PART - 19

32 12 0
                                    

HAPPY READING ALL!!!

Aretha pun mendekati nya, "Kamu siapa ya?"

Dan orang itu pun berbalik kebelakang menghadap Aretha, yang langsung membuat Aretha terkejut, "Loh Ka Arion?"

Ya, Arion lah yang berada di bangku panjang itu.

Aretha pun duduk di bangku yang sama di duduki Arion, "Kakak yang kirim pesan ke aku?"

"Iya itu gw"

"Tapi, ada apa kak? kenapa ga pake nama? trus dapet nomer aku dari mana kak?"

Arion tertawa mendengar beberapa pertanyaan dari Aretha, "Ternyata lo bawel juga ya." Ucap Arion sambil mengacak rambut Aretha.

Aretha yang mendapat perlakuan seperti itu menghindar, namun Arion tak marah karna ia tau sifat Aretha.

"Okeoke. yang pertama : bener gw yang sms lo, gak pake nama karna biar lo kesini aja. Karna gw tau kalo gw pake nama, lo gabakal kesini.

Yang kedua : Gw dapet nomor lo dari Dira, gw yang minta dan ya dikasih sama dia walaupun sempet ditanya buat apa.

Trus yang ketiga : Gw suruh lo kesini, karna gw mau ngajakin pulang bareng. Gimana? Mau?." Ucap Panjang lebar Arion.

Aretha bingung sekarang, ia harus bagaimana? Kalau di tolak, ia gak enak sama kakak kelasnya itu. Kalo ia terima, lalu Dira bagaimana?

"Dia pulang bareng gw." Tiba tiba ada suara seperti itu di belakang mereka berdua.

Ya, itu adalah Diaz.

Arion mengerutkan kening nya, "Lo tau dari mana gw disini?"

"Gak perlu tau, intinya dia balik sama gw."

Arion yang tak mau kalah pun akhirnya membalas, "Itu kan omongan dari lo, bukan dari Aretha langsung. Jadi, biarin Aretha yang langsung milih aja dia mau pulang sama siapa?"

Aretha semakin bingung sekarang, Ia sama sekali tak tau harus jawab apa?

Kalau ia jawab dijemput, Tapi gimana ya?

Jadi, Aretha harus bagaimana ini? Degup jantung nya Aretha pun cepat sekali.

"Aduh, kok jadi gini sih." Batin Aretha.

Setelah memberi waktu sebentar, Aretha pun menghela nafas pelan.

"Aku bareng Ka Arion aja." Ucap aretha yang langsung membuat Arion loncat kesenengan.

Sebenernya ia terpaksa melakukan ini, karna ia mengingat kejadian dan omongan yang diucapkan Ka Diaz lah membuat Aretha menjawab itu.

Setelah berbicara seperti itu, Aretha kembali ke kelasnya.

Namun, pada saat ia di lorong menuju kelasnya. Ia melihat Dira, Dara dan Naya yang ingin menuju ke Halaman belakang sekolah.

Aretha pun mencegahnya, "Eh kalian mau kemana?"

"Lo dari mana aja deh tha? kok kaya di kejar kejar setan gitu." Ucap Dara sambil memberikan tatapan memincing ke arah Aretha.

Aretha bingung menjawabnya, "Gak kok hehehe." Aretha masih mencoba sebisa mungkin untuk mencairkan suasana.

"terus siapa yang tadi lo temuin di halaman belakang sekolah tha?" Dira pun angkat bicara.

Sekarang yang dipikirkan Aretha adalah jangan sampai Dira mengetahui semuanya.

"Ah Dara bener, itu cuman orang iseng lupain aja. Udah yuk ke kelas nanti keburu bel." Aretha yang langsung mengalihkan pembicaraan.

Semuanya pun mengangguk setuju dan mencoba untuk melupakannya. tetapi tidak dengan Naya, Iya masih merasa bahwa ada sesuatu yang di sembunyikan dari Aretha.

***

Bel yang ditunggu tunggu semua murid di sekolah SMA Starnite pun berbunyi.

begitupun dengan Aretha dan teman temannya, mendengar bel berbunyi Aretha langsung buru buru memasukan semua peralatannya yang di meja ke dalam tas.

Setelah itu, ia langsung beranjak "Em gaes, aku pulang deluan ya. Byee." Ia pun buru buru keluar kelas.

berbeda dengan kelas Aretha yang seperti itu, Kelas Diaz malah terdengar sunyi.

Karena yang biasa bikin berisik, sedang terdiam sekarang.

Ya, Diaz dan teman temennya.

Arion beranjak dari kursinya," Woi gw balik deluan ya. udah ditunggu nih haha." Ucap nya

Diaz pun yang diam saja sedari tadi, Beranjak keluar kelas juga.

Melihat tingkah mereka berdua, membuat Abrar dan kenan saling melihat.

Kenan berbicara "Mereka berdua kenapa sih?"

Abrar hanya menaikan kedua bahunya yang artinya 'Tak tau' dan langsung beranjak keluar kelas.

Kenan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Mereka pada kenapa sih? kok gw ditinggal. Mana sepi banget lagi nih kelas, jangan jangan bener apa kata ucup lagi kalo disini ada penunggunya. Merinding lagi" Ucapnya sambil matanya mengitari kelas.

Kenan pun teriak, "Woi elah ngapa jadi ditinggal gw. Tungguin woi." sambil berlari keluar kelas.

***

Continued
Instagram : @fthianra_
Jangan lupa Vote dan comment❤️

ArdiazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang