PART - 23

35 11 0
                                    

HAPPY READING ALL!!

"Loh?!! Kak Diaz???!" Ucap Aretha dengan wajah yang terkejut bukan main.

"Kak Diaz ngapain disini? Jangan bilang yang ngirim pesan ke aku itu kak Diaz?" Lanjut Aretha.

Diaz pun bangun dari tempat duduk di taman, "Iyaa, itu gw. A-ada yang pengen gw omongin sama lo." Diaz merutuki dirinya sendiri karna gagap.

"Mau ngomong apa kak? Kalo cuman mau ngehina aku, aku gabisa." ucap Aretha yang hendak pergi.

Sambil menahan Aretha, "Tunggu, Gw mau minta maaf. Gw, Gw tau gw salah waktu itu." Ucap Diaz dengan tulus.

Aretha mencari kebohongan dari mata Kakak kelasnya ini.

Belum sempat Aretha menjawab, Tiba-tiba Galang datang dengan penuh emosi yang diluapkan ke Diaz.

BUGH
BUGH
BUGH

"Galang, Stoppp." Ucap Aretha yang sambil menahan Galang untuk tidak melanjutkan nya lagi.

"Dia orang jahat kan tha? Lo tenang aja, gw bakal abisin dia. Biar dia ga macem macem lagi sama lo." Ucap Galang

"Itu..." Ucapan Aretha dipotong oleh Galang.

"Iyaa tha, tenang aja udah. Gw bakal lindungin lo."

Aretha pun menghela nafas nya sambil memutar bola matanya, "Ck, Itu bukan orang jahat. itu kakak kelas Thatha."

Ucapan Aretha sontak membuat Galang menganga, "Ha?"

Aretha pun membantu Diaz untuk duduk di bangku taman.

"Diaz, Kakak kelas Aretha." Diaz pun mengulur kan tangannya yang di sambut langsung oleh Galang.

"Galang, Kembaran nya Aretha."

Ternyata benar apa kata Arion, Bahwa Diaz sudah salah paham sama Aretha.

"Sorry bro, gw gak tau. lagian lo ngapain ngajak Aretha kesini, gak gentle amat ke rumahnya langsung." Cibir Galang yang langsung digebuk oleh Aretha.

Sedangkan Diaz, ia tak menanggapi nya.

"Duh, luka lagi. Aku beli obat dulu ya kak."

"Udah gausah, gapapa."

"Tapi ini..."

Diaz pun tersenyum tipis, "Beneran gapapa. Gw kesini kan mau minta maaf sama lo doang."

Mereka berdua pun asik tatap tatapan, tanpa memperdulikan keberadaan Galang.

Yang ini melihat mereka sedang tatap tatapan, "Sial, ngapa jadi nyamuk gw." Batinnya.

"EKHM EKHM." yang langsung membuat aksi tatap tatapan mereka berhanti.

"Pulang tha, udah malam nih." Ajak Galang.

Aretha pun mengangguk, "Aku udah maafin kakak, Kakak pulang nya hati hati ya. Aku pulang dulu."

Diaz pun mengangguk, "Lo juga hati hati."

Aretha dan Galang pun sudah sampai dirumahnya kembali, Aretha langsung menuju kekamarnya.

Setelah ia bersih bersih, ia pun terbaring di kasurnya. Sambil memainkan Handphonenya.

Namun, Ia melihat Notifikasi Masuk.

Kak Diaz

Udh smp?

Udh ko ka, kk udah sampe?
Read.

Udh,
Bsk brgkt sama gw?

Tanpa sadar Aretha tersenyum senyum sendiri, Dan sedari tadi Galang berada di depan pintu kamar Aretha.

Namun, Aretha tak menyadari nya. Karna ia sibuk dengan Handphonenya.

"Mmm, Blh ka."
Read.

"Ok, Slmt mlm."

"Malam kak."
Read.

Chattingannya sudah berenti, namun Aretha belum berhenti tersenyum.

"Woi, ngapa lo senyum senyum. Awas kesambet aja." Ucap Galang membuat Aretha Terkejut.

"Ih, kaget Thatha. kalo jantungan gimana coba?" Ucap Aretha yang membuat Galang terkekeh.

"Tadi siapa tha? Pacar?" Ucapan Galang membuat Aretha memerah.

"Bukan, kakak kelas Thatha."

"Masa sih? Kakak kelas apa kakak kelas?" Goda Galang.

"Ish apasi, orang bener kakak kelas. Udah ah thatha mau tidurrr." Ucapnya sambil mendorong Galang keluar dari kamarnya.

Dari kamar Aretha pun mendengar suara tawa galang, "Ti ati Tha, suka lagi nanti." Teriak Galang dari luar

Aretha pun menutup telinganya dengan selimutnya, dan ia pun tertidur.

***

Keesokan paginya, Aretha sudah siap dengan seragam sekolahnya. Saat ini, ia sedang duduk di meja makan bersama papa dan galang.

Ting
Ting

Galang yang sudah selesai makannya pun, Saat membuka pintu rumahnya.

"Nyari Aretha?" Tanya Galang kepada Diaz.

Diaz mengangguk, "Masuk."

"Arethaaa, temen lo nih." Teriak Galang membuat Diaz menutup telinganya.

Tak lama datang Aretha, "Yuk kak." Ajak Aretha.

"Gak ijin?"

"Gak usah, papa juga lagi siap siap. Tadi aku udah kasih tau kok." Ucap Aretha yang membuat Diaz mengangguk.

Saat Aretha ingin masuk ke dalam mobil, Pintunya langsung dibukakan oleh Diaz yang langsung membuat Aretha tersenyum.

Akhirnya mereka pun melaju ke sekolah.

Tak butuh waktu yang lama untuk kesekolah, Aretha dan Diaz pun sampai di sekolah.

Aretha pun turun, membuat semuanya jadi memperhatikan Aretha.

Aretha menundukan kepalanya, "Kalo gitu aku ke kelas dulu ya kak."

"Gw anter."

Tapi Aretha menolaknya, "Gak usah kak, aku deluan ya."

Saat menuju ke kelasnya, semuanya merhatikan Aretha sambil berbisik bisik.

Aretha pun mempercepat langkahnya, Akhirnya ia pun sampai di kelasnya.

Aretha yang melihat teman temannya sedang ngobrol pun menghampirinya, "Halo semua."

Bukan jawaban yang ia dapati, tapi tingkah Dira yang langsung berdiri dan keluar kelas disusul oleh Dara.

Yang membuat Aretha menunjukan wajah kebingungan.

***

Continued.
Instagram : @fthianra_
Jangan lupa Vote dan comment❤️

ArdiazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang