Ketemu!!!

314 95 12
                                    

"Lo gila ya Vy?" Tanya Kayla pada Vyola pada saat Vyola kembali ke kelas.

"Banget" Jawabnya.

"Ini hari pertama lo di SMA, udah main bolos aja" Kata Kayla geram, pasalnya sepupunya itu kembali ke kelas ketika bel pulang sekolah belum lama berbunyi.

"Seru" Respon Vyola singkat, kemudian ia mengambil tas di bangkunya dan ingin melangkah keluar kelas untuk pulang, namun tangan Kayla mencekal pergelangan tangan kanannya. Sehingga membuat Vyola kembali menoleh ke belakang.

"Lo bener-bener gila tau gak?!" Kayla menghempaskan tangan Vyola. Vyola terkejut, kenapa Kayla membentak dirinya?

"Gue udah nungguin lo berjam-jam di kelas, sampe rela gak makan waktu jam istirahat. Dan sekarang lo dengan mudahnya mau pulang duluan ninggalin gue?" Ucap Kayla, yang diajak bicara hanya bingung dengan perubahan mood Kayla.

"Dimana letak hati nurani lo Vy?! Tega banget sih lo!!!" Kata Kayla, kemudian ia duduk di bangkunya lagi. Vyola pun ikut duduk di bangku sampingnya.

"Lo kenapa Kay? Sakit? Atau lo lagi dateng bulan?" Tanya Vyola.

"Gue itu lagi sebel sama lo Vy!!!" Jawabnya, Vyola hanya mengangkat satu alisnya, bingung.

"Gue udah nungguin lo lama banget, gue cuma mau cerita sedikit. Gue gak tahan lagi buat ceritain ini ke lo. Jadi tolong dengerin gue bentar aja, abis itu baru lo boleh pulang, biar waktu gue buat nungguin lo gak kebuang sia-sia" Sambung Kayla.

"Ya udah cepetan cerita, gak usah banyak omong. Sekolah udah mulai sepi" Kata Vyola. Vyola pun meletakkan tasnya di meja, untuk dijadikan bantal sambil mendengarkan cerita Vyola yang sudah ia ramal bahwa cerita itu sangatlah tidak penting.

"Jadi, tadikan gue ngejar lo waktu lo mau bolos. Terus lo tau gak?" Vyola yang ditanya pun dengan bodohnya menggelengkan kepalanya, tanda bahwa ia tak tau.

"Gue tabrakan sama kak Agra!!! Oh My God!!! Gue seneng banget Vy!!!" Kata Kayla, nada bicaranya sangat terdengar antusias. Tetapi Kayla tidak segera melanjutkan ceritanya itu, ia justru malah melamun sambil senyum-senyum sendiri, menyebalkan.

Dasar Gila!!! Batin Vyola. Ia pun sudah mulai kesal dengan sikap sang sepupu. Akhirnya ia bangkit dari bangkunya, ingin segera pulang.

"Udah kan ceritanya? Jangan melamun terus, sekolah udah sepi. Ntar jadi tambah gila!!!" Kata Vyola. Kayla masih sibuk berkutik dengan lamunannya.

"Hei Kay!!! Udahlah, sadar!!! Gue pulang duluan" Teriak Vyola ketika berada di ambang pintu kelas. Teriakan itu berhasil menyadarkan Kayla. Ia melihat ke arah pintu kelasnya, namun Vyola sudah tidak terlihat.

"Yah, gue di tinggalin lagi" Ucap Kayla, ia pun segera beranjak dari bangkunya untuk pulang juga. Rumah mereka berbeda, itulah sebabnya mereka tidak pulang bersama.

°°°


"Assalamualaikum nek, Kayla pulang" Teriak Kayla sambil memutar kenop pintu. Pintu terbuka, namun ia belum juga mendapatkan jawaban atas salamnya. Kayla dengan tergesa-gesa membuka ikat tali sepatunya dan tidak menaruh sepatu di tempat yang seharusnya. Ia berlari kecil menaiki tangga untuk menuju ke kamar neneknya.

Tok tok tok. Kayla mengetuk pintu kamar neneknya yang bernama Aini.

Tak kunjung ada respon, ia lancang membuka pintu kamar Aini. Terlihat Aini sedang berbaring diatas kasur, dengan syal di lehernya.

"Nenek kenapa?" Kata Kayla sambil menutup pintu kamar, Aini tak kunjung merespon juga. Kayla segera mendekat ke arah kasur, ia duduk di pinggir kasur neneknya.

Langit & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang