00

860 22 1
                                    

"Gak ini gak mungkin!!!"seorang berteriak dan sudah menjatuhkan handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak ini gak mungkin!!!"seorang berteriak dan sudah menjatuhkan handphone nya.

"Gak mungkin ini gak mungkin!!gak mungkin Dafa ninggalin aku!!!"gadis itu sudah menangis tak kuasa membendung tangisannya.

"Sayang ada apa?"sang mama berlari kearah sang putri tercinta yang sudah duduk dilantai kamarnya.

"Mah Dafa ninggalin aku hiks!!hiks!!"gadis tersebut langsung memeluk sang mama.

"Gak sayang dia gak akan ninggali putri mama yang cantik ini"mengelus kepala sang putri yang tak henti menangis.

"Tapi nyatanya Dafa ninggalin aku mah"sudah terisak.

"Apa maksud kamu sayang?"ucap sang mama lembut.

"Daffa udah tiada mah dia udah ninggalin aku mah hiks..hiks.."tangisan tersebut sudah membasahi baju sang mama.

"Sttt anak mamah yang kuat yah, sekarang kamu siap siap kita kerumah Dafa"ucap sang mama dan mengecup kening putrinya dan membatu sang putri untuk berdiri.

Butuh waktu menuju rumah lelaki yang bernama Dafa tersebut sekitar 20mnt.

Terlihat didepan rumah sudah ada bendera merah yang menyatakan ada musibah dirumah tersebut.

Terlihat gadis yang menagis tadi sudah menuju rumah tersebut.

Dan terlihat banyak orang menggunakan baju serba putih dan sedang membaca Yasin.

Gadis tersebut sudah tak bisa menahan tangisannya dan langsung berlari kearah seorang yang bernama Dafa tersebut.

Terlihat Dafa sudah tertutup kain putih Tampa segan gadis tersebut langsung memeluk lelaki tersebut.

"Kenapa dafa tinggalin Ara hiks hiks"sudah segukan sambil memeluk jasad yang sudah tak bernyawa tersebut.

"Sabar nak dia sudah tenang disana"ucap paruh baya yang masi cantik di usia mudanya.

"Kenapa Tan?kenapa Dafa bisa seperti ini hiks hiks"gadis tersebut ingin ini hanya mimpi.

Terlihat sang mama sudah ikut membaca Yasin.

"Nak saat itu Dafa ikut balap liar dan gak bisa mengendalikan motornya jadi dia menabrak mobil yang berlawanan arah"wanita paruh baya tu tak sanggup lagi menceritakannya.

"Kenapa Dafa gak bilang sama Ara Tante hiks hiks"sudah menangis.

Terlihat wajah pucat yang sudah tertutup kain putih tersebut ingin dibawa untuk dimandikan.

Gadis tersebut sudah menagis histeris dan untung ada sang mama yang memeluknya.

"Mah ini mimpikan Dafa gak ninggalin arakan hiks hiks"

"Sttt sayang ikhlas kan dia sayang nanti Dafa gak tenang disana"sang mama sudah mengelus kepala sang putri

"Mah kemarin Dafa baru saja antarin Ara pulang tapi kenapa dia ninggalin Ara hiks hiks"

"Ini sudah takdir sayang,takdir tak ada yang ubah"

"Dafa jangan tinggalin Ara..."

Sekarang waktunya Dafa di sholatkan dan akan disemayamkan disalah satu masjid setelah itu dikuburkan.

Tbc

Jangan bilang gak nyambung guys baca aja dulu jangan nanti pada bilang kok bukan cerita dhilfat ini tuh awal guys.

troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang