Mark lee sedang mengikuti kegiatan kemah yang diselenggarakan di sekolahnya. Sebagai murid baru, acara kemah ini wajib diikuti olehnya, katanya sih sekaligus peresmian terakhir para peserta MOS.
Mark sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan acara kemah ini. Apalagi dengan banyak aturan didalamnya. Namun, akibat paksaan kakaknya yang merupakan alumni sekolah ini, akhirnya Mark mengikuti saja.
"Udah jam setengah sembilan malam, itu artinya kalian harus tidur. Jangan ada yang keluar! Kalau mau ke kamar mandi harus sama kakak panitia, jangan sendiri. Jangan ada yang keluar diatas jam sembilan!"
Mark menghiraukan perkataan ketua pelaksana acara didepan. Mark hanya mengedikkan bahunya acuh. Lalu pergi ke kelas tempat dirinya harus tidur dengan peserta lain.
Karena kelas itu berada di lantai 2, mengharuskan Mark Lee dan peserta lainnya menaiki tangga.
"Hoi Mark!" Ujar seseorang yang sedang menaiki tangga juga.
Mark menoleh dan mendapati Lucas disana. "Wey bro. Sendiri aja lo dari tadi?"
Lucas mengangguk, "neomu lonely geunde jigeum neomu happy yayy!!"
Mark tertawa. "Sama kan tempat lo tidur? Yodah bareng aja."
Keduanya pergi ke tempat mereka tidur. Alih-alih tidur, kebanyakan peserta malah bermain game. Tak terkecuali Mark dan Lucas.
"Mark anjir gue kebelet, anterin yok!"
"Kaga ah anjir! Ini udah lewat dari jam 9, nyari mati lo?"
"Ah dimarahin sama panitia gak bakal sampe mati cuk!"
"Tapiㅡ"
"Buruan anjir gue ngompol lo mau tanggung jawab?!"
Mark berdecak. Ia lalu mengiyakan ajakan Lucas, meski dengan sangat terpaksa. Mark memasukkan handphonenya ke kantong dan mengikuti Lucas dari belakang.
Untungnya, panitia tidak ada yang berjaga. Hanya ada panitia guru yang terlihat masih berlalu lalang di depan kantor yang jauh jaraknya.
Sambil menunggu Lucas, Mark memutuskan untuk membalas chat dari kakaknya yang belum sempat ia balas semenjak sore tadi.
Johnny
|gimana campnya?
bosen|
nothing special|
masa gaboleh keluar
diatas jam 9|
gila aja||haha emang gitu
|gila itu kalo lo beneran
keluar diatas jam 9why?|
|dulu pas angkatan gue
ada yg batu
|malah keluar diatas jam 9
|besoknya dia jadi org stress
|katanya kesurupan.
|waktu dia mau ke kelas ky
banyak suara langkah dibelakangnyajohnny is typing...
"Woi ayo balik ke kelas," ujar Lucas. Mark mengiyakan lalu berjalan cepat bersama Lucas karena takut ada panitia yang berpatroli.
Mark belum selesai membaca pesan dari Johnny. Ia masih penasaran, apa yang terjadi dengan anak yang melanggar peraturan itu.
TAP TAP TAP TAP
TAP TAP TAP
Lama kelamaan, Mark mendengar langkah yang riuh dibelakangnya. Pun dengan Lucas. Padahal mereka hanya berdua, tapi langkah itu terdengar seperti gerombolan.
"Lo denger gak?" Tanya Lucas dengan pelan kepada Mark. Mark mengangguk.
Ponsel ditangan Mark bergetar. Tanda pesan masuk. Sepertinya itu Johnny karena sedari tadi dia belum membalas pesannya.
"Mark mending lari takutnya itu yang lagi keliling,"
Lalu keduanya berlari, semakin cepat berlari dan suara langkah itu semakin riuh. Mark penasaran, lalu ia menoleh kebelakang.
Bukan, bukan panitia yang ia dapati. Tapi wanita berwajah menyeramkan dan menyeringai sampai ujung ujung bibirnya menyentuh telinga. Dengan gaun warna merah darah dan rambut yang menjalar sampai ke lantai. Mark menatap ia tepat di pupil berwarna merahnya.
Sial.
Johnny
|intinya kalo lo denger suara
kek gitu jangan nengok ke belakang
|atau lo bakal kena kutukannya
|kata orang2 gitu sih
|mark??
|lah bocah songong di read doang
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE
Terrorft. NCT, WayV and other idols. ㅡ 🃏 ; Tentang mereka yang tak terlihat. Warning !! : - this story contain harshword, mentioning blood, etc. - oneshoot horror compilation - on going % - slow update [ VOTE & COMMENT ] ©HENDERYW0NG, 2020.