Seorang lelaki yang menyembunyikan masalahnya dari sang kekasih hingga dia meninggal dan tiba tiba datang adiknya untuk memperbaiki semua masalahnya.
Akankah sang adik juga berakhir sama dengan sang kakak?
Apakah masalah tersebut tidak bisa diperbai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa menit fatur akhirnya dhilak keluar dari kamar mandi memakai baju yang sangat terbuka menurut Fatur terlihat dhilak memakai hotpants dan baju yang diatas hotpans dan memperlihatkan sedikit kulit perutnya.
"Ganti baju dhilak Lo kira ini luar negri"ujar Fatur.
"Udah ga aku udah laper nih"
"Ganti ga"
"Gamau saga"ujarnya.
"Eh Lo kira ini di Amerika sana ganti gak"
"Engga saga"ucapnya tetap kekeuh dengan bajunya.
"Ck dasar cewek"ujar Fatur dan melepaskan jeketnya dari tubuhnya,"pakek nih"
"Engga saga"
"Diluar dingin"ujar nya dan memakaikan jeketnya ke dhilak dan terlihat hotpants nya sudah tenggelam tak terlihat.
"Udah yuk"menarik tangan Fatur.
Mereka berjalan ke bawah dimana caffe yang sudah rame dengan siswa yang lagi makan malam dan setelah Fatur menelusuri dia melihat Edo,Della,Vien dan Habibi yang sedang makan.
"Lama banget sih kalian!!"ujar Edo.
"Ciee berduaan Mulu nih"ujar Habibi.
"Ciee dhilak pakek jeket badboy”ujar Vien.
"Udah deh cie cie nya gue lapar nih"ujar dhilak.
"Kelamaan kalian berdua kita mau abis nih"ujar Della melihat semua teman nya sudah siap.
"Nih bocah lama banget!!"cibir Fatur.
"Kok aku"ujar dhilak bingung.
"Ciee aku-kamu dhilak udah cinta ya"ujar Vien.
Deg "gak mungkin gue suka sama saga"batin dhilak.
Deg "apa dhilak suka Ama gue"batin fatur.
"Engga ya gue masih cinta Dafa"ujar dhilak.
"Dafa apa saga dhil yang bener dong"ujar Edo tertawa.
"Dafalah"
"Atau Lo anggap saga itu dafa"ujar habibi entah darimana dia berpikir.
Brak
Semua mata tertuju kepada Fatur yang sudah pergi dari hadapan mereka.
"Saga kenapa?"ujar dhilak.
"Kejar bodoh dia kira lo cuman anggap dia Dafa bego"ujar Edo.
"Hah?"cengo dhilak.
"Lo gatau dia punya masalah Ama keluarglanya,cepat dhilak"Edo sudah naik pitam.
"Gue belum ngerti Edo"ujar dhilak galak.
"Lo gatau setelah Dafa meninggal dia berpikir keluarganya minta maaf karena dia kira mereka menggap dia Dafa"ujar Edo sambil meninggikan suaranya.
