"Jar, kita putus aja ya"
"Gua salah apa sama lu nar"
Fajar kini tengah berada di rooftof. Ia memikirkan hal yang baru saja terjadi. Ia merasa tidak rela, karena Nara memutuskannya tanpa alasan yang jelas.
Membuat ia penasaran. Apa yang terjadi pada Nara atau dirinya?
"Klo gak cinta lagi apa daya"
"Tapi gua cinta banget sama lu"
"Kenapa lu mutusin gua tanpa alasan yang jelas"
"Klo berusaha juga percuma"
Fajar terus meracau sendiri. Hingga akhirnya ia pun memutuskan turun dari rooftof.
Karena sebentar lagi waktu pulang tiba. Ketika ia baru sampai di dalam kelas, terlihat banyak temannya yang sedang beres-beres.
Fajar berjalan dengan sangat lesu. Menundukkan kepalanya. Membuat Senja bertanya-tanya.
"Jar" panggil Senja.
Senja tidak menyangka ini. Fajar melewati nya begitu saja. Tak berniat melihat nya, atau mengeluarkan suara.
Padahal baru tadi Senja berbaikan dengan Fajar tanpa kata maaf. Tapi kini terjadi lagi.
...
Malam ini, Senja tengah berada di kamar nya. Ia memakai headphone sembari mendengar lagu-lagu KPop.
Ya, dia suka KPop. Bahkan kamar nya terpenuhi dengan poster. Ibunya selalu mengomel Senja, namun Senja tampak tak peduli.
Perlahan ia mulai masuk ke dalam lagu itu. Ia mulai merasa tenang. Sampai tak tersadar bahwa kini dirinya perlahan mulai bernyanyi.
Lagu yang saat kini ia dengar, adalah BtoB~ Beautiful Pain.
Ia sangat menyukai lagu itu.
Drrrt
Drrrt
DrrrtHandphone nya bergetar seketika. Ia pun menyalakan handphone nya. Dan membuka isi chat dari grup teman-temannya.
"Ges, katanya Fajar sama Nara putus" -Salwa.
"Wah asli? Padahal baru sebentar" -Melza.
"Hah kebiasaan kalian, gibah mulu. Makin banyak dosa gua" -Wulan.
"Kalian tau dr mn?"
"Tau dari Nara. Kan Nara se ekskul sama aku" -Salwa.
Senja pun terdiam. Entah kenapa ia merasa senang, namun ia juga sedih. Karena Fajar mendiami nya.
Mungkin karena ini Fajar mendiami nya. Hah ini membuat nya merasa pusing.
...
Pagi sekali Senja datang ke sekolah. Ia memasuki kelasnya, dan terdapat Fajar yang tengah tidur di atas mejanya.
Menutupi wajahnya dengan kedua tangan yang ia simpan. Dan dibalut dengan jaket hitam yang biasa ia kenakan.
Senja pun duduk di bangku nya. Ia menyimpan tas nya. Lalu memakai earphone untuk mendengarkan lagu.
Sudah beberapa lagu yang ia dengar saat ini. Dan di kelas ia sekarang tengah bernyanyi, meskipun dengan suara kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar Berakhir Senja
Fiksi Remaja"Pipi lu mirip bakpao, sama tembem nya" "Sepeda-sepedahan nja, badan lu gendut" "Napa lu ikutan nangis?" "Nja liat pr Matematika dung" "Nja pinjem dasi" Aku suka melihat mu membutuhkan ku. Namun terkadang aku membenci mu. Karena kamu melemahkan ku...