●Love In The Darkness●||Victor and Victoria [REVISI✔]

6.2K 367 10
                                    

Happy reading.

[Edisi Revisi✔]

[Edisi Revisi✔]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   

●●●

"Love In The Darkness;Chapter eleven."

●●●









-Victor and Victoria-








Normal POV.

  Hari ini tepat dua minggu yang lalu Alex mengajukan persyaratannya. Dan, saat itu Evelyn pingsan dan jatuh sakit. Dia demam tinggi selama seminggu, kadang panas nya naik, kadang turun. Bahkan, sekarang badannya masih hangat tapi tidak sepanas seminggu yang lalu. Ia juga tidak menghadiri ulang tahun perusahaan seminggu yang lalu yang dilaksanakan di Manhattan.

Saat ini Evelyn sedang duduk di taman milik Alex, di utara penthouse pria tersebut. Sebenarnya Evelyn tidak boleh keluar kamar nya sama sekali, ralat. Kamar dia dengan Alex.

Dua minggu belakangan ini Alex, dia sangat sibuk. Bahkan mereka bertemu itu pun tidak sampai 15 menit. Alex selalu pulang larut dan Evelyn sudah terlelap. Saat pagi, Evelyn setelah menghabiskan sarapannya, Alex akan pergi berangkat ke kantor.

Evelyn duduk termenung di ayunan garden milik Alex. Didepannya terdapat kolam ikan koi buatan. Terdapat air mancur disana, membuat mata indah memandangnya.

Evelyn menengadahkan kepalanya, sekarang sudah mau jam makan siang. Pantas rasanya cuaca semakin panas, apalagi tubuh Evelyn yang masih hangat. Evelyn beranjak dari taman milik Alex ke penthousenya.

Sekarang dia sedang berada di Barcelona, ingin rasanya Evelyn pergi diam-diam dan menemui kedua anaknya yang sudah setengah tahun tidak berjumpa dengannya. Mereka tinggal di pinggiran kota, sederhana. Namun, meskipun begitu jangan lupakan paman mereka atau kakak laki-laki Evelyn, Abraham adalah seorang pebisnis, meskipun sekarang mereka mengalami kebangkrutan secara tiba-tiba dan drastis.

Ditambah juga Abraham yang tiba-tiba menghilang sejak setahun yang lalu, oleh sebab itu ia pergi ke New York untuk mencari kakaknya, tapi nihil. Ia tak dapat menemukan Abraham, jadinya ia bekerja di perusahaan yang saat itu kebetulan membutuhkan seorang karyawan. Lumayan juga untuk uang tabungan Evelyn.

Evelyn termenung diam di meja makan. Di meja makan yang bisa menampung 12 orang disini hanya dia sendiri yang sedang memakan makan siangnya. Pelayan pergi meninggalkan nya setelah menyajikan makan siang Evelyn.

Love In The Darkness[END✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang