Terimakasih untuk kamu yang pernah membuatku bahagia. Manja dan manismu selalu terkenang disela-sela kesibukan. Sebelum bertemu dengan dia, kamu selalu meluangkan waktu bersama dengan bercanda sampai aku menganggapnya cinta.
Menggodamu kala itu adalah hobiku, dengan cara seperti itu aku bisa selalu dekat denganmu. Perasaan campur aduk pernah terjadi ketika kita menepi naik motor karena matamu kemasukan debu. Kutiup dengan pelan dan hangat seraya menatap wajahmu yang manis. Momen itu sangat singkat, namun berkesan. Apalagi ketika hujan turun menambah keromantisan. Kamu dengan cemberut dan kesalnya sementara aku dengan bahagianya karena bisa berlama-lama. Menepilah pilihan kita, dibawah halte hanya kita berdua.
Obrolan kita tak banyak, namun sangat berkesan dan tak terlupakan. Dahulu aku mengingatnya dengan senyuman, sekarang aku hanya bisa mengingatnya dengan kepedihan.
Dirimu telah bahagia dengan dia, mungkin kamu telah mengganti peristiwa itu dengan sejarah baru bersamanya.
Kamis, 09 april 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima kasih Luka Dan Air Mata
Poetryterimakasih untuk kamu yang telah menggoreskan hati. karena berkat dirimu tulisan ini lahir dari campur tinta dan air mata. Kamu tau luka? Ya, itu yang kamu goreskan di pelupuk hati terdalam. Mungkin aku menganggapnya hadiah. Tapi kenapa menyakitkan...