1.7 : Kamar mandi

1.4K 334 9
                                    


Hari ini di sekolah Hendery lagi ada acara kemah. Dery yang bertugas jadi panitia daritadi bolak-balik nemenin peserta kemah, takutnya ada yang kenapa-kenapa soalnya.



Kaya sekarang nih, Dery lagi nganterin peserta kemah yang mau ke kamar mandi. Soalnya kamar mandi sekolahnya emang letaknya sedikit kebelakang dan deket kebun sekolah. Jadi gelap banget jalan kesana nya.




"Hah anjir capek juga. Tau gini gua milih nginep di rumah koh winwin aja daripada jadi panitia," Ujar Dery sambil menyenderkan kepalanya di tembok luar kamar mandi.



Dia mencoba merileks kan pikirannya yang cukup lelah. Saat ia membuka mata kembali, matanya tertuju ke arah pohon yang rimbun sampai dahannya ke atas gudang.



Dahan itu melambai-lambai kencang seolah tertiup angin besar. Tapi Dery tidak merasakan adanya angin besar, hanya angin sepoi-sepoi yang meniup anak rambutnya.




Sampai ia menyadari bahwa itu bukan dahan pohon, melainkan sosok menyeramkan diatas pohon yang sedang melambaikan badannya sambil menyeringai ke arah Hendery.

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang