Seonghwa membaringkan Youra diatas tempat tidur yang berada di UKS. Tak lama setelah itu, Hyemi datang dan menghampiri Seonghwa.
"Apa yang terjadi?! Youra tenggelam?! Bagaimana bisa?! Kenapa kau-"
"Hyemi.." Youra membuka matanya yang masih terasa berat dan menghentikan kalimat Hyemi.
"Tapi Youra, harusnya ini tidak terjadi, harusnya-"
"Bantu aku mengganti pakaianku." Youra memotong kalimat Hyemi lagi.
"Baiklah, aku akan keluar. Youra, aku akan kembali nanti." ucap Seonghwa dan Youra hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya pelan. Seonghwa pun berlalu pergi. Namun, Youra menahan tangan Seongwa..
"Terima kasih, Seonghwa.." ucap Youra.
"Untuk apa?"
Youra tersenyum, "Karena kau telah menyelamatkan ku. Maafkan aku, aku ceroboh."
Seonghwa terdiam. 'Jadi, dia tidak tahu apa terjadi? Jelas-jelas bukan aku yang menyelamatnya, tapi kena-'
"Seonghwa.." suara lembut Youra membuyarkan lamunan Seonghwa. "Kau kenapa?"
"Ah! Aku harus keluar, kau harus mengganti pakaianmu." jawab Seonghwa dengan senyuman terpaksanya dan bergegas pergi.
SKIP
Seonghwa menyambar Wooyoung di ruang ganti dan tanpa berpikir panjang, Seonghwa pun melayangkan kepalan tangannya pada wajah Wooyoung.
"Beraninya kau Jung Wooyoung!!!" bentaknya."Ini semua salahmu!" Wooyoung membalas pukulan Seonghwa dengan melakukan hal yang sama. Mereka berduapun saling menatap tajam dan berkelahi.
Para siswa berusaha menghampiri dan memisahkan Seonghwa dan Wooyoung, namun tidak berhasil. Hingga akhirnya perkelahian mereka berhenti karena guru Park yang memintanya dan mereka harus menghadap guru Park saat itu juga di ruangannya. Karena keributan yang dibuat oleh Seonghwa dan Wooyoung, guru Park memberikan mereka berdua hukuman. Mereka berdua harus membersihan kolam selama 2 hari.
SKIP
"Kau tidak ikut kelas renang?" tanya Youra usai mengganti pakaiannya yang dibantu oleh Hyemi.
"Kau lupa? Aku sedang halangan, jika aku mengikuti kelas itu, yang ada warna airnya akan berubah." Hyemi bergurau.
"Kau ini.."
"Ceritakan padaku, kenapa ini bisa terjadi? Lihat, wajahmu masih terlihat sangat pucat."
Youra menghela nafasnya perlahan dan ia mulai menceritakan semua yang terjadi ada Hyemi dengan sedetail mungkin.
"Jadi, kau benar-benar tenggelam?! Hrggh!!" Hyemi mendesah kasar. "Harusnya Seonghwa tidak memaksamu, harusnya dia mengerti!" lanjutnya.
"Sudahlah.. Ini bukan salahnya. Lagi pula dia juga yang menyelamatkan ku, aku benar-benar tidak bisa bernafas."
"Kau sudah mulai mencintainya?"
"Apa maksudmu?"
"Lupakan saja."
"Aku ingin ke kelas."
"Kau masih pucat dan lemas, berbaringlah saja disini.."
"Aku ingin menemui Seonghwa." jawab Youra seraya turun dari tempat tidur.
"Kau ke kelas Seonghwa? Aku akan menyusulmu setelah menaruh pakaianmu di kelas." ucap Hyemi yang diabaikan oleh Youra. "Dasar kepala batu, yang dipikirkan hanya orang lain, dirinya sendiri tidak pernah dipedulikan." gerutunya.