41

249 22 8
                                    

Mereka sekarang berada di bandara untuk mengantar kepergian Aurel ke Jerman,mereka sudah ramai untuk mengantar aurel.

"Hati hati"ujar Kevin memeluk Aurel.

"Gak boleh peluk peluk gak muhrim"ketus dhilak sambil memisahkan mereka.

"Lah apa kabar yang kemaren__"ucapannya terputus saat dhilak membekapnya.

"Diem lo atau gue cincang"ketus dhilak dan mendapatkan cengengesan dari Kevin.

"Semoga mereka akur lagi"ujar Della.

"Hmm"guna Edo.

"Mau ngabisin duit gue lagi"ketus Fatur.

"Tau aja Lo"ujar Edo cengengesan.

"Semoga dhilak jadi istri Lo kelak amin"ujar Della berdoa.

"Amin!!"ujar Vien ikut ikutan.

"Tumben lo pada"tanya Fatur bingung.

"Iya biar kita bisa habisin duit Lo"ujar Della tertawa dan Vien.

"Sialan!!"

"Gue bakal maafin Lo kalo Lo udah balik kesini lagi"ujar dhilak dingin.

"Kak"ujar Aurel langsung memeluk dhilak smabil menangis.

"Hmm take care Aurel"ujar dhilak membalas pelukan aurel.

"Kakak jangan gini terus!!Aurel takut kak"kiringa ditangisannya.

"Makanya Lo jangan kabur!!udah tau banyak yang sayang Lo malah kabur"ketus dhilak.

Flashback

"Kenapa Lo kabur?"tanya dhilak dingin.

"Kak...."

"Hmmm"

"Sebenarnya kak pretty..."menggantung ucapannya.

"Ngancam Lo"ujar dhilak tersenyum miring.

Aurel menunduk,mereka berbicara empat mata atas keinginan dhilak tentang kaburnya Aurel,dia berbohong kepada keluarganya bahwa adiknya tersebut hilang melainkan kabur.

"Gue tau,Aldi udah jelasin semua dia mendengar percakapan kalian"senyum dhilak.

"Hah?"ucap Aurel panik.

"Lo jangan sok baik dulu sama gue!!Lo kerja sama kan sama pretty?setelah Lo menyerah Lo diancam sama pretty"

"Kak hiks hiks"

"Gausah acting gue tau?Lo suka kan sama Reyhan?gue udah gak butuh dia kok tenang aja!!Lo mau dia silahkan"ujar dhilak dingin.

"Kak,Aurel nyesal! Seharusnya aurel gak dengerin ucapan kak pretty seharunya aurel jadi adik kakak yang gak tau tentang cinta hiks hiks tapi kak please maafin aurel,Aurel ngaku salah hiks hiks"ujarnya sambil menagis.

"Jelasin semuanya"ujarnya dingin.

"Kak pretty niat mau bantuin Aurel buat deketin kak Reyhan tapi Aurel udah nyerah dan brantem kak ternyata kak aldi dengar semuanya dia marah banget,pas malam kak pretty tiba tiba telpon Aurel ngancam Aurel,dia nyuruh Aurel buat pergi tampa sebab"ujar Aurel.

"Dia ngancam apa sama Lo"

"Kalo Aurel gak pergi secepatnya kak pretty bakal bongkar semuanya dan..."

"Dan apa?"

"Bunuh kakak hiks hiks"

"Lo gila gak sih dengan perginya Lo gue hampir mati"emosi dhilak sudah tak terkontrol.

troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang