39

236 24 7
                                    


"Dhilak udah ya"ujar Fatur sambil menarik tubuh dhilak.

"Gak aku maafin bocah sialan!!"teriak dhilak sambil memukul Kevin.

"Gue udah minta maaf njir"ujarnya sambil menghidari pukulan dhilak.

"Mati aja Lo!!dasar kepala batok!!banci!!sok Sokan tawuran nyatanya cowo tulen!!!"ujar dhilak galak.

"Hey hey sayang udah ya kita bicarakan baik baik"ujar Fatur menenangkan dhilak.

"Awas aja lo gue cincang lo abis ini"ujar dhilak dan menyudahi memukul Kevin.

Semua lega melihat dhilak yang sudah tenang setelah mereka berhimpitan di pintu dan harus berlari dan akhirnya dhilak sudah tenang.

"Kevin"ujar Fian dan menujukan Fatur lewat ujung matanya.

"Oke oke sekarang gue dengerin"ucapnya tenang dan duduk disofa.

Ting tong

Tiba tiba bell apartemen Kevin berbunyi membuat semua orang diruangan terdiam dan menatap pintu dan beralih menatap Kevin.

"Oke oke gue yang buka mata Lo satuy!!"ujarnya kesal.

Ceklek

"Siapa kok pada ri__"ujar wanita tersebut terdiam.

"Liat aja nih"ujar Kevin kesal.

"K...kak...kak dhilak"ujarnya gugup.

Dhilak terkejut dia langsung berjalan mendekati wanita tersebut dengan tatapan kosong membuat seisi ruangan bingung dan sebagian terkejut seperti Vien,Della dan Habibie.

Plak!!!

Dhilak menampar gadis tersebut sangat keras membuat seisi ruangan terkejut dengan sikap dhilak.

"Jangan sembarangan menampar orang!!!"teriak Kevin.

"Ini masalah kakak dan adik Lo diam"ujar dhilak dingin.

"Dhilak kenapa?"bisik fatur kepada Habibie yang berada di sampingnya.

"Itu adik kandungnya bego"bisik Habibie.

"Dari mana aja Lo"tanya dhilak dingin.

"Emm"gumam Aurel adik kandung dhilak.

"Gue tanya dijawab!!"ucapan dhilak meninggi.

"Dhilak.."lirih Fatur.

"Diam"ujarnya dingin.

"Kak..."lirih Aurel.

"Dari mana aja Lo!!!"teriak dhilak.

"Maafin Aurel kak"ujar Aurel.

"Selama tiga tahun kemana aja Lo!!"ujarnya.

"Maafin Aurel kak!!"

"Maaf?maaf kata Lo?Lo gatau hidup gue dan kenzu gimana Lo gatau rel!!Lo tau cuman kabur kabur kabur!!!"ujar dhilak sudah mennagis.

"Lo gatau gue dikekang,ditahan, homeschooling,gak boleh keluar selama setahun itu karna siapa?Karna lo Aurel!!"ujar dhilak sudah menangis.

"Maafin Aurel kak!!maafin Aurel!! Ini salah Aurel hiks hiks"ujarnya sudah menagis sambil memeluk kaki dhilak.

"Lo gatau mama gimana setelah Lo pergi!!Lo gatau papa gimana setelah Lo pergi yang parahnya lagi kenzu dia masih kecil rel dia butuh kasih sayang tapi karna Lo dia berubah dia menjadi anak nakal dia udah gak bisa diatur kecuali Sama mama"jelas dhilak.

"Maafin Aurel kak! Aurel salah"ujarnya menagis sambil memeluk kaki dhilak.

"G-gue argh..."teriak dhilak menahan sakit diperutnya.

"Dhilak!!!"teriak mereka.

"Telpon dokter Elina"ujar Fatur dan menggendong dhilak.

Fian pun menelpon dokter sedangkan dhilak dibawa ke kamar tamu milik Kevin semua begitu panik apalagi Fatur dia sudah sangat panik.

"Dhilak..."lirih Fatur.

"Sakit tur hiks hiks"tangisnya sambil memeluk Fatur karna tak bisa menahan sakit yang begitu besar.

"Aku udah ingatin dhilak"ujar Fatur.

"Kak dhilak kenapa?"tanya Aurel.

"Dia baru aja pulang dari rumah sakit kemaren"ujar Della.

"Sakit apa?"tanya nya lagi.

"Dhilak gak sakit apa apa cuma dia abis ditusuk"jelasnya.

"Kak dhilak mama tau?"tanya Aurel ke dhilak.

"Gatau rel,mama defresi setelah kamu pergi apalagi dhilak udah ditahan dirumah selama setahun jadi kalo mama tau dia bakal ditahan lagi  jadi cuma papa yang tau"jelas Habibie sambil mengelus pundak Aurel.

"Salah Aurelya..."lirihnya.

"Dokternya udah datang"ujar Fian dan membawa dokter tersebut.

***

Fatur dan Kevin hening tak ada yang berbicara mereka memandang kota dari balkon kamar nya Kevin,ini hal yang canggung menurut mereka.

"Ceritakan sekarang"ujar Kevin beralih menatap Fatur.

"Cerita apa"ujarnya seperti orang bego membuat Kevin tenganga.

"Begolu ya ceritalah kenapa Lo kesini coba"kesel Kevin diubun ubun sahabat nya ini gak berubah.

"Perjodohan ini bukan kemauan gue kev,Lo tau gue udah ada dhilak kan,gak mungkin gue mau dijodohin sama pacar sahabat gue,ini udah di atur sama Dafa jauh jauh hari"lirihnya menatap kota dengan tatapan kosong.

"Buktinya"tanya Kevin dingin.

"Gue gak punya bukti,tapi Lo pasti pernah dengar kabar kalo salah satu siswa senior high school german mau bunuh siswa dan hancurin sekolah"ujar Fatur dan beralih menatap Kevin.

"Hmm gue pernah dengar tapi gatau siapa?"ucap Kevin mengingat berita itu sudah tersebar luas.

"Itu gue"

"Hah?"ujarnya bingung.

"Gue udah terlalu sayang sama dhilak kev,dia sumber kebahagiaan gue,dia yang nyadari gue kalo masalah ini harus di selesain,berita yang Lo dengar itu emang gue,siapa yang gak marah kalo pacarnya ditusuk setalah ditusuk didorong lagi ketengah jalan sampe kecelakaan,siapa yang gak marah?"jelas Fatur.

"Maksudnya?"tanya Kevin bingung.

"Sebenarnya gue yang salah,gue gak haurs balik ke inggris,gue seharusnya jagain dhilak,tapi apa semua terlambat udah semua udah kejadian,sepupu dhilak berencana mau bunuh dhilak"jelas Fatur.

"Dan gue mohon sama lo jangan salah paham lagi gue juga gak terima perjodohan ini,gue juga gak bisa hidup tampa dhilak,kalo sampe dhilak kenapa Napa gue salahin diri gue sendiri kev,karna bang Rafa udah serahin ke gue sebelum meninggal kalo gue harus bisa jaga dhilak"ujar Fatur dan terduduk di kursi balkon.

"Gue yang minta maaf tur gue udah sadar saat kita tawuran kemarin Lo gak mukul gue dengan serius tapi saat gue bilang nama dhilak Lo langsung marah sama gue,gue tau Lo gak lemah Lo pura pura lemah didepan gue agar gue menang,gue tau Lo kuat bahkan gue pernah liat Lo marah saat bang Rafa pergi gue lihat dengan mata kepala sendiri"ujar Kevin dan mengelus pundak fatur.

"Gue gak tau kalo Aurel adiknya dhilak,Aurel gak pernah cerita sebenarnya gue kecewa tur ini bukan masalah sepele"sambung Kevin.

"Gue pernah dengar kalo adik dhilak hilang  tapi tadi dhilak bilang kabur gue gatau yang mana benar yang jelas gue tau nama adiknya juga Aurel gatau kalo Aurel ini"jelasnya.

"Kenapa Lo tiba tiba datang kerumah gue biasa Lo paling malas buat baikan kecuali lawan Lo yang minta baikan"ujar Kevin bingung.

"Ini masalah besar kev, sebenarnya gue juga gak mau kesini tapi Abang Lo malah bilang ke dhilak kalo rumah Lo disini ya pasrah aja gue"ujar Fatur.

"Gila!!cewe Lo bar bar njir,masa datang datang marah dan mukul gue,gue udah minta maaf malah makin dibukul"kesal kevin.

"Siapa dulu cowonya"ujarnya Fatur dengan pedenya membuat Kevin menyesal.

Plak

"Sakit bego"ketus Fatur memegang dahinya.

Tbc

troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang