Bolehkah

1.3K 16 9
                                    

Saat makan malam tiba, aku tidak langsung pergi makan. Mama pasti marah atau ketawa.

Hingga Mama mengetuk pintu, "Sissyan! Kok belum makan?"

"I...ini mau kok, Ma!" kataku gugup.

"Hmm... Kok aneh gitu, Sayang? Kenapa? Mencurigakan."

"Ng..nggak kenapa-kenapa, Ma!"

Mama penasaran banget sampai terus mendekatiku.

"A...aku pengen langsung tidur!" sambil memalingkan wajah. Menutupi seluruh tubuhku hingga kepala dengan selimut.

Usapan tangan terasa di punggungku. Mama belum keluar, "Yakin nggak mau makan?"

"Nggak mau!" bentakku, padahal aku lapar banget. Terdengarlah suara perutku yang lapar ini.

"Itu lapar, Sayang. Yuk makan dulu!"

Tanpa berkata-kata, langsung pergi ke meja makan. Mengambil beberapa sendok nasi dan lauk pauk yang ada.

Terlalu banyak sambal . Sampai aku terlalu banyak minum. Perutku ini sepertinya lebih banyak airnya. Sebenarnya aku suka makanan yang pedas-pedas, tetapi tidak kuat yang sedikit lebih pedas. Lidah ini seperti terbakar. Menyedot dan mengeluarkan udara untuk mendinginkan lidah, ditambah aku banyak minum air dingin.

Mama melihatku, "Sayang, kamu kenapa? Kepedesan?"

"Iya, Ma!" sambil mendesah kepedesan.

"Lain kali, jangan ambil sambal banyak-banyak!"

Setelah meminum beberapa gelas air dingin, rasa panas di lidah pun hilang.

Aku belum menghabiskan makanannya. Sambalnya dipisahkan, dan lanjut makan.

Akhirnya kenyang juga. Aku mengeluarkan nafas dengan cepat, dan bersendawa kecil. Mengusap-usap perutku yang sedikit membesar karena makanan yang masuk.

Karena aku banyak sekali minum, akhirnya aku kebelet. Pengen ke toilet, tapi aku masih pake popok. Kembali ke kamar, memakai selimut, dan diam-diam pipis di popok. Sedikit-sedikit aku keluarkan. Mama nggak ada, aku lepaskan saja. Aku pipis banyak banget, lama habisnya. Udah menggembul aja ini popok, padahal baru dipakai.

"Nak, pakai popok dulu!" teriak Mama di luar.

"Udah!" teriakku.

Aku mau bilang sama Mama, apa aku boleh memakai popok tiap hari. Dan ingin mengungkapkan rasa kalau pipis di popok itu enak. Tapi, aku malu. Besok aja deh.

Lanjut bobo...

RegressionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang