36

222 23 8
                                    

Seminggu sudah berlalu kini dhilak sudah berada dirumah dari dua hari yang lalu,dia membaik tapi tak seratus persen membaik,dia harus check up tiap bulan kerumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut.

Sekarang Fatur dan dhilak berhadap hadapan,mereka sudah sepuluh menit terdiam sampai sekarang,Fatur mau menjelaskan semua masalahnya,namun dia masih takut mengingat semua masa lalu nya.

"Tur...sampe kapan kita diam diaman"ujar dhilak.

"Ini tu percobaan apakah sepasang kekasih yang cerewet bisa menahan diri untuk berbicara"ucap Fatur menatap dhilak yang sedang cemberut.

"Fatur...."

"Hmmm"

"Fatur ihh"

"Apa"

"Apaan sih diam diaman"ketus dhilak.

"Gapapa"

"Fatur!!!"kesabaran dhilak telah habis dan langsung memukul bahu Fatur keras.

Bugh

"Sakit sayang"ujar Fatur sambil mengelus bahunya.

"Apaan coba diam diaman"ucapnya semberut sambil mengembungkan pipinya.

Fatue langsung mencubit pipi dhilak kuat sekuat kuatnya,dia sangat gemas dan tak bisa tahan melihat wajah dhilak yang sangat gemas menurut nya.

"Sakit!!!Fatur"teriak dhilak yang sudah memukul mukul tangan Fatur.

"Khilaf hehe"ujarnya cengengesan.

"Kamu mau bunuh aku"ketusnya.

"Siapa coba yang mau bunuh pacarnya sendiri kecuali terpaksa"ujar Fatur.

"Ish gausah banyak ngomong cowo tu cocoknya pendiam"ujar dhilak galak.

"Tadi aku diam salah bicara juga salah gimana sih"ujarnya kesel.

"Ingat cewe selalu benar"ketus dhilak.

"Yayaya"ucap Fatur malas.

"Dengar gak!!"

"Iya sayang"ucapnya dengan nada malas.

"Iyain dah dari pada ribut mulu"batin Fatur.

"Tur.."lirih dhilak kepada fatur.

"Iya"

"Tadi kamu mau bicara tentang apa?"tanya dhilak.

Fatur tiba tiba teringat,dia lupa kalo sebenarnya dia mau menceritakan semua masa lalu dan masalah nya yang sampai sekarang belum selesai.

"Aku mau ceritakan semuanya mulai dari datangnya masalah sampe sekarang"tutur Fatur menunduk.

"Fatur kalo kamu belum siap jangan dipaksain"

"Ini gak bisa terus disembunyikan dari kamu sebelum kamu salah paham"ujsnrya sambil menggenggam tangan dhilak.

"Tur..sekarang aku tau kenapa kamu sembunyikan ini dari aku pasti kamu takut menceritakan kembali masa lalu kamu yang mungkin buruk,aku gapapa kok kalo kamu belum siap"

"Tapi sekarang waktunya"

"Oke"ucap dhilak singkat tak mau memperpanjang.

"Kamu janji kalo aku ceritakan semuanya kamu gak bakal ninggalin aku"ujar Fatur dan memberikan kelingkingnya.

"Aku janji"ujar dhilak dan menyatukan kelingkingnya.

"Apapun itu"ucapnya.

"Apapun itu aku janji"ujarnya.

"Sebenarnya..."ucapan Fatur mengantung.

"....."

"Dafa.....masih hidup"ucap Fatur lama.

"Tapi__"ucapan dhilak terpotong setelah jari Fatur di bibir dhilak.

"Setelah kamu dengar itu kamu gak akan ninggalin aku kan"ucap fatur ragu dan menunduk.

Dhilak memeluk Fatur dan mengelus punggung Fatur,dhilak tau perasaan fatur,Fatur takut dhilak meninggalkan dia dan kembali ke Dafa lagi.

"Tur cinta itu ke satu orang,sayang itu ke semua orang,intinya tu kalo kita cinta seseorang gak bisa di bagi bagi kalo bisa pun itu bukan cinta tapi gak bisa bedain mana cinta dan sayang begitu juga aku,aku gak bisa bagi cinta tur kalo bisa pun itu namanya sayang,ngertikan tur"jelas dhilak panjang lebar.

Fatur memeluk dhilak erat,dhilak tau Fatur pasti menagis,fatur orang yang tak mau mengumbar umbar masalahnya bahkan kepada dhilak sendiri.

"Kenapa semua terjadi lak?salah aku apa?salah aku dimana?aku gak sanggup lagi lak?aku gak bisa memperbaikinya!!aku nyerah lak aku nyerah"lirih Fatur ditelinga dhilak karna kalo dia berbicara normal suara setelah menangisnya sangat jelas.

"Tur...bagaimana pun masalah kamu sebesar apa pun masalah kamu,kamu gak boleh nyerah!!nyerah itu tanda kita kalah,kamu buktikan kalo kamu bisa menang!!aku yakin kamu bisa"ujarnya yang masih memeluk Fatur.

"Kalo kalah pun kamu berjuang lagi"sambung dhilak.

Ini semua Fatur yang berbicara

"Ini semua udah direncanain  Dafa dari jauh hari lak mungkin bertahun tahun ke belakang yang jelas lama banget"

"Dulu yang jadiin kamu sebagai pacar memang Dafa lak mungkin sebulan atau dua bulan setelah itu bang Rafa yang yang gantiin posisi Dafa"

"Yang selama ini kasih kamu kasih sayang itu bang Rafa,yang berbicara lembut,pemaaf,baik,selalu senyum itu semua bang Rafa lak,kamu pasti bisa bedain sifat mereka karna Dafa dari kebalikan Sifat bang rafa"

"Bang Rafa udah sayang banget sama kamu lak bahkan selama dia balik ke Inggris selalu memikirin kamu lak dia selalu curhat sama aku"

"Dulu aku sama Kevin tau kan Kevin yang sering ngajak aku tawuran,nah itu dulu sahabat aku,kita dulu sekolah di Inggris bahkan ketemunya juga di Inggris"

"Masalah yang pertama keluarga lak,dulu umur aku sekitar kelas enam SD dan bang Rafa kelas tiga SMP nah dulu bang rafa di fitnah sama Dafa udah mencuri uang papa lima puluh juta dulu uang itu banyak banget apalagi dulu keluarga aku gak sekaya sekarang,nah papa marah banget lak sifat papa sama aku sama lak jadi kamu tau gimana kalo marah,terus bang Rafa di usir dari rumah aku orang yang pertama nentang semuanya lak karna aku dari kecil udah gak dapat kasih sayang dari mereka,selama ini yang rawat aku itu bang Rafa,dia itu udah menjadi ayah dan ibu sekaligus buat aku, akhirnya papa ngusir aku juga,setelah itu Rafa kerja keras buat dapati uang dia berhenti sekolah buat kita bisa makan lak,kita tinggal dirumah yang gak layak lah bisa di bilang,udah sebulan terjadi Oma tau Oma marah besar sama papa apalagi Oma tuh sayang banget sama cucu laki laki dari pada perempuan, setelah itu Oma bawa kita ke Inggris nah Dafa iri banget dia gak bisa liat kita bahagia"

"Masalah yang kedua sahabat aku lak,Kevin orang yang baik bahkan kita udah seperti saudara kita main bareng,Kevin orang indonesia tapi dulu dia tinggal di Inggris yang kenalin dia tuh bang Rafa karna abang Kevin itu sahabatnya bang Rafa tepatnya fian pasti kenal si bucin itu,nah dulu Kevin yang kenalin aku tawuran,balap liar,bolos,malas malasan tapi bang Rafa gak mau larang itu semua dia malah dukung apa yang aku mau setelah itu,taulah Dafa iri banget mulai kita pindah ke Inggris sampe sekarang dia masih tetap iri,waktu itu kevin punya pacar namanya aurel,aku anggap Aurel udah adik aku sendiri lak tapi Dafa malah menghancurkannya dengan mudah dia nyruh Oma jodohin aku denga Aurel apalagi orang tua Aurel itu klien Oma dari situ Kevin marah dia pikir aku yang nyuruh Oma buat jodohin aku tapi bang Rafa gak tinggal diam dia marah sama Dafa karna dia berpikir kapan lagi dia melihat adiknya bahagia,dafa beri syarat buat bang Rafa kalo dia bisa menang balapan denganmya dia bakal batalin perjodohan itu dengan gampang bang Rafa bilang iya disitu aku terkejut pasalnya bang Rafa bukan badboy bukan orang yang suka balap balapan,pasti kamu tau lak Rafa meniggal karna balap liar setelah itu sampe sekarang aku sama Kevin tetap musuhan karna perjodohan tetap berlajut,tapi kamu diam dulu nanti aku jelasin tentang perjodohan"ujar fatur.

"Bang Rafa masih sempat di bawa kerumah sakit saat itu dia masih sempat buat surat sebelum pergi dia titip surat sama Fian karna di balapan itu aku gak bolehin datang sama Dafa"

Dan isi suratnya.....

Tbc..

troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang