PART - 05

47 17 0
                                    

HAPPY READING ALL!!!

(Flashback ON)

"OMG, IYA THAA. GANTENG GANTENG BANGET KAN MEREKA."

Dan, itu merubah kantin menjadi sunyi.

Diaz, Kenan, Abrar dan Arion memutuskan untuk menghampiri meja mereka.

Melihat itu Dira sudah sangat siap siap rapihin rambutnya, cek dandanan nya ke kaca yang ia bawa, ia sudah sangat kegirangan dan heboh karena melihat Arion pun ada disitu.

Namun, Ternyata

The TM bukan ingin menghampiri mereka, melainkan ingin duduk di meja yang kosong kebetulan dekat dengan meja mereka.

Dan seketika semua yang berada di kantin ini tertawa, termasuk Dara, Naya dan Aretha. Wajah Dira pun memerah menahan malu.

Memang, Semua sudah tau bahwa Dira sangat menyukai Arion dari awal ia masuk ke sekolah itu. Namun, Arion tak merespon apapun yang dira lakukan untuk menarik perhatiannya.

Setelah itu, Dira langsung duduk dan memakan makanannya.

Dira sempat kesal kepada teman temannya itu karena sudah ikut menertawakannya, tapi itu tak bertahan lama. Karena, setelah itu Dira pun ikut tertawa karna kebodohannya.

(Flashback OFF)

"Malu tau dira, kalian juga ikut ketawain lagi." Dira yang memajukan bibir nya itu, sebagai tanda merajuk.

"yah dira, kan tadi udah minta maaf juga." Timbal Aretha.

"iya lo ah, gausah lebay gitu. Nanti cantik nya ilang lagi." Kata Dara yang membuat Dira tertawa "Hehe, Makasi dara."

Permainan pun dilanjutkan, dan berhenti di naya.

"Truth or Dare?" Dira membuka pilihan

"Dare deh." Jawab Naya, yang membuat Dara tersenyum puas.

"Sekarang lo telp Ka Abrar dan bilang kalau sebenernya lo mau putus dari dia." Dare yang di buat Dara membuat Naya kaget. Pasalnya, ia dan Abrar baru saja baikan tadi.

"Ah, gak mau dar. Baru aja baikan, masa udah mau berantem lagi aja." Keluhan Naya

"Gak mau tau."

Naya menghela nafasnya pelan, dan ia pun membuka ponselnya untuk mencari kontak Abrar. Ia langsung menelpon pria itu. Naya sudah sangat deg deg an, ia berharap nomornya sedang tidak aktif.

Dan, Ternyata aktif.

"Hallo" Suara di sebrang sana, yaitu Abrar.

Naya memberikan sedikit jeda untuk langsung berbicara, "Hallo, kak. Emmm aku mau minta putus." Ucap Naya dengan sangat cepat dan langsung memutuskan panggilannya.

Ia langsung melihat Dara yang sudah sangat puas, terbukti ia tertawa tawa. dan naya kesal itu "Puas lo." Ucap Naya sarkas.

"Puas dong haha."

tak lama berbunyi dering ponsel nya, Abrar menelponnya kembali. Membuat Naya seketika panas dingin, dan ia tak menjawab nya.

Tak lama, Notifikasi pesannya muncul. Abrar yang mengirimkan pesan.

Ka Abrar❤️

Nay?
Tadi kenapa telp? Kok langsung dimatiin aja telp nya?
Aku tadi ke kamar mandi sebentar, Kamu gak marah karna aku ga denger kamu lagi ngomong kan?
Nay?

Melihat pesan yang dikirim barusan oleh pacarnya itu, Ia bersyukur sekali Pacarnya tak mendengarnya.

"Emang rezeki anak sholeha, baik hati dan tidak sombong. Hahaha" Ucap Naya yang tertawa melihat reaksi Dara.

Ia segera membalas pesan pacarnya itu.

Oh, gapapa kok kak. gak penting tadi.

Send.

Kemudian, Naya Memutar pulpen nya kembali dan berhenti di Aretha.

"Truth or dare?"

"Truth"

"Apa alesannya lo pindah sekolah?"

Deg

***

Continued.

Follow IG ku yaaa Fthianra_

Jangan lupa untuk Vote dan Comment.

ArdiazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang