NIGHTMARE

2.8 : "Iya"

Setelah pembelajaran hari ini berakhir, Ryujin pergi ke kantin untuk membeli cemilan. Hari ini cukup menguras tenaganya, makanya setelah dari koperasi ia langsung kembali ke asrama untuk beristirahat.

"Haahh anjir capek," Ucap gadis itu setelah tubuhnya menghempas ke kasur.

Beberapa menit ia habiskan untuk rebahan di kamar sambil men scroll layar handphone nya. Asrama cukup sepi. Wajar, mungkin yang lain masih ada di kantin. Kamar Yeji yang berada di depan kamarnya pun sepi. Termasuk kamar Ryujin sendiri, sepertinya Lia, teman sekamarnya, belum kembaㅡ

Byurrr Byurr

"?????"

"Lah perasaan dari tadi sepi kaga ada siapa-siapa?" Ryujin mengerutkan kening setelah mendengar suara dari kamar mandi, di kamarnya.

"Liaa?" Panggil Ryujin.

Tak ada sautan.

"Liii lo udah pulang juga?" Panggil Ryujin lagi.

Masih tak ada sautan, padahal suara seperti orang sedang mandi itu masih terdengar.

"LIAA LO LAGI MANDI?" Teriak Ryujin sedikit panik.

"Iyaa," Sahut suara dari dalam kamar mandi.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Ryujin hendak menghela nafas lega. Namun setelahnya ia malah panik karena Lia ada di depan kamarnya bersama Yeji.

"LI ANJING," Panik Ryujin. "LO BUKANNYA LAGI MANDI??"

Lia mengerutkan kening bingung, "Hah? Gua kan sama Yeji daritadi di koperasi, Ryu. Ya kan, Yeji?"

"Iya, Ryu. Si Lia dari beres kelas sama gua ke koperasi. Nih baru balik banget sekarang,"

"Hah? Lah t-terus itu siapa yang mandi di kamar mandi kamar gua sama Lia??" Tanya Ryujin.

Ketiganya menoleh ke kamar mandi yang sudah terbuka pintunya. Baik Lia maupun Ryujin langsung heboh panik tidak mau masuk ke kamar karena menganggap kamar mereka berhantu.

Sedangkan Yeji, yang punya kelebihan melihat, hanya terdiam. Karena dia benar-benar melihat seorang perempuan berambut panjang menjuntai sedang menyeringai menatap mereka bertiga dari dalam kamar mandi tersebut.