If you find someone you love in life
You must hang onto it and look after it, and
If you were lucky enough to find someone who loved you
Then you must protect it.
❄️❄️❄️
Pukul 19.00 WS
Rosie bergegas menutup buku agenda tulisnya, setelah terdengar samar-samar suara suaminya yang baru pulang, mengajak bicara seorang pengawal yang berjaga di lorong menuju kamarnya.
Ia bergegas memutar ke sisi kanan tempat tidur. Berpura-pura tidur. "Katanya dia akan pulang terlambat. Kenapa aku mnedengar suaranya di luar. Aku sedang apa sih?" Batal dengan idenya sendiri, kedua kakinya cepat-cepat turun dari tempat tidur, menyisir rambutnya dengan celah jari-jarinya.
Mengunakan sandal merah jambunya. Ingin mengendap-endap keluar dari kamar sebelum suaminya masuk. Terlambat, Jungkook mendorong pintu kamarnya sambil bersandar, "hmm...aku tidak salah lihat kan?" Cegah Jungkook sambil tersenyum.
Niatnya tidak ingin mengajak bicara suaminya menjadi tidak terlaksana. Ia terpancing dengan kalimat itu, mengintip keluar dari kamar. "Lihat apa? lorong kosong." Serunya pada Jungkook.
"Sejak kapan kau menyukai bunga mawar hitam."
"Mawar hitam?" Rosie menunjuk dirinya sendiri, yang diangguki oleh suaminya.
"Tidak tuh,"
"Semua mawarnya hitam."
"Bicara apa sih? dekorasi?"
"Apalagi memangnya."
"Aku membeli lily berwarna peach dan putih. Tidak ada mawar. Mungkin kau salah lihat."
Jungkook berkacak pinggang, lalu mengamit penuh kasih sayang jemari istrinya mengajak wanita itu untuk melihat sendiri. Mereka berhenti melangkah di depan pemandangan yang-ternyata benar. Rosie berusaha menutupi keter-kejutannya.
Kenapa dekorasi-nya menjadi misterius seperti ini. Suaminya mungkin senang dengan pemandangan yang disuguhkan. Tidak dengannya yang menjadi ngeri sendiri. Semakin lama dan semakin hari hidupnya seperti menjadi bagian dari wahana ekstrim.
Memandangi wajah suaminya, lalu tiba-tiba berjinjit ingin mengusap kemudian merapikan rambut suaminya. Mengambil dan menggabungkan kedua punggung tangan Jungkook.
"Aku ingat, kau pernah mengatakan saat kita di mobil. Menunggu kak Kris tiba menjemputku. Awal masalah kita ini adalah dari perbuatanku. Hari ini, aku tulus meminta maaf. Aku tidak menyangkalnya. Aku yang memulainya, dengan perselingkuhan. Sehingga kau melakukan hal yang sama sepertiku. Aku banyak terluka, dan banyak membuat luka termasuk padamu. Aku benar-benar minta maaf baby."
"Ada apa? aku tidak marah karena semua bunganya berwarna hitam. Kalimatmu—kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu." Jungkook menarik kedua tangannya, suasana diantara berubah mereka menjadi canggung, ditambah Rosie menatapnya tidak biasa.
"Aku ingin duduk di atas sini." Pinta wanita itu dengan gerakan tubuh agar Jungkook membantunya.
"Jangan bersikap aneh, itu lebih seram dari apapun. Aku mandi dulu, setelahnya kita makan malam dan ada yang ingin ku berikan padamu." Jungkook membelikan ponsel baru untuk Rosie, setelah acara pesta, ia mengijinkan Rosie kembali bekerja seperti sebelumnya, dan mencium kening wanita itu sebelum pergi. Tetapi, Rosie malah menarik mundur ikat pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Test ⌛ Rosékook [END]
Fanfiction[M] [C O M P L E T E D] "In a world of endless questions, love is the only answer." Perselingkuhan dan Teror yang terjadi dalam satu waktu membuat runyam. Siapa sebenarnya yang menuliskan pesan rahasia "seratus delapan puluh tiga" hari? ____________...