Mood nulis ku ilang akhir-akhir ini––hari ini. Sori :'(
❄️❄️❄️
Kembali pada kejadian terakhir kali...
Kemarahan Kris berkurang setelah memberikan peringatan dengan ancaman dari kata-katanya dan sedikit kekerasan fisik baik terhadap Jungkook dan Rosie, tiba-tiba sekelebat bayangan wajah istrinya dan putranya masuk dalam pikiran. Terduduk lemas. Menutupi wajahnya. Dirinya sudah berjanji menahan emosi. Tapi tidak bisa, sekarang merasa bersalah pada Hyeri.
"Tidak perlu menikah jika tidak saling mencintai, kebodohan yang kalian lakukan diketahui semua orang, bahkan oleh mereka yang tidak kalian kenal." Sindir Kris sambil meyakini jika terjebak dalam kekacauan nyata dan bukan khayalan imajinasinya.
Melanjutkan lagi kalimatnya, "menikah di hadapan semua tamu, keluarga, berjanji di depan Tuhan untuk saling menjaga, saling mencintai. Kecewa yang aku rasakan tidak seberapa dibandingkan betapa menjijikkannya perbuatan kalian atas sumpah pernikahan di depan Tuhan."
Pasangan yang mendapat nasihat ini merenungkan kesalahan mereka masing-masing. Tidak ada yang berusaha membersihkan diri dari tuduhan, mereka menundukkan kepala. Rosie menangis dalam diam, ia sangat merasa bersalah. Berawal dari perbuatannya yang berakhir membuat pernikahan bersama Jungkook berantakan.
Ucapan Kris benar. Ia sadar sejak kemarin malam. Bunga mawar hitam adalah gambaran hubungannya dengan Jungkook. Bunga itu tidak akan kembali menjadi warna indah seperti bunga mawar sebenarnya. Di sofa berbeda, Jungkook ingin rasanya menggenggam tangan istrinya, mengatakan semua akan baik-baik saja.
Tapi ia tidak berani memaksakan kehendaknya untuk mendekat pada Rosie, mengingat ancaman dari Kris.
Berharap kemarin malam adalah keputusan yang tepat untuk memperbaiki pernikahan mereka, saat Rosie menghubungi kekasihnya, tetapi pria itu mengabaikan panggilan masuk dari nomor ponsel Jungkook, karena Sehun tidak pernah mau menerima panggilan telepon dari nomor asing yang tidak ia kenal, atau yang tidak ia simpan.
Semua pengawal berkumpul di dalam sini, berdiskusi penjagaan yang tepat agar tidak terjadi sesuatu yang berbahaya karena latar belakang emosi. Sampai-sampai tidak ada yang berjaga di garda depan.
"Kau tidur dengan pria itu yang bukan suamimu?" Atensi mata Kris bertemu dengan iris mata adiknya, "jawab dan jujur."
"Iya aku melakukannya, maaf. Tapi aku sudah tidak ada hubungan apa-apa dengannya." Sungut Rosie. Ia benci dengan ayahnya yang pernah bersikap demikian terhadap ibunya, tetapi dirinya sendiri tidak jauh berbeda.
Kris berdiri dari tempatnya duduk, "ayo pergi. Aku tidak akan membuang tenaga untuk marah."
Lalu melirik sinis pada Jungkook, "aku juga sudah mengetahui yang kau lakukan Jung. Sungjin meminta maaf dan sudah bercerita tentangmu yang juga memiliki hubungan dengan wanita lain. Aku menyerahkan adikku, saat kau memintanya untuk menjadi istri. Tapi tidak untuk semua ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Test ⌛ Rosékook [END]
Fanfiction[M] [C O M P L E T E D] "In a world of endless questions, love is the only answer." Perselingkuhan dan Teror yang terjadi dalam satu waktu membuat runyam. Siapa sebenarnya yang menuliskan pesan rahasia "seratus delapan puluh tiga" hari? ____________...