saja Sri tau. Sementara kedua orang tua Sri hanya mengatainya sebagai seorang pria yang tidak bisa dipegang janjinya. Hadi hanya diam. Sri juga hanya diam.
"Le.. calonmu itu, kapan kita akan melamarnya langsung?" Ibunya bertanya, mengusik lamunan Hadi.
"Jum'at malam bu kita kerumah Giana. Tapi pagi nanti Giana mau kesini bertemu ibu dan bapak terlebih dahulu." Hadi menjawab.
"Semoga dia bisa nerimo kita sekeluarga yo le." Ibunya berkata dengan nada khawatir.
"Tenang bu, dia adalah wanita paling baik yang pernah Hadi temui." Hadi meyakinkan.
Karena dia tau siapa Giana, bagaimana lembutnya hati wanita itu.
****
HAY HAY PEMBACAKU TERSAYANG, KARENA BANYAK YANG MINTA UNTUK AKU TETAP JUAL CERITA VERSI PDF.
UNTUK HARI INI AKU MAU KASIH PROMO KHUSUS BELI 15 PDF HARGA 100K UNTUK PEMBELIAN PDF LAMA.PROMO BESAR-BESARAN HANYA UNTUK JUDUL-JUDUL DI BAWAH INI YA SAYANGKU...
True love
The beauty one
The beauty one 2
Natasha
The star
Ex wife
Eternal love
Hira atmojo
Jennifer's wedding
Back to evil
My possessive girlfriend
Great life
Mr. Duda
Aruna
Truely madly in love
The scandal
Fake love
Istri Kedua Ben
Forever Yours
My Hani Honey
Liliana
My lovely livi
Hope
Nyonya besar
My Honey Hani 2
Dalang dibalik duka
Hope 2
Viviane
Your Favorite Mistress
Wanita Kedua
Dunia Dita
Terjebak di Rumah Mertua
Life After rujuk
Lika Liku Luka
Step MotherBAGI YANG BERMINAT BISA LANGSUNG CHAT AUTHOR KE 082286282870 YAA....
XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star
RomanceGiana Paramitha Setiodiningrat, perempuan teramat cantik, berpendidikan tinggi, anak dari seorang konglomerat ternama, kehidupannya diimpikan oleh setiap orang. Hadi Prayitno, pria desa yang mencari peruntungan bekerja dikota besar. Takdir mempertem...