Kisahku dimulai dari hati ini yang telah pilu melihat dia yang baru saja mengisi hatimu. Hari-harimu mungkin saat ini tak sesuram hidupku yang tak bisa melupakan kamu. Bisikan sumpahan putus pun terlontarkan dengan nada harapan. Dan diselingi do'a agar terkabulkan. Semoga kalian tak bertahan lama, karena hati ini telah penuh luka.
Sialnya aku keduluan oleh orang yang baru datang. Maafkan aku karena tak berani mendekatimu, sampai kehati. Maafkan aku yang tak berani menyatakan cinta terlebih dahulu karena takut kamu anggap aku berhalusinasi.
Aku sadar aku siapa dan kamu siapa. Dirimu terlalu sempurna bagiku yang hanya mempunyai cinta.
Aku hanya dapat melukiskan perasaan ini dengan beberapa kata yang tersusun menjadi sebuah cerita. Entah siapa yang akan membacanya, yang jelas hanya dari rangkaian kata ini aku dapat bercerita tentang harapan dan kecemburuan.
Aku terlalu takut untuk jujur. Aku terlalu takut ketika kamu marah dan tak mau lagi menegur. Karena perasaan ini. tolonglah mengerti, sangat sakit memendam perasan apalagi ketika pemilik hati telah meninggalkan.
Aku hanya bisa berpikir untuk melupakan. Itu hanya sebuah jalan untuk tersesat. Dan berharap dari tersesat dapat melupakan kenangan yang menyedihkan.
Selasa, 7 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima kasih Luka Dan Air Mata
Poetryterimakasih untuk kamu yang telah menggoreskan hati. karena berkat dirimu tulisan ini lahir dari campur tinta dan air mata. Kamu tau luka? Ya, itu yang kamu goreskan di pelupuk hati terdalam. Mungkin aku menganggapnya hadiah. Tapi kenapa menyakitkan...