Sepi

285 94 18
                                    

Vyola harus tau nih, batin Kayla. Ia segera membuka room chat Line-nya dengan Vyola. Namun, sepertinya sepupunya itu sedang sibuk, atau menyibukkan diri agar tidak menjadi sasaran sebagai pendengar dari ceritanya Kayla. Kayla sudah mengirimkan beberapa pesan kepada Vyola, sambil menunggu pesannya dijawab, ia melihat-lihat lagi akun Instagram dari Agra.

Kenapa semua postingan fotonya senja? Gak ada objek lain apa? Pelangi kek, hujan kan juga bisa. Batinnya bingung, lantas ia mengirim pesan kepada Agra di room chat Instagram atau biasanya disebut DM

Kaylafloral_
Kak Agra suka senja ya? Hehe

Dua menit Kayla menunggu, berharap pesannya di respon oleh Agra. Namun, sudah hampir 10 menit tak juga mendapatkan apa yang ia inginkan. Lantas ia langsung saja menelepon Vyola.

"Halo Vy" Kata Kayla dengan ponsel yang berada di telinga kanannya.

Apa lagi sih Kay? Jawab Vyola diujung telepon.

Kayla tertawa, kenapa Vyola sangat sensi kepadanya?

Elah, bocah gila. Ditanya malah ketawa, gue matiin nih nanti. Sambung Vyola.

"Jangan dong Vy, gue mau cerita nih"

Yaudah cepetan, gue mau pergi sama bunda. Kata Vyola kesal.

"Gue tuh berhasil nemuin akun Instagram-nya Kak Agra, hebat kan" Kata Kayla yang kini posisi tubuhnya sudah berbaring diatas kasur.

Terus apa hubungannya sama gue tai?! Kata Vyola geram.

"Ya gue mau berbagi kebahagiaan aja, besok-besok gue pasti berhasil cari tau id Line-nya, alamat rumahnya sama tanggal lah—"

Tut tut tut, sambungan telepon itu dimatikan sepihak oleh Vyola.

"Untung Kayla cantik, jadinya sabar" Ia langsung tertawa ketika membayangkan raut wajah Vyola yang kesal. Kemudian Kayla membenarkan posisinya untuk tidur, tapi sebelum ia tidur ia kembali membuka aplikasi Instagram.

Sial, cuma di read doang!!! Batin Kayla, kemudian ia kembali mengirimkan pesan kepada Agra.

Kaylafloral_
Good night kak:)

"Gua gak bakal nyerah kak! Tenang aja, stok kesabaran Kayla masih tersedia, masih banyak" Ucap Kayla, kemudian ia tertawa.

"Semangat Kay!!! Ini semua supaya lo bisa jadi pacarnya kak Agra hihi"

°°°

Jam setengah delapan malam, Agra baru sampai dirumahnya, ia memakirkan mobil hitam yang ia gunakan. Lalu mengambil tasnya yang ia letakkan di kursi samping kemudi. Kemudian keluar dari mobil itu.

"Assalamualaikum ma" Ucap Agra sambil membuka pintu rumah.

"Waalaikumsalam, kenapa baru pulang jam segini nak?" Tanya Nia, ibunda Agra.

"Tadi pergi ke panti bentar ma, Agra naik dulu ya ma, capek" kata Agra sembari menyalimi tangan Nia.

"Ya udah sana cepetan mandi, nanti kalo laper turun, mama udah masak" Kata Nia.

Agra langsung saja melangkahkan kakinya menaiki anak tangga, membuka pintu kamarnya dan melemparkan tasnya di lantai dekat kasur. Agra langsung masuk ke kamar mandi.

25 menit sudah berlalu, Agra juga sudah selesai membersihkan dirinya. Ia segera mendekati meja belajarnya, membuka buku fisikanya yang tebal. Baru saja mengerjakan beberapa soal di buku itu. Ia lantas beranjak ingin mengambil tasnya yang ia lempar tadi. Agra duduk di tepian kasur, tangannya merogoh kedalam tas, mencari ponselnya. Setelah mendapatkan ponselnya, ia justru tiduran di kasur.

Langit & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang