Kringgg....
Jam 5 pagi, alarm dari ponsel Kayla berdering, membangunkan sang pemiliknya. Tak perlu alarm dua kali, Kayla pun kini sudah bangun. Lalu ia mengikat satu rambutnya dan merapikan kasur. Kemudian ia cepat-cepat turun ke lantai dasar, lebih tepatnya menuju dapur.
Masak apa ya? Batinnya. Ia lantas membuka lemari es. Mengangkat plastik yang berisi cabai dan mengeluarkannya. Lalu Kayla mengambil sebuah telur dan menanak nasi.
"Kurang seru nih kalau masak ga pake musik!" Kayla kemudian naik ke lantai dua, ingin mengambil ponselnya di kamarnya. Ia turun sambil memainkan ponselnya sampai kembali lagi ke dapur.
"Astagfirullah" Kayla terkejut, ponselnya yang ia genggam terjatuh. Ia mendapati Aini di dapur yang masih menggunakan mukena berwarna putih.
"Nenek ish, bikin kaget aja" Ucap Kayla, ia masih mengusap-usap dadanya. Lalu ia menundukkan badannya, mengambil ponsel.
"Masak nasi kelebihan air, masak telur ditinggal juga. Gosong nih la" komentar Aini.
"Masa sih nek airnya berlebih? Bentar Kayla kurangi dulu" Kayla membuka tutup magic com, dan membuang sedikit air itu.
"Segini udah cukup kan nek?" Aini hanya mengangguk.
"Goreng telur lagi, yang tadi gosong. Udah nenek buang" Kata Aini, Kayla kemudian mengambil lagi telur di lemari es.
"Kenapa gak suruh bi Ijah aja yang masak?" Tanya Aini, Kayla tersenyum.
"Gapapa kok nek, sekali-kali masak sendiri. Kayla lagi pengen belajar masak nih" Katanya sambil memecahkan telur di tangannya dan langsung ia masukkan ke dalam wajan berisi minyak yang sudah panas.
"Oh iya, ini masih pagi banget lho nek, kok udah bangun" Tanya Kayla.
"Gak liat? Nenek lagi make mukena, berarti nenek mau sholat. Ya gara-gara bau telur gosong tadi jadinya nenek turun" jawab Aini. Kayla pun tertawa.
"Ya maaf nek, namanya juga baru pertama kali masak telur" katanya sembari membalik telur tadi.
"Kenapa gak sholat dulu?" Tanya Aini.
"Kay lagi dateng bulan nek"
"Nenek ke atas ya, kalau ada yang susah nanti minta tolong aja sama bi Ijah" ucap Aini
"Siap nenekku tercantik. Ati-ati nek!!!" Teriak Kayla.
Tidak butuh waktu lama, Kayla sudah siap dengan nasi gorengnya. Ia mengambil kotak bekal miliknya yang berwarna pink dan memasukkan nasi goreng itu ke dalamnya. Telur tadi ia letakkan di atas nasi goreng.
"Siap!!! Waktunya mandi!!!" Kayla naik ke atas, mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.
°°°
"Tumben lo udah ada disekolah pagi-pagi" Kata Vyola, ia melihat Kayla sudah duduk manis di bangkunya dengan senyuman dibibir."Emang gue kayak lo? Berangkat siang mulu" Sindir Kayla. Vyola pun tak bisa membalas suara Kayla, kerena itu memang fakta. Vyola lebih memilih langsung duduk dan memainkan ponselnya.
"Vy, nanti waktu jam istirahat pertama, temenin gue nganter ini ke kak Agra ya?" Pinta Kayla, ia juga mengeluarkan kotak bekalnya yang berwarna pink.
"Ngapain? Ogah bener" jawab Vyola.
"Ih, Vyola mah, gak boleh jahat-jahat. Nanti lo bis-"
"Iya iya gue temenin, asalkan sekarang lo diam!" Potong Vyola.

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Senja
Romantizm#3 in kulkas ( 1 Mei 2020 ) #3 in Gunawan (26 Sep 2020) SENJA TERLALU CERAH BUAT LANGIT YANG SELALU MENDUNG "Kalau kamu bisa panggil aku senja" kata gadis kecil itu sambil melihat langit seperti yang dilakukan anak laki-laki disampingnya. "Kenapa?"...