Kayla masuk ke dalam rumahnya dengan lesu, ah lebih tepatnya sangat tidak bersemangat. Sepertinya ia masih memikirkan insiden di kantin tadi.
"Assalamualaikum nek" Kata Kayla sambil menyalimi tangan Aini, suaranya sangat kecil.
"Waalaikumsalam, kenapa La? Sakit?" Tanya Aini khawatir.
"Enggak kok nek, Kayla sehat-sehat aja. Cuma capek aja" Jawab Kayla.
"Kayla ke atas dulu ya nek, mau istirahat" sambung Kayla, Aini hanya mengangguk.
Sesampainya ia dikamar, Kayla melempar tasnya sembarangan. Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi. Tidak lama, ia sudah keluar dengan pakaian rumahan. Ia menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. Wajahnya ia tenggelamkan pada bantal berwarna biru. Ponselnya berdering di dalam tas, namun ia tidak menanggapinya.
Aini mengetuk pintu kamar Kayla, namun tak kunjung di buka oleh sang cucu. Akhirnya, Aini membuka pintu itu. Ia melihat cucunya sudah tertidur dengan pulas. Sangat nyenyak. Kemudian Aini beranjak mendekati kasur, duduk di tepiannya dan membelai lembut rambut Kayla. Kayla menggeliat, tidurnya terganggu. Ia mengucek matanya beberapa kali sebelum benar-benar membuka matanya. Aini tersenyum.
"Makan dulu baru tidur La" Kata Aini.
"Gak laper nek" jawab Kayla, ia lebih memilih untuk memeluk bantal guling.
"Nanti sakit La, makan sedikit saja" bujuk Aini. Kemudian Aini keluar dari kamar Kayla. Kayla membuka matanya, melihat neneknya sudah tidak ada lagi di kamarnya. Ia mengambil selimut di dekat kakinya dan menyelimuti seluruh tubuhnya. Tiba-tiba Aini datang lagi dengan membawa makanan dan air minum. Kayla menghela nafas ketika ia mendengar gelas di letakkan di meja. Moodnya sangat tidak bersemangat. Aini membuka selimut yang menutupi tubuh Kayla. Kemudian duduk lagi di tepian kasur. Ia mengambil makanan dengan sendok dan menyodorkannya pada Kayla.
"Makan sedikit saja, gak kasihan sama nenek?" Kata Aini. Kayla kemudian bangun dan duduk, ia membuka mulutnya. Aini segera menyuapi Kayla.
"Kenapa kok sudah tidur? Ini masih sore. Enggak ada tugas?" Tanya Aini. Kayla hanya menggeleng, kemudian ia mengambil gelas berisi air putih di meja dan meminumnya sampai habis.
"Kayla udah kenyang nek" kata Kayla.
"Lho kan baru sesuap, masa sudah kenyang. Kalah dong sama cimong. Cimong aja makannya banyak lho" Kata Aini. Cimong adalah nama yang di berikan Kayla pada kucing jantan berwarna hitam putih dan ekornya pendek.
"Apa kamu demam La?" Tanya Aini, Kayla yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya.
"Yakin sudah kenyang?" Aini bertanya lagi. Dan jawaban Kayla tetap sama. Aini menghela nafas, kemudian ia keluar dari kamar Kayla. Setelah Aini menutup pintu kamarnya, Kayla segera turun dari kasur dan mengambil tasnya. Setelah ia mendapatkan ponselnya di tas, ia melempar kembali tasnya sembarangan. Ia membuka Line, chat dari Vyola berhasil membuatnya terkejut. Bola mata Kayla membulat lebar, bibirnya kemudian tersenyum lebar. Ia segera membalas chat dari Vyola itu dengan penuh semangat. Moodnya tiba-tiba saja kembali.
Vyolacaroln
Kay, tadi gue ikutin si Agra pulangKaylafloral_
Seriusan?!
Berarti lo dapet alamat rumahnya dongVyolacaroln
Ya iya lah pea!Kaylafloral_
Di mana rumahnya Vy?Vyolacaroln
Eits!!! Tidak semudah itu sayangKayla menghela nafas, pasti Vyola akan meminta hal-hal yang aneh. Sebenarnya ia malas mengabulkan keinginan sepupunya itu, tapi dia juga ingin sekali tau di mana rumah Agra.
Kaylafloral_
Cepetan lo mau apa?Vyolacaroln
Mau apa ya hmm:vKaylafloral_
Gak usah basa basi deh Vy, cepetannnn!Vyolacaroln
Beliin gue sepuluh novel:)
Gimana?
Mau ga?Kaylafloral_
Huft!!! Iya iya deh
Di mana alamatnya?Vyolacaroln
Di daerah kampung Melayu
Jalan Dirgantara
Perumahan Mandala, blok G17Kaylafloral_
Lo bisa banget ya manfaatin kesempatan dalam kesempitan-_Vyolacaroln
Besok gue tagih!
Thanks:)Benar-benar keterlaluan ya si Vyola, memanfaatkan sepupunya sendiri.
Habis deh tabungan gue. Batin Kayla. Kemudian ia merasakan lapar, kepalanya pusing. Kayla lalu turun, ingin makan. Saat ia ingin mengambil nasi, tiba-tiba Aini bersuara.
"Katanya tadi sudah kenyang" sindir Aini. Kayla hanya nyengir tak berdosa.
"Laper lagi nek hehe" jawab Kayla. Ia pun menaruh dua centong nasi dan dua potong ayam semur ke dalam piringnya. Ia lalu duduk dan mulai makan. Aini mengambilkan air minum dan menaruhnya di dekat Kayla.
"Makasih nek" kaya Kayla disela kunyahannya. Aini mengangguk
"Nenek mau tidur dulu ya" kata Aini sambil mengusap rambut cucunya, Kayla menganggukkan kepala sambil tersenyum. Aini pun berjalan ke arah tangga, naik ke lantai dua.
Kayla sudah selesai makan, ia membawa beberapa snack untuk menemani dirinya di dalam kamar. Ia mengambil ponsel di nakas dan membuka aplikasi Google Maps. Kayla lalu menuliskan alamat rumah Agra di kolom search.
"Ohh, jadi di sini rumah kak Agra. Gak terlalu jauh sih dari sekolahan" kata Kayla. Ia kembali memasukkan cemilan ke dalam mulutnya. Tiba-tiba ia teringat sesuatu, hutangnya pada Vyola. Ia langsung membuang snacks yang ia pegang tadi ke lantai dan menghela nafas. Ia beranjak dari kasur, mendekati lemari bajunya dan membuka laci. Mengambil tabungannya yang sudah berat dan meletakkannya di atas kasur. Ia mengambil ponselnya dan membuka fitur kamera, ia memfoto tabungannya itu. Buat kenang-kenangan. Batinnya. Setelah puas memotret tabungan ayam jago itu, ia meletakkan kembali ponselnya ke tempat semula. Ia mengelus dan menciumi kepala tabungan ayamnya. Ia mulai mengangkat tabungan itu tinggi-tinggi. Ingin memecahkannya, ga papa deh, ini semua demi alamat kak Agra. Besok-besok lo harus lebih rajin nabung Kay! Batinnya.
Saat ia ingin menjatuhkan tabungan itu, pergerakannya terhenti. Ia menoleh ke arah pintu. Kemudian Kayla meletakkan tabungan tadi di atas meja. Ia berlari menuju pintu kamarnya, menoleh ke kanan dan kiri. Kemudian menutup pintu itu dan menguncinya dari dalam. Ia kembali mendekati meja dan mengambil lagi tabungan ayam itu dan memecahkannya.
Ia tersenyum, hasil tabungannya cukup banyak. Bahkan ia memprediksi uangnya itu akan sisa untuk membelikan Vyola sepuluh novel. Tidak sia-sia ia menabung selama menjadi siswi SMP. Ia mengumpulkan uang itu dan memasukkannya ke dalam tas sekolahnya, tanpa menghitung dulu berapa jumlah tabungannya itu. Pecahan tabungannya tadi segera ia kumpulkan dan di buang ke dalam kotak sampah yang berada di kamarnya. Setelah semuanya rapi dan bersih, ia naik ke atas kasur. Berniat ingin tidur tetapi ia belum mengantuk. Ia menyelimuti tubuhnya dan lantas memainkan ponselnya lagi sampai ia beberapa kali menguap, tanda mengantuk.
Kayla meletakkan ponselnya di nakas. Ia berdo'a sebelum tidur. Tetapi bukan do'a yang seharusnya di baca sebelum tidur. Melainkan do'a yang aneh. Kemudian ia memejamkan matanya.
Ya Tuhan, semoga Kayla berjodoh dengan kak Agra, aminnn. Seperti itulah do'anya tadi.
Hi, ketemu lagi. Jangan bosan-bosan ya.
Btw, cimong itu nama kucing aku lho. Kucing jantan, bulunya hitam putih, dan ekornya pendek:) Sayang banget deh sama cimongku, eh tapi lebih sayang sama kalian yang udah mau baca dan kasih vote & voment!!! Thanks ya:) Love you...
Bengkulu, 8 April 2020.

KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Senja
Romansa#3 in kulkas ( 1 Mei 2020 ) #3 in Gunawan (26 Sep 2020) SENJA TERLALU CERAH BUAT LANGIT YANG SELALU MENDUNG "Kalau kamu bisa panggil aku senja" kata gadis kecil itu sambil melihat langit seperti yang dilakukan anak laki-laki disampingnya. "Kenapa?"...