"Loh Vy, Kayla kenapa?" tanya Aini ketika Kayla dan Vyola tiba dirumah. Vyola memang mengantarkan Kayla pulang kerumah neneknya.
"Agak gak enak badan nek" jawab Vyola.
"Tapi udah baikan kok nek, nenek gak usah khawatir" tambah Kayla, Kayla selalu berusaha terlihat baik-baik saja didepan neneknya. Dia tidak mau membuat Aini khawatir atau semacamnya.
"Ya udah cepetan masuk, ganti baju" perintah Aini.
"Ayo Vy" ajak Kayla. Kedua gadis itu pun masuk kedalam rumah. Sedangkan Aini, wanita tua itu menghembuskan nafas sambil mengusap dadanya. Kemudian menyusul masuk ke dalam rumah.
°°°
Tok tok tok
Kayla dan Vyola yang tengah asik mengobrol pun seketika menoleh ke arah pintu kamar Kayla.
Kayla ingin membukakan pintu, namun di tahan oleh Vyola.
"Biar gue aja" kata Vyola, Kayla kemudian kembali duduk di ranjang.
Vyola mendekat ke pintu lalu membuka pintu tersebut dan nampaklah wanita tua, Aini.
"Udah ganti baju kan?" tanya Aini dan mendapatkan dua anggukan dari kedua cucunya sebagai jawaban atas pertanyaannya.
"Ayo turun, makan malam dulu" perintah Aini, Kayla segera bangkit, keadaan memang sudah jauh lebih baik dibandingkan siang tadi.
Kedua gadis SMA itu menuruni anak tangga dengan obrolan ringan sambil sesekali tertawa kencang.
Sampai di dapur, tepatnya di meja makan. Terdapat kue ulang tahun cokelat dengan lilin berangka 17 yang dihiasi api kecil.
Vyola kemudian menoleh ke arah Kayla, gadis itu tampak tersenyum.
Mereka melanjutkan langkahnya, posisi mereka kini membelakangi Aini.
"Kita peluk nenek dari belakang" bisik Kayla. Vyola lantas menganggukkan kepalanya cepat.
Mereka berjalan pelan, agar tidak menghasilkan suara langkah kaki.
"1....... 2...... 3...." kata mimik mulut Kayla, tidak bersuara.
"Eh" teriakan kecil keluar dari mulut Aini. Sedikit terkejut. Kemudian Aini balas memeluk keduanya.
"Selamat ulang tahun cucu nenek" kata Aini, kemudian mencium kening Kayla, juga pipi Vyola.
"Makasih nek, Kayla sayang nenek" balas Kayla. Kemudian mereka melepas pelukan kecil itu.
Kayla dan Vyola segera mengambil kursi. Kini Kayla berada di sisi Aini sedangkan Vyola di sisi kanan.
"Tiup lilinnya dulu" perintah Vyola.
"Ih sama-sama aja" jawab Kayla, gadis itu segera meletakkan kue ulang tahun tersebut ke tengah-tengah meja, supaya Vyola dan neneknya juga bisa meniup lilin berangka 17 itu.
"Iya iya" kata Vyola.
"Semoga di usia baru Kayla ini, Kayla bisa jadi pribadi yang lebih baik, bisa bahagiain nenek sama Vyola. Bisa sukses dan yang paling penting, semoga Kayla bahagia selalu" ucap Kayla sambil memejamkan matanya.
"Aminnnn" sahut Aini dan Vyola serempak.
"Ya udah cepet, laper nih mau cepet-cepet makan nasi" kata Vyola sambil mengelus perutnya yang sudah kelaparan.
"Satu, dua, tiga" ucap Kayla.
Kayla, Vyola dan Aini pun meniup lilin tersebut setelahnya mereka bertiga tertawa lepas.
![](https://img.wattpad.com/cover/214374411-288-k210607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Senja
Romantik#3 in kulkas ( 1 Mei 2020 ) #3 in Gunawan (26 Sep 2020) SENJA TERLALU CERAH BUAT LANGIT YANG SELALU MENDUNG "Kalau kamu bisa panggil aku senja" kata gadis kecil itu sambil melihat langit seperti yang dilakukan anak laki-laki disampingnya. "Kenapa?"...