"Kalau Mau tolongin yang ikhlas kak, Gak usah pake body shaming juga."
- Aretha Khansa Valerian
HAPPY READING ALL!!!
Sehabis teman teman nya pulang kerumah masing masing, aretha pun kembali kekamarnya untuk membersihkan diri,
dan persiapan untuk sholat Maghrib.
setelah semuanya telah selesai, Aretha memutuskan untuk pergi ke supermarket depan.
Ingin membeli Makanan cemilan.
"Non, mau kemana?" Ucap Bi Inah dari dapur
"Oh ini bi, retha mau ke supermarket depan." Ucap Aretha
"Mau bibi temenin non? atau mau dianter mang deden aja?"
"Gak udah bi, lagian juga deket kok. aku bisa sendiri" Tolak halus Aretha
"Tapi non, ini kan udah malem. Biar bi..."
"Udah gak apa-apa bi, aku bisa sendiri kok. nanti kalau udah selesai aku telfon mang deden buat jemput aku deh. lagian kan ini belum terlalu malam." Ucap panjang Aretha untuk meyakinkan Asisten rumah nya itu.
Bi Ina menghela nafas pelan, "Yaudah deh. tapi non hati-hati ya kalo ada apa-apa buruan telpon bibi."
"Siap bi", Jawab Aretha sambil hormat dan tak lupa dengan kekehan kecil.
"Kalau gitu Aretha berangkat ya bi. Assalamualaikum." Lanjut Aretha.
"Waalaikumsalam." Jawab Bi Inah.
***
Sesampai nya di supermarket, Aretha langsung membeli makanan.
Namun, Aretha tak sampai pada saat ingin mengambil makanan nya.
"Aduh tinggi banget lagi, Gimana ngambilnya nih? Gak nyampe lagi." Gumam Aretha,
Tetapi Aretha tetap ingin mengambil makanan tersebut untuk stok Nonton drakor pas Weekend nanti.
Akhirnya Aretha pun jinjit untuk mengambilnya, namun tetap saja susah sekali.
Tiba-tiba, ada sebuat tangan yang mengambil makanan tersebut juga.
Membuat Aretha menoleh, karena tadinya ia ingin meminta tolong kepada orang tersebut untuk sekalian Ambilkan makanannya.
Belum juga Aretha berbicara, Sudah ada yang lebih dulu berbicara "Makanya tumbuh itu keatas." Celetuk Diaz dengan raut wajah yang Datar, ya itu kakak kelas nya.
Aretha hanya tersenyum kikuk dan menjawab "Kalau Mau tolongin yang ikhlas kak, Gak usah pake body shaming juga."
Namun tak lama Aretha menunduk "Emm Btw, Makasih ya kak, udah mau bantuin. permisi." Aretha pun langsung pergi dari situ.
Sedangkan Diaz hanya diam menatap heran dari tingkah laku adik kelas barunya itu.
Seperti orang ketakutan. Pikirnya.
Namun, diaz mencoba untuk menganggap bodo amat.
Diaz pun sudah selesai belanja nya, ketika keluar dari supermarket. Ternyata, adik kelasnya itu masih ada di depan supermarket. "ngapain dia masih disitu malem malem gini? ah bodoamat lah. " Batin Diaz
Tapi ternyata omongan dengan tingkah laku memang berbeda. Buktinya sekarang Diaz malah nyamperin Aretha.
"bareng?" Ajak Diaz spontan. Padahal ia pun gak tau kenapa kata kata itu yang keluar.
Karna namanya saja, Diaz gak tau. tapi, bisa bisanya ia mengajak bareng.
Aretha masih diam saja tak bergeming sampai ia menjawab "gak kak, terima kasih. Permisi kak." Aretha pun berjalan dengan menunduk, meninggalkan kakak kelasnya itu yang terdiam.
Namun, Pada saat Aretha pergi dari supermarket itu..
Tiba-tiba..
***
Tiba tiba kenapa tuh?
Continued.
Follow IG ku yaaa Fthianra_
Jangan lupa untuk Vote dan Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardiaz
Teen Fiction-💟💟- Kisah seorang siswi pindahan yang memiliki cerita tersendiri dari kehidupannya. Bertemu dengan seorang siswa yang memiliki sifat dan sikap yang berbeda dengannya. Bagaimana kah kelanjutan kisah dari keduanya? Sebelum baca pastikan follow akun...