1'8

8 2 0
                                    

"Aku pacar nya Nara pas Fajar masih pacaran sama Nara" ujar Ravin.

"Hah? Beneran?" tanya Senja tidak yakin.

Ravin mengangguk mantap.

"Sejak kapan?" tanya Senja.

"2 tahun yang lalu" jawab Ravin.

Senja menutup mulutnya tidak percaya. Sungguh? Apakah ini nyata?

"Jadi berhentilah kakak deket sama si psikopat itu. Dia bisa bunuh kakak. Kalo itu terjadi, aku akan membalas dendam"

Ravin pun pergi dari hadapan Senja. Senja masih terdiam di tempatnya.

...

Kejadian tadi, tanpa diperintah, ia mengingat lagi. Apalagi adiknya itu menyuruhnya untuk menjauhi Fajar.

Ah bodo ini dunianya. Memang nya siapa dia yang mengatur-atur hidupnya? 

Adik sih iya. Tapi ia tidak perlu diberitahu lagi. Ia bisa membedakan manusia.

...

Hari ini Senja bangun pagi sekali. Ia melihat jam menunjukkan pukul lima pagi.

Ia pun segera ke kamar mandi. Membersihkan diri, dan tentunya beribadah. Saat sudah selesai, memakai baju, beribadah, dan sarapan, handphonenya bergetar.

Fajar
Gua udah mau berangkat nih

Ia pun membuka chatting itu. Lalu ia membalas pesan dari Fajar.

"Pagi-pagi banget"

"Kan jauh"

"Yauda tunggu di depan perumahan. gua otw"

"Kenapa gak di depan dirumah lu aja?"

"Males bulak balik"

"Yauda jangan bawa lupa makanan ya gua laper"

"Kan bisa beli di jalan"

"Lebar uang"

"Sialan. Yauda gua otw"

Senja pun beranjak menuju kamar. Ia mengambil tas. Dan mengisinya dengan barang-barang penting.

Lalu ia mengambil uang tabungannya. Dan pergi dari kamar menunju keluar.

"Mau kemana?"

Suara itu. Membuatnya berhenti bergerak. Dengan ragu ia menoleh ke belakang. Dan terlihat adiknya yang berdiri di sebelah pintu sembari melipat tangannya di dada.

"Mau olahraga" jawab Senja.

"Sama siapa?" tanya Ravin.

"Sendiri" jawab Senja.

"Jangan lama-lama" ujar Ravin.

Senja pun mengangguk sembari membawa sepeda nya keluar. Lalu ia menaiki sepedanya dan mengayuh sepeda nya menjauh dari depan rumahnya.

...

Senja kini telah sampai di depan gerbang perumahan. Terlihat Fajar yang sedang duduk di rumah satpam sembari bermain handphone.

Fajar Berakhir SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang