Teils Zehnter - Enigma 6 - 10

1.4K 207 26
                                    

Note: Terdapat adegan berbahaya (penggunaan senjata tajam). Harap tidak diikuti dalam suatu tindakan kejahatan karena terdapat sanksi pidana dan kurungan penjara.

❄️❄️❄️

Enigma 6

Sebelum menemui dan menjemput Rosie di lokasi pemotretan.

Jungkook POV

       Aku senang, dan bahagia dengan kenyataan yang istriku akui sejak kemarin malam, mendengar penuturannya tentang pencabutan implan kontrasepsi. Rosie tidak mengetahui jika aku mendengarnya. Aku pikir ia bersikeras akan bertahan dengan pilihan seperti ini dalam tahun-tahun berikutnya pernikahan kami.

        Tidak ingin memiliki anak dariku. Aku mencintainya sejak lama, bahkan sebelum kami menikah. Tetapi ia tidak pernah serius dengan hubungan kami dalam ikatan pernikahan. Terang-terangan mengatakan memiliki kekasih setelah beberapa bulan pernikahan.

       Aku kecewa, marah. Jika tidak ingin memiliki anak aku masih bisa terima, tetapi berbagi tubuh istriku dengan pria itu. Aku benci setiap mengingatnya. Saat kekacauan masuk dalam kehidupan rumah tangga ku, aku bertemu dengan Suzy tanpa sengaja di salah satu bar.

       Aku yang menyapanya pertama kali. Tidak seperti wanita yang urakan. Ia hanya ingin menikmati suasana, musik dan koktail. Suzy berbeda dengan Rosie, ia wanita yang manis dan penurut. Aku mulai nyaman bersamanya hingga detik ini, kesenangan sesaat. Ya, aku akui itu. Suzy seperti istri yang sebenarnya untukku. Sejujurnya masih ada celah kosong di dalam hati yang tidak bisa diganti dan diisi oleh apapun. Sekalipun aku mendapatkan semuanya dari Suzy.

       "Sudah ku lakukan, tapi hati kecilku masih mencintai Rosie. Aku benar-benar ingin memiliki anak dengannya, sejak kemarin aku berusaha meyakinkan dan memikirkan keputusan hari ini. Tapi tidak ada jalan lain. Aku harus memutuskan hubungan dengan Suzy."

     "Dimana?"

     "Apartemen, dimana lagi memangnya. Kau melarang ku bekerja."

     "Jangan pergi kemanapun. Sebentar lagi aku sampai."

❄️❄️❄️

Enigma 7

Enigma 7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️❄️❄️


Enigma 8

      Di depan resepsionis, Yugyeom melihat ke arah lift meyakini jika pasangan suami istri itu sudah masuk ke dalamnya.

      "Saya bisa minta tolong salah satu dari kalian." Yugyeom menunjukkan wajah dibuat-buat meemlas memerlukan bantuan yang sangat penting.

      "Bisa pak, tunggu sebentar." Resepsionis hotel menghubungi seseorang melalui pesawat telepon. "mohon ditunggu, silahkan duduk di lounge pak."

Tidak sampai lima menit seorang staf hotel yang dihubungi tiba, menyapanya di lounge. "Ada yang bisa saya bantu pak."

        "Thanks God. Tolong tulis kalimat ini ya. Nanti ketuk saja kamar nomor ini. Tapi jika mereka yang di dalam kamar dalam bertanya 'siapa.' Tidak perlu dijawab, mereka akan marah padaku jika mengetahui kau yang mengantar kertasnya."

        "Baik pak."
 
        "Ini uang tip untukmu."

❄️❄️❄️

Enigma 9

Setelah makan siang bersama Jungkook dan Rosie. Lokasi toilet hotel.

Ny. Hana is calling...

         Yugyeom panik, mencuci tangannya di atas westafel. Lalu secepat mungkin mengeringkan dengan tisu yang tersedia di toilet hotel. "Pesanan kamar hotel 557 atas nama Suzy, apa Anda sudah meminta ayahnya kemari?"

       "Sudah, ayahnya sangat baik dan sopan. Oh, ya sudah kau pastikan kedatangannya?"

       "Belum bu, nanti saya periksa dan memberikan kabar segera. Apakah tidak masalah, karena ayahnya—ya sedikit memiliki masalah kejiwaan. Bagaimana jika mengamuk di dalam kamar."

       "Tidak, ayahnya sangat tenang dan bersedia membantu. Ku katakan padanya di telepon, 'mohon bantuannya untuk memberitahu putrimu untuk menjauhi anakku yang sudah memiliki istri.' Nanti malam mungkin aku tiba disana. Besok paginya, kau, aku, Jungkook, Rosie, ayahnya Suzy dan Suzy kita akan berkumpul di kamar 557. Aku ingin membicarakan permasalahan mereka bertiga secara baik-baik."

        "Siap bu. Satu lagi, saya lupa memberitahu Anda. Pak Jeon memperkerjakan pengawal untuk menjaga nyonya Rosie. Anda sudah mengerti alasannya kenapa."

       "Tiga pengawal harus orang kita agar bisa membantumu. Kau mengerti."

       "Baik bu."

❄️❄️❄️

Enigma 10

Pukul 20.27 P.M

        Langkah kedua kakinya yang panik, segera menekan tombol lift yang kosong, dan terbuka. Menekan angka 5 untuk nomor kamar yang dikatakan oleh ayahnya. Suzy tidak merapikan diri lagi, setengah berlari dengan nafas tersengal-sengal sepanjang lorong lantai 5 dan berpapasan dengan Yugyeom tetapi tidak menyapa pria itu karena tidak mengetahui ada Yugyeom disini.

       "557. Benar ini kamarnya." Mengetuk-ngetuk pintu kamar dengan gemuruh. "Ini aku."

Sampai sang ayah membuka pintu. "Anakku yang cantik."

      "Ayo pulang," Ajak Suzy secara paksa seraya berusaha menarik tubuh ayahnya. Tetapi pria itu berhasil menarik balik tubuhnya masuk. Lalu mengunci pintu kamar. "Ternyata kau menggunakan wajahmu yang cantik untuk menjual diri."

Suzy lupa, jika penyakit mental ayahnya sewaktu-waktu bisa kambuh. Ia benar-benar takut. Berusaha terus menghindar. Sekarang bagaimana bisa kabur.

       "Kenapa ayah tidak minum obatnya? aku tidak menjual diri—ayah."

       "Kau menghancurkan rumah tangga orang lain."

       "Tidak, aku...."

Pria ini berlari menyimpan pisau untuk memotong buah di belakang punggungnya, kesialan menimpa Suzy, ia terlempar di atas tempat tidur tidak bisa melarikan diri dan bergerak karena ayahnya menusuk berkali-kali ke perut, dada, dan lehernya. Hingga tewas di tempat.

Time Test ⌛ Rosékook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang