𝕻𝖗𝖔𝖑𝖔𝖌𝖚𝖊

6.1K 434 37
                                    

       Jika bukan di akhir pekan, mereka berdua akan bertemu kala senja menjelang malam atau saat larut malam. Terkadang bisa saja—salah satu dari mereka tidak pulang ke rumah. Rosie berbaring dengan seluruh fokusnya berhadapan dengan layar MacBook yang ada di atas tubuhnya dengan riang sesekali ia tertawa bersama pria di ujung sambungan. Siluet seseorang baru saja tiba setelah pintu menggangu cahaya dari luar kamar. Lalu suara pintu ditutup kasar. Wajahnya lelah dengan aroma manis yang tidak asing bagi Rosie setiap suaminya kembali.

       "Akan ku hubungi lagi setelah makan malam, bye...love u too." Ia melambaikan tangan sebelum mematikan sambungan video dan menutup layar komputernya. 

        Suaminya sengaja berdiri di sisi tempat tidur, menunggu istrinya selesai dengan urusannya. Kedua tangan terlipat rapi di depan dada menunjukkan arah pembicaraan internal mereka akan serius.

       Dibalas oleh Rosie dengan tatapan intimidasi. "TETAP TI-DAK...jika idenya sama seperti kemarin. Kenapa tidak kau saja yang mendapatkan anak dari hasil hubunganmu dengan wanita itu." Rosie sudah terlebih dahulu membuka suara, mencegah Jungkook mengatakan sesuatu.

        "Lalu kau—" Jungkook balik bertanya.

        "Diam dan begini saja. Aku tidak ingin melahirkan. Aku tidak ingin membuat bentuk tubuhku berubah. Ini sudah sepuluh kalinya ku tekankan. Kita hanya akan mengadopsi anak." Rosie bangkit dari tempat tidur, lebih baik menyiapkan makan malam sekaligus menghindar dari perdebatan tanpa hasil. Dari arah berlawanan, Jungkook menahan pergelangan tangannya. "Hamil dari priamu tidak sulit. Kau selalu melakukannya jika bertemu dengannya. Ibuku memiliki hasil tes kesehatan kita berdua yang memang tidak ada masalah, akan menimbulkan tanda tanya jika kita mengadopsi anak." Sebisa mungkin Jungkook tidak meninggikan suaranya. Mencoba bersikap sabar.

         Kali ini mulut Rosie mengaga lebar. "APA...jangan katakan kau yang memberikannya!"

         Raut wajah Jungkook berubah lebih dingin. "Istriku sibuk tidur dengan pria lain, sampai tidak mengetahui jika ibu mertuanya datang kemari dan mengambil sendiri dari kamar."

        Begitu mendengar ucapan Jungkook, Rosie tidak terima, ia membalas dengan wajah sinis mendongak ke langit-langit kamar. "Jangan mencaciku, jika kau sendiri melakukan hal yang sama. Sebaiknya kau pergi membersihkan diri, aroma parfum murahan kekasihmu sangat tidak cocok dengan seleraku, mengganggu indera penciuman." Rosie menyindir dengan gerakan tangan mengibas-ngibaskan udara kosong di depan wajah Jungkook kemudian menghempas kasar tangan sang suaminya. Pergi keluar dari kamar.

         Pria itu menghembuskan nafas gusar memegang kedua sisi kepalanya, dengan kedua kelopak mata terpejam sambil menenangkan diri.


Visualisasi :

1. Roseanne Park / Park Chaeyoung as Rosie

 Roseanne Park / Park Chaeyoung as Rosie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Jeon Jungkook/ JK as Jungkook

Cast lainnya ada di dalam cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast lainnya ada di dalam cerita

Time Test ⌛ Rosékook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang