PART - 13

42 13 0
                                    

HAPPY READING ALL!!!

"Assalamualaikum, Halo bi. Ada apa telp aku? kangen aku ya?" Ucap Aretha yang membuka obrolan dengan bercanda.

Namun, tak lama ia mendengar jawaban dari bi Inah "Non, tuan jatuh sakit sampai sempet pingsan non. ini di Rumah sakit Persada non."

Seketika tubuh Aretha lemas, untung saja ada Diaz menahan tubuh Aretha yang hampir jatuh.

Dengan suara yang lemah Aretha menjawab "oke bi, aku kesana sekarang." dan langsung mematikan telephone nya.

"Kak papa aku kak, masuk Rumah sakit. Aku harus kesana." Diaz yang melihat wajah Aretha pun tak tega.

Diaz yang langsung narik tangan Aretha, "gw anter". Dan akhirnya  mereka pun pergi menuju Rumah Sakit.

***

Sesampainya Diaz dan Aretha di Rumah Sakit Persada,

mereka langsung menuju Ruang Inap yang ditempati Ayahnya Aretha, yang sempat di sms kan oleh Bi Inah.

"Gimana papah bi?" Yang pertama kali di ucapkan Aretha ke bi Inah dengan penuh khawatir.

Bi Inah pun menjawab "Masih ditangani dokter non."

Tak lama dokter nya pun keluar dari Ruang Inap. Aretha yang melihatnya pun langsung menghampiri "Bagaimana keadaan ayah saya dok?"

"Ayah kamu hanya kecapekan. sekarang pun boleh dijenguk." Ucap Dokter nya yang langsung membuat Aretha lega.

Aretha pun mengangguk "Baik dok, terima kasih dok."

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi." Ucap sang Dokter yang langsung pergi.

Aretha pun langsung masuk ke Ruang Inap di ikuti Bi Inah, mang Deden dan Diaz.

Ia pun langsung menghampiri ayahnya dan memeluknya, "Papa kenapa bisa kaya gini?" ucapnya sambil menghapus air matanya yang menetes.

Sang Papa pun tersenyum melihat putrinya "Papa gak kenapa-kenapa, cuman kecapekan doang."

"Papa beneran gak ada yang sakit kan?" Tanya Aretha sambil sesugukan.

Hanung pun tertawa melihat Aretha, "Gak ada, udah jangan nangis. kamu gak malu tuh sama pacar kamu cengeng begitu."

Aretha cemberut mendengar apa yang ayahnya ucapkan itu, "Ish papa, itu bukan pacar aku. Itu kakak kelas aku." Ucapnya sambil menghapus air mata.

Diaz yang melihat itu pun langsung salim kepada Hanung, ayahnya aretha sambil tersenyum. "Kenalin om, saya Diaz."

Hanung pun membalas dengan senyuman juga "Saya Hanung, Ayahnya Aretha."

Tatapan nya pun beralih kembali ke putrinya, "Jadi, bukan pacar nih ya? Papa kirain udah jadi pacar." Ucapnya dengan nada yang dibuat buat.

Aretha pun mendengus "Bukan papa ih." Ucapnya sambil menahan malu.

Hanung, Bi Inah dan Mang Deden pun tertawa melihat wajah Aretha yang menahan malu.

Akhirnya mereka pun bercanda gurau, Tak lama terdengar suara deringan dari ponsel Diaz.

Diaz pamit mengangkat Telp nya dulu," Om saya angkat telp dulu ya."

Hanung pun mengangguk sambil tersenyum "oh iya silahkan." Diaz pun menjawab telp nya.

"Halo, bos." suara sebrang sana.

"Hmm"

"si bos kemane? ngilang bae. mau berduaan ya sama neng Aretha" Ucap Keynan diiringi tawa.

Diaz berdecak menanggapi ucapan Keynan "Dirumah sakit." Ucap singkatnya.

Seketika Keynan langsung terkejut, "Hah siapa yang sakit?"

Baru Diaz ingin menjawab suara yang ada di telp berubah menjadi perempuan "kak, Aretha yang sakit? kenapa bisa? sakit apa kak? jawab dong kak?" Ucap dara

"Bukan Aretha, tapi bokapnya."

Terdengar hela nafas dari seberangnya "dirumah sakit mana kak?"

"Nanti gw sharelock." Ucap Diaz yang langsung dijawab Ucapan terima kasih dan Sambungan nya diputuskan oleh Diaz.

Setelah mengirimkan alamat rumah sakitnya, Diaz pun kembali ke ruangan untuk segera pamit dulu.

"Om, saya pamit dulu ya." sambil menyalimi tangan Hanung.

Hanung pun membalas perlakuan diaz, "Oiya, terima kasih ya sudah mau antarkan Aretha kesini. Hati-hati dijalan."

"Baik om, sama-sama." Ucap diaz dengan tersenyum.

Aretha pun ikut berdiri, "Aretha anter Ka Diaz dulu ya pah." dan hanya dibalas anggukan oleh Hanung.

Namun pada saat di depan ruang rawat, Diaz melarangnya. "Sampe sini aja."

Aretha yang mengerti ucapan Diaz pun memastikannya "Beneran kak?"  Diaz mengangguk sebagai jawaban.

"Kalo gitu hati hati ya kak, makasih udah anterin aku kesini." Ucap Aretha.

Diaz pun membalas dengan anggukan dan mengelus rambut Aretha dengan lembut, membuat Aretha terbengong.

"kalian ngapain?" Suara tersebut membuat keduanya menengok.

***

Kira kira siapa ya yang datang?
Continued.
Instagram : @fthianra_ dan hi.hearttt
Jangan lupa Vote dan comment❤️

ArdiazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang