16

304 19 3
                                    

Hari Senin adalah hari dimana seluruh siswa Indonesia upacara bendera untuk pahlawan bangsa yang sudah berjuang.

"Panas parah!! Pengen pingsan gue"ujar wanita yang sudah mengeluarkan keringat.

"Seharusnya Lo pingsan aja dell terus gue nemenin Lo diuks"ucap vien santai.

"Kenapa gak Lo aja Bambang!!"ketusnya.

"Hei jangan teriak nama bambang Lo gatau itu nama bapak siapa?"bisik dhilak kepada dua sahabatnya.

"UPS!!"ujarnya sambil menutup mulutnya.

"Noh liat muka nya natap Lo horor njir!!"ujar Vien menunjuk seorang yang menatap sinis Della.

"Astaga nih mulut gakbisa di control"ujarnya geram.

"Semoga guru gak masuk amin!!"ujar dhilak sambil menadahkan tangannya.

"Alah kapan guru gak masuk!!sekolah elite gini guru aja bisa disewa!!"ujar Vien.

"Sekolah Lo bukan gue!!"ujar Della.

"Gila lu kita satu sekolah goblog!!"cibir dhilak.

"Agak lemot gitu ya"bisiknya kepada dhilak.

"Apa!!Lobilang gue lemot!!"teriaknya membuat seluruh isi kelas menatap nya.

"Prasaan gue gak bilang Lo deh"ujar Vien judes.

"Gila Lo!!gue Embat cowo Lo baru tau rasa!!!"ujarnya sambil menunjuk wajah Vien.

"Apa Lo bilang!!Lo juga udah ada Edo ngapain Lo embat suami gue"teriaknya di depan wajah Della.

"Gausah bawa Edo kalo brantam!!sini gue gak takut"ujarnya.

"Lo juga gausah bawa suami gue!!alah belagu Lo!!"ujar Vien.

"Udah dong gausah brantem juga!!"ujar dhilak sambil memisahkan mereka.

"DIAM!!"ucapnya bersamaan.

"Lo gausah bawa bawa Fian"ujar Vien yang sudah menjambak Della.

"Lo juga gila lu bawa edo di masalah kita!!"

"Lo duluan Bambang!!!"teriak Vien membuta siswa yang menatap horor Della melihat mereka.

"Lo nyadar dong!!!"ujarnya tak mau kalah.

"Gue sadar lo nya aja gak sadar!!"ujar Della.

"Lo tai!!"

"Lo kentut!!"

"Lo!!"

"Lo!"

Membuat seluruh kelas menatap mereka seperti menonton drama Korea membuat dhilak pergi dari ruangan itu.

"Pusing gue mikirin tu bocah bocah!!"ujarnya smabil memegang kepalanya.

Dhilak berjalan kearah toilet pasal dia ingin beri tahu kedua sahabat nya tapi karena mereka brantem membuat dhilak menundanya.

"Hadeeh enak banget ya dapat cowo ganteng kemaren abangnya sekarang adiknya haha"ujar siswa perempuan di toilet bersama temannya.

"Gila gak sih abangnya baru mati!!terus langsung kecantol sama adiknya"ujar temannya.

"Gila itu namanya hahha"mereka tertawa seraya menyindir dhilak.

Membuat dhilak menahan emosinya, mengepal kuat tangan dan berjalan kelaur toilet.

"Eh mau kemana Lo"ujar siswa satu lagi yang tiba tiba berada di depannya.

"Bukan urusan lo!!minggir!!"ujarnya.

troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang