Time Test ⌛ Rosékook [END]

Teils Zwölf - Enigma 16-19

Enigma 16

      'Maafkan saya nyonya Jeon, saya harus menakuti Anda, ini demi kebaikan Anda, agar berhenti berselingkuh karena pak Jeon sudah tidak berselingkuh. Agar nyonya Hana tidak membenci Anda karena mengetahui perselingkuhan Anda. Saya harus lakukan improvisasi tanpa sepengetahuan nyonya Hana.'

      Satu kebohongan tambahan demi sebuah kebaikan, Yugyeom tulus melakukan ini tanpa Hana ketahui. Rencana yang ia buat sendiri. Sebelumnya berpamitan pulang pada Jungkook, sayangnya ia tidak benar-benar pulang ke rumah, melainkan kembali lagi kesini–segera turun dari mobil.

        Kemudian berjalan cepat, untungnya karena sudah malam, ia dapat memarkir mobil tidak jauh dari rumah Jungkook. Berhasil menakuti Rosie di kamar saat wanita itu sendirian, dengan cara mematikan lampu juga memberikan sedikit peringatan kepada wanita itu  hingga salah paham jika suaminya yang sengaja melakukannya. Lalu, kabur dengan bantuan pengawal yang bekerja sama dengannya.

      "Sepertinya ideku tadi kurang tepat."

      "Menurut saya sudah bagus pak, bu Jeon berteriak-teriak histeris memaki pak Jeon." Pengawal ini bersikap tenang tidak seperti Yugyeom yang ragu-ragu dan memikirkan apa yang salah dengan pelaksanaannya. Dua orang ini, sudah mirip seperti sekawan penyusup yang bersiap mencuri.

     "ASTAGA...aku lupa jika aku memakai parfum pak Jeon. Kenapa juga aku mengikuti cara bicara pak Jeon. Aku tidak fokus tadi. Bagaimana nasibkuuuuuu. CEROBOH SEKALIII KAU YUGIIII." Teriakannya penuh penekanan terdengar diantara mereka berdua saja.

       Pengawal menoleh panik, "oh itu sebabnya nyonya Jeon memaki pak Jeon. Wah Anda dalam bahaya pak,  jika rencana nyonya Hana gagal karena perbuatan Anda. Beliau akan sangat murka. Coba nanti saya periksa kembali keadaan mereka."

Yugyeom menjadi tidak tenang menyesali improvisasi rencana tanpa persetujuan Hana...

❄️❄️❄️

Enigma 17

     Rosie terdiam setelah menemukan Hana di taman, wanita paruh baya tu sedang berlatih berjalan tanpa bantuan tongkat, dengan langkah pelan-pelan dan teratur. Mengusap lutut yang sendi-sendinya mulai kaku. "Ternyata ibu berlatih keras agar bisa berjalan normal kembali." Ucapnya lirih.

      Melangkah menuruni satu persatu anak tangga, tersenyum sambil menunjukkan tongkat yang Hana gunakan. "Ibu belum makan siang. Mau aku suapi?"

      Hana tersenyum balik, "boleh jika tidak keberatan. Maaf jadi merepotkan. Ibu latihan disini, jangan ceritakan kepada Sungjin atau Bia jika ibu berlatih tanpa tongkat. Mereka bisa marah pada ibu. Ini Rahasia kita berdua." Bisik Hana sambil tertawa, Rosie ikut tertawa. "Baik bu. Aku juga tidak akan cerita pada Jungkook. Sebentar ya, aku bawakan makan siang ibu."

      "Iya, disini pemandangannya indah."

❄️❄️❄️

Enigma 18

     "Jika informasi yang kau maksud tentang perselingkuhan super model Jeon Roseanne dengan Oh Sehun. Tim ku sudah mendapatkannya dari pengintaian beberapa bulan ini di tempat-tempat biasanya mereka kunjungi berdua."

       "Banyak yang tidak akan menyangka karena percintaan mereka terjadi dalam pekerjaan. Ternyata manajer dari keduanya juga mengetahui. Kacau sekali. Akan ku terbitkan besok. Oh, iya kau ingin mengabari informasi akurat tentang siapa? aku jadi lupa bertanya."

      Sehun mematikan panggilannya. Lalu terdiam, ia tidak sempat mengutarakan satu kata pun. Ternyata informasi bocor dari pihak lain, sebelum darinya.

❄️❄️❄️

Enigma 19

      Walaupun lelah, ia menebar senyum dan menyapa salah seorang pengawal, "sudah kau beli bunganya?"

     "Sudah pak, saya juga sudah mengganti semuanya menjadi mawar hitam, silahkan Anda lihat." Pengawal menunjukkan dimana letak bunga-bunga itu. Jungkook tersenyum lagi. "Istriku tidak keluar kamar dan belum melihat ini kan?"

     "Tidak pak, beliau di kamar saja setelah bu Hana pulang."

     "Oke, terima kasih."